5 Pemain Klub Papan Bawah EPL yang Layak Diburu Klub Top Eropa

Salah satu hal paling menarik dari Premier League adalah nilai kompetitif seluruh klub dan kondisi finansial mereka yang cukup seimbang. Bahkan, klub-klub medioker Inggris bisa menggelontorkan dana cukup besar untuk mendatangkan pemain potensial dari seluruh dunia.
Sisi ironisnya adalah pemain potensial mereka bisa kapan saja meninggalkan klub demi bergabung klub yang lebih mapan. Apalagi jika tawaran yang diberikan sangat menggiurkan. Musim ini pun banyak sekali pemain potensial lahir dari klub-klub medioker ini dan berpotensi hengkang ke klub besar pada musim depan. Berikut ulasannya.
1. Kalvin Phillips

Kalvin Phillips adalah gelandang bertahan lulusan akademi Leeds United. Dia sudah menjadi bagian tim utama sejak 2015. Namanya mulai dikenal dunia ketika dia tampil apik bersama Timnas Inggris di Piala Eropa 2020. Dia bahkan sempat digadang-gadang Andrea Pirlonya Inggris.
Gelandang 26 tahun itu sudah mencatatkan 226 pertandingan untuk Leeds United. Sudah teruji dan berpengalaman, musim depan bisa menjadi waktu yang tepat baginya hijrah ke klub lebih besar. West Ham United menjadi klub paling serius saat ini yang ingin mendatangkannya.
2. Dominic Calvert-Lewin

Dua musim terakhir Dominic Calvert-Lewin menjadi salah satu striker paling berbahaya di Premier League. Sayang musim ini performanya terkendala akibat cedera parah sejak pekan ketiga. Absennya striker 24 tahun ini pun berdampak buruk dengan performa Everton. Mereka terjebak di papan bawah saat ini.
Calvert-Lewin telah mengoleksi 56 gol dari 179 laga untuk Everton. Potensi besarnya ini mulai dilirik banyak klub top Eropa. Atletico Madrid, Arsenal, dan Newcastle United dikabarkan saling berebut untuk datangkan dirinya pada musim depan.
3. Ismaila Sarr

Ketika Watford terdegradasi dari Premier League pada musim 2019/2020, Ismaila Sarr menjadi buruan klub top Inggris. Namun, sang pemain memutuskan bertahan meski bermain di divisi Championship. Luar biasanya, dia berhasil membawa klubnya itu kembali ke Premier League musim berikutnya.
Namun, lagi-lagi saat ini Watford harus berjuang di zona degradasi. Meski demikian, Sarr tampil impresif dengan catatan 5 gol dari 12 laga Premier League. Saat ini dia sedang membela Senegal di Piala Afrika 2021. Bakat besarnya ini pun menarik minat dua klub top, Manchester United dan Liverpool. Jika kembali terdegradasi, hengkang ke klub mapan adalah pilihan yang bijak untuk kali ini.
4. Raphinha

Terlepas dari performa Leeds United yang sedang menurun, Raphinha menunjukkan performa yang menjanjikan. Winger asal Brasil itu telah mencatatkan 8 gol dan 2 assist dari 19 laga Premier League. Penampilan apiknya ini menarik minat Liverpool yang kehilangan Sadio Mane dan Mohamed Salah karena Piala Afrika 2021.
Dia juga menjadi target dari West Ham United. Raphinha sendiri bergabung dengan Leeds United pada musim panas 2020 dari klub Ligue 1 Stade Rennais. Kala itu dia didatangkan dengan biaya 18,5 juta euro atau sekitar Rp296 miliar.
5. Max Aarons

Secara perlahan Norwich City berhasil beranjak dari dasar klasemen. Salah satu pemain yang menjadi andalan adalah Max Aarons. Pemain berposisi bek kanan itu tak tergantikan perannya dengan tampil dalam 21 laga Premier League. Dia sendiri merupakan produk asli akademi Norwich City yang dipromosikan ke tim utama pada 2018.
Usianya masih muda, 22 tahun, dan memiliki kemampuan yang menjanjikan sebagai seorang fullback modern. Dia masih bisa berkembang lebih baik lagi dan bukan tak mungkin musim depan kita bakal menyaksikannya berseragam klub lebih mapan.
Itulah lima pemain potensial yang berasal dari klub-klub papan bawah Premier League dan layak bermain di tim besar pada musim depan. Mereka telah membuktikan kapasitasnya, bahkan cukup berpengalaman. Klub mana yang akan menjadi tujuan mereka musim depan?