5 Pemain Bayer Leverkusen dengan Harga Pasar Termahal Musim 2023/2024

Florian Wirtz merupakan produk akademi Bayer Leverkusen yang dipromosikan ke tim senior pada 2020. Ia merupakan pemain serbaguna yang bisa ditempatkan sebagai gelandang serang dan penyerang sayap. Dirinya sempat digadang-gadang menjadi pengganti Kai Havertz yang kala itu berlabuh ke Chelsea.

Harapan penggemar pun terjawab, bahkan melebihi ekspektasi. Wirtz kini menjadi salah satu wonderkid yang mendapatkan sorotan berkat penampilan gemilangnya bersama Leverkusen dan telah mencetak 3 gol dan 5 assist di Bundesliga musim 2023/2024. Tak mengherankan pemain berusia 20 tahun ini memiliki harga pasar tertinggi di skuad Leverkusen dengan banderol 85 juta euro (Rp1,4 triliun).

Performa apik Bayer Leverkusen pada 2023/2024 tak lepas dari peran Jeremie Frimpong. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini telah berkontribusi dalam 10 gol hingga pekan ke-13 Bundesliga Jerman. Meski gaya permainannya cenderung ofensif, ia juga sama baiknya saat bertahan. Ini terbukti dengan catatan kebobolan klubnya yang hanya kalah dengan Bayer Munich di Bundesliga.

Mantan pemain akademi Manchester City ini dibeli dari Glasgow Celtic pada 2021 dengan harga 11 juta euro (Rp184,7 miliar). Berkat performa gemilangnya bersama Leverkusen, harga pasar Frimpong kini naik empat kali lipat menjadi 45 juta euro (Rp755,6 miliar). Selain itu, Frimpong juga dikabarkan diminati klub-klub besar English Premier League (EPL), seperti Arsenal dan Manchester United.

Edmond Tapsoba merupakan pemain asal Burkina Faso yang didatangkan Bayer Leverkusen pada 2020 dari klub asal Portugal, Vitoria Guimaraes. Dengan tinggi 192 cm, ia menjelma sebagai bek tangguh di level klub maupun timnas. Pada 2022, ia masuk dinominasikan sebagai salah satu African Player of the Year Award pada 2022, menyejajarkan dirinya bersama pemain-pemain top Afrika, seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Riyad Mahrez.

Tapsoba telah turun laga di 154 pertandingan dengan menorehkan 7 gol dan 2 assist bersama Bayer Leverkusen. Catatan gemilangnya pun ditambah dengan angka kebobolan klubnya pada musim ini dengan mencatatkan angka kebobolan 11 gol di Bundesliga dari 13 pertandingan. Kini ia menempati urutan ketiga sebagai pemain termahal Leverkusen dengan harga pasar 40 juta euro (Rp671,9 miliar) dengan kontraknya berakhir hingga tahun 2028.

Victor Boniface bisa dibilang menjadi salah satu pembelian berhasil Bayer Leverkusen pada musim panas 2023. Pemain asal Nigeria ini diplot sebagai pengganti Moussa Diaby yang hengkang ke Premier League bersama West Ham United. Dirinya langsung menunjukkan performa yang impresif di Bayer Leverkusen. Ia menjadi andalan klub tersebut di lini depan, baik di Bundesliga Jerman maupun Liga Europa.

Pada musim 2023/2024, Boniface telah melesakkan 13 gol dari 19 laga yang telah dijalaninya di semua kompetisi. Ini sekaligus menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak sementara Bayer Leverkusen musim ini. Ia sekarang memiliki harga pasar di angka 40 juta euro (671,9 miliar), sama seperti Tapsoba.

Exequiel Palacios merupakan pemain asal Argentina yang dibeli dari River Plate pada 2020. Selama membela River Plate, ia menjadi salah satu pemain muda yang menjanjikan dengan membantu timnya menjuarai berbagai kompetisi, seperti 2 kali juara Piala Argentina, juara Copa Libertadores, dan juara Recopa Sudamericana. Tak heran Bayer Leverkusen berani membeli dirinya seharga seharga 17 juta euro (Rp285,5 miliar). Harga yang cukup mahal untuk seorang pemain yang tidak merumput di Eropa.

Namun, harga mahal tersebut dijawab dengan penampilan impresif Palacios. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini selalu tampil secara konsisten dengan turun sebagai starter di semua pertandingan Bundesliga Jerman musim ini. Dirinya kini memiliki harga pasar di angka 35 juta euro (Rp597 miliar) dan dikontrak hingga 2028. Raihannya bersama Timnas Argentina dengan menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022 Qatar juga turut menaikkan harga pasarnya.

Kelima pemain dengan harga pasar termahal Leverkusen tersebut telah menunjukkan kualitasnya dan menjadi salah satu pilar penting bagi klub tersebut. Mereka merupakan pemain muda yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi pemain-pemain top di masa depan. Maka tak heran jika mereka menjadi incaran klub-klub besar Eropa.