Berstatus sebagai salah satu klub top Spanyol, Atletico Madrid dihuni pemain-pemain berkualitas. Los Rojiblancos memanfaatkan bursa transfer pada tiap musim untuk memperkuat skuadnya. Para rekrutan ini berasal dari berbagai klub.
Tak selalu dari sesama klub papan atas, Atletico Madrid juga kerap memboyong pemain dari klub menengah ke bawah alias medioker, khususnya dari Serie A Italia. Berikut lima rekrutan Atletico Madrid yang direkrut dari klub medioker Serie A.
Alessio Cerci tampil gemilang sewaktu membela Torino. Aksinya di klub Serie A itu lantas dipantau Atletico Madrid. Los Rojiblancos lalu membawanya ke Vicente Calderon pada musim panas 2014.
Diharapkan bisa membawa banyak kontribusi, Cerci justru kesulitan di Spanyol. Ia hanya bertahan selama setengah musim dengan tampil sebelas kali di semua ajang. Cerci akhirnya pulang ke Italia sebab dipinjamkan ke beberapa klub, di antaranya AC Milan dan Genoa.
Pencarian Atletico Madrid terhadap bek muda berharga ekonomis tertuju kepada Serie A. Hal ini terlihat dari keberhasilan Los Rojiblancos merekut Stefan Savic pada musim panas 2015. Bek berpaspor Montenegro itu diboyong dari Fiorentina.
Savic berkembang dengan pesat di lini belakang Atletico Madrid. Ia dipercaya menjadi bek utama Los Rojiblancos yang sudah tampil dalam 251 penampilan di semua kompetisi. Savic masih bertahan dan berstatus sebagai salah satu pemain senior di Atletico Madrid.
Sime Vrsaljko dipilih sebagai target utama Atletico Madrid di pos bek kanan. Meski hanya membela Sassuolo, kiprahnya mampu membuat manajemen Los Rojiblancos terpikat. Vrsaljko lantas bergabung dengan Atletico Madrid pada awal musim 2016/2017.
Pada awal kedatangannya, Vrsaljko cukup diandalkan sebagai bek kanan utama. Ia rutin diturunkan sang pelatih, Diego Simeone. Akan tetapi, posisinya mulai terancam oleh nama-nama lain. Vrsaljko bahkan sempat dipinjamkan ke Inter Milan selama semusim.
Bersinar bersama Udinese dan Timnas Argentina, Rodrigo De Paul kebanjiran tawaran dari sejumlah klub top. De Paul akhirnya menerima pinangan Atletico Madrid yang menebusnya seharga 35 juta euro alias Rp576 miliar. Transfer ini sendiri rampung pada musim panas 2021.
Hadirnya Rodrigo De Paul menambah opsi di lini tengah Los Rojiblancos. Dikenal dengan permainannya yang energik dan spartan, De Paul mampu tampil reguler sejak awal kepindahannya ke ibu kota Spanyol. Pada 2022/2023, ia bahkan sudah tampil 18 kali di berbagai ajang.
Atletico Madrid kembali merekrut figur andalan Argentina pada musim panas 2022. Ia adalah Nahuel Molina, bek kanan yang masih berusia 24 tahun. Sama seperti De Paul, Molina juga direkrut dari Udinese dengan mahar 20 juta euro atau setara Rp329 miliar.
Molina diproyeksikan mengisi sisi kanan pertahanan yang sempat berlubang. Ia dinilai sebagai pengganti sepadan dari Kieran Trippier yang hengkang musim lalu. Ekspektasi ini mampu dibayar olehnya dengan tampil reguler sebanyak 19 kali sejauh ini.
Kelima pemain di atas memiliki perjalanannya masing-masing bersama Atletico Madrid. Meski begitu, tak banyak dari mereka yang punya petualangan gemilang sewaktu membela Los Rojiblancos.