Sebagai salah satu tim terbesar di Eropa, Barcelona seakan tak pernah kehabisan pemain bintang. Bahkan, saking ketatnya persaingan di dalam tim, beberapa nama bintang seperti terpinggrikan dari skuad.
Padahal, mereka sebelumnya punya peran penting di klubnya atau semakin bersinar ketika meninggalkan Spotify Camp Nou. Berikut lima pemain hebat yang hanya bertahan semusim di Barcelona
Nama Paulinho mulai melejit ketika ia membantu Corinthians mengalahkan Chelsea pada final Piala Dunia antarklub 2012. Paulinho kemudian bergabung di Tottenham Hotspur, namun performanya justru menurun.
Setelah itu, Paulinho bermain di Liga Super China bersama Guangzhou Evergrande. Pada 2017, Barcelona secara mengejutkan membelinya dengan mahar senilai 36 juta Euro atau setara dengan Rp595 miliar.
Meskipun hanya bertahan semusim, pemain asal Brasil tersebut mampu mencetak sembilan gol dan membantu Barcelona meraih titel LaLiga serta Copa Del Rey. Paulinho kemudian kembali ke Guangzhou Evergrande di akhir musim.
Pierre-Emerick Aubameyang sudah membuktikan dirinya sebagai penyerang tajam ketika membela Borussia Dortmund dan Arsenal. Barcelona yang tengah membutuhkan striker usai ditinggal Luis Suarez dan Lionel Messi pun meminangnya pada 2022.
Selama bermain di Spotify Camp Nou, penyerang asal Gabon tersebut mampu mencetak 13 gol dari 23 pertandingan di semua kompetisi. Namun, pada bursa transfer musim panas 2022, ia memutuskan untuk hengkang ke Chelsea.
Mark van Bommel merupakan salah satu gelandang hebat yang pernah dimiliki Belanda. Ia pernah juara Eredivisie bersama PSV Eindhoven, LaLiga dengan Barcelona, Bundesliga bersama Bayern Munich, dan Serie A ketika berkostum AC Milan.
Kisahnya bersama Barcelona dimulai pada 2005 ketika Frank Rijkaard membajaknya dari PSV. Van Bommel terbukti tampil gemilang di lini tengah Barcelona dan menghasilkan gelar LaLiga, Supercopa de Espana, dan Liga Champions. Semusim berselang, ia memutuskan untuk berlabuh ke Bayern Munich.
Barcelona melakukan pertukaran pemain dengan Inter Milan pada 2009. Mereka menukar Samuel Eto'o dengan Zlatan Ibrahimovic. Meskipun dikenal sebagai bomber tajam, Ibrahimovic sepertinya tak cocok dengan pola permainan Barcelona.
Setelah mencetak 21 gol dari 45 pertandingan, ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan sebelum akhirnya dipermanenkan. Setelah itu, penyerang asal Swedia tersebut kembali bersinar dengan membawa Milan merebut titel Serie A serta mendominasi Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain.
Juan Roman Riquelme merupakan salah satu gelandang berbakat yang dibeli Barcelona dari Boca Juniors pada 2002. Namun, Luis van Gaal yang menjadi pelatih Blaugrana saat itu sepertinya tak terlalu menyukai Riquelme.
Alhasil, ia kemudian dilego ke Villarreal dan menjadi salah satu pemain favorit para fans di sana. Sementara itu, ketika membela Barcelona, gelandang asal Argentina tersebut hanya mencatatkan 6 gol dari 42 penampilannya.
Berstatus bintang tak serta-merta membuat kelima pemain tersebut mendapat tempat di Barcelona. Terbukti mereka hanya bertahan selama semusim sebelum meninggalkan Spotify Camp Nou.