AS Roma menjalani musim yang cukup mengesankan pada 2021/2022. Pasalnya, skuad asuhan Jose Mourinho berhasil menempati posisi kelima klasemen Serie A musim ini. AS Roma bahkan baru saja menjuarai Europa Conference League alias Liga Konferensi Eropa.
Sejumlah pemain papan atas berhasil tampil impresif dan menjadi andalan Giallorosi. Berkat performa impresifnya, beberapa dari mereka memiliki harga pasar yang tinggi.
Lorenzo Pellegrini merupakan pemain yang berasal dari akademi AS Roma. Namun, pemain berusia 25 tahun ini sempat dilepas ke klub Italia lainnya, Sassuolo, pada 2015/2016. Sang pemain direkrut kembali ke AS Roma pada 2017/2018.
Berposisi sebagai gelandang serang, Pellegrini berhasil menjadi andalan Giallorossi di lini tengah. Musim ini, ia sukses membukukan 14 gol dan 8 assist dalam 41 pertandingan. Catatan impresifnya membuat ia dibanderol 49 juta euro atau setara dengan Rp782 miliar. Ia menjadi pemain dengan banderol tertinggi di AS Roma.
Berikutnya, ada pemain anyar milik AS Roma. Tammy Abraham baru bergabung dengan Giallorossi pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Ia diboyong dari klub Inggris, Chelsea, dengan mahar 44 juta euro atau senilai Rp695 miliar.
Berkat tangan dingin Jose Mourinho, Abraham sukses menjadi mesin gol di lini depan. Sejauh ini, ia berhasil mencatatkan 27 gol dan 5 assist dalam 52 pertandingan di semua kompetisi. Performa ciamiknya membuat ia memiliki banderol yang sama dengan Pellegrini, yaitu 49 juta euro atau sekitar Rp782 miliar.
Selanjutnya, ada sosok Nicolo Zaniolo. Pemain berusia 22 tahun ini telah menjadi bagian skuad AS Roma sejak 2018 lalu. Sang pemain diboyong dari Inter Milan. Kiprah Zaniolo bersama AS Roma sempat mengalami naik-turun. Pasalnya, ia kerap terkena cedera panjang hingga melewatkan sejumlah pertandingan.
Kini Zaniolo berhasil kembali tampil apik bersama AS Roma musim ini. Dalam 42 pertandingan, ia sukses mencetak 8 gol dan 9 assist. Ia juga menjadi pahlawan berkat satu gol yang ia cetak saat melawan Feyenord di partai final Liga Konferensi Eropa.
Torehan tersebut membuat pemain berpaspor Italia ini memiliki harga pasar 36 juta euro atau sekitar Rp573 miliar. Zaniolo memiliki kontrak berdurasi hingga Juni 2024 mendatang.
Gianluca Mancini adalah pemain berposisi sebagai bek tengah yang telah membela AS Roma sejak 2019. Pada awalnya, AS Roma hanya meminjamnya dari Atalanta sebelum dipermanenkan pada musim berikutnya.
Mancini memiliki postur tubuh yang tinggi dan bermain apik di sektor pertahanan. Musim ini sendiri, Mancini telah diturunkan dalam 46 pertandingan di semua kompetisi bersama AS Roma. Harga pasarnya mencapai 27 juta euro atau senilai Rp434 miliar.
Roger Ibanez menjadi nama terakhir yang masuk dalam daftar pemain AS Roma dengan harga pasar tertinggi. Pemain berusia 23 tahun ini awalnya dipinjam dari Atalanta pada musim dingin 2020. Tampil apik, AS Roma memboyongnya pada bursa transfer musim panas lalu.
Berposisi sebagai bek tengah, ia menjadi rekan duet Gianluca Mancini di lini belakang. Ibanez berhasil mencatatkan 51 penampilan dengan mencetak 4 gol musim ini di berbagai ajang. Ia memiliki banderol yang sama dengan Mancini, yakni 27 juta euro atau sekitar Rp434 miliar.
Kelima pemain di atas bisa dibilang masih berusia muda dan masih bisa meningkatkan kualitasnya. Dari daftar di atas, adakah pemain idolamu?