5 Pemain Bola Ini Meneruskan Karier dengan Melatih Klub Lamanya

Pelatih dalam sebuah tim sangatlah penting. Pelatih perlu tahu karakter tiap pemain, sejarah klub dan bagaimana gaya bermain tim itu. Maka dari itu, pelatih yang melatih klub lamanya adalah sebuah kehormatan dan istimewa. Siapa sajakah itu?
1.Luis Enrique

Luis Enrique bermain di Barcelona di tahun 1996 dan bermain selama 8 musim. Dia berhasil memenangkan La Liga, Copa del Rey, UEFA Supercup dan juga Supercoppa de Espana. Awalnya di tahun 2008, dia melatih skuad muda El Barca. Dan puncaknya, di tahun 2014, dia melatih tim Barcelona selama 3 musim dan berhasil mempersembahkan La Liga, Copa del Rey, Supercoppa de Espana, Champions League dan FIFA Club World Cup.
2.Antonio Conte

Antonio Conte membela Juventus selama tahun 1991-2004. Dia dan Juventus berhasil mempersembahkan gelar Serie A, Supercoppa Italiana, Copa Italia dan juga Champions League. Setelah pensiun, dia sempat melatih beberapa klub asal Italia. Hingga pada tahun 2015, dia dipilih sebagai pelatih Juventus. Selama 2 musim, dia mempersembahkan tiga Serie A dan dua Coppa Italiana.
3.Pep Guardiola

Pep Guardiola adalah pemain asli akademi Barcelona, La Masia. Pep bergabung pada tahun 1984, dan kemudian promosi ke skuad utama di tahun 1990. Setelah 11 tahun, dia pindah ke klub lain. Di tahun 2007, Guardiola melatih klub junior Barcelona dan semusim kemudian dia dipilih sebagai pelatih tim utama. Selama empat musim, dia berhasil mempersembahkan tiga trofi La Liga, Supercoppa de Espana, dua Copa del Rey dan dua Champions League.
4.Zinedine Zidane

Zinedine Zidane sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Terutama saat membela Juventus dan Real Madrid di tahun 2001 sampai 2006. Zidane mulai melatih di tahun 2014, dan saat itu menjadi pelatih tim junior Real Madrid. Di tahun 2016, Real Madrid memilihnya sebagai pelatih, menyusul buruknya performa tim di bawah arahan Rafael Benitez. Hasilnya dia memberikan trofi La Liga dan Champions League.
5.Ole Gunnar Solskjaer

Julukannya adalah Super Sub dan Baby Face Assassin. Musim 1995/1996, dia bermain di Molde FK dan kemudian pindah ke Manchester United. Momen bersejarah Solskjaer adalah ketika menciptakan gol penentu kemenangan Manchester United saat melawan Bayern Munich di Final Liga Champions tahun 1999.
Tahun 2007, dia pensiun dan melatih akademi MU pada tahun 2008. Kemudian melatih Molde pada 2010 dan berhasil memenangkan Norwegia Cup selama 3 tahun melatih. Yang mengejutkan, tahun 2018 dia dipilih sebagai pengganti Jose Mourinho dan berhasil membawa Manchester United menang di 5 laga pertamanya.
Pelatih juga bisa jadi penentu timnya menang atau tidak. Dari kelima pelatih ini, mana pelatih dan tim favoritmu?