5 Pemain Top asal Mali yang Bermain di Kompetisi Eropa, Jadi Andalan!

Pemain pertama asal Mali yang bermain di kompetisi Eropa adalah Moussa Marega. Di musim kelimanya bersama Porto, playmaker berusia 25 tahun ini tampil apik dan menjadi nyawa permainan klub Portugal tersebut. Selain jadi motor serangan, Marega juga rajin menyumbangkan gol.

Dari 24 pertandingan yang ia mainkan musim ini, Marega sukses membukukan 9 gol dan 5 assist. Berkat performa menawannya saat ini, Marega memiliki market value tertinggi di antara semua pemain Mali, yaitu 20 juta euro.

Pemain selanjutnya merupakan gelandang jangkar milik Hoffenheim, yaitu Diadie Samassekou. Pemain yang genap berusia 25 tahun ini merupakan salah satu pilar penting klub Bundesliga tersebut meski baru direkrut musim lalu.

Kemampuannya dalam mengatur permainan serta punya visi bermain yang mumpuni, Samassekou berhasil mengamankan satu tempat di sektor gelandang. Kini, Samassekou sudah tampil di 21 pertandingan musim ini dengan torehan 2 assist.

Masih di sektor tengah, kali ini ada gelandang milik Brighton & Hove Albion, yaitu Yves Bissouma. Direkrut dari Lille pada musim 2018/2019 dengan harga cukup tinggi, yaitu 16,9 juta euro. Bissouma berhasil membayar kepercayaan klub yang berkompetisi di Premier League tersebut.

Sejauh ini, peran Bissouma di lini tengah Brighton begitu vital. Bissouma telah tampil di 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Punya kemampuan mengatur ritme permainan yang andal, Bissouma juga rajin mencetak gol untuk timnya, yaitu 2 gol hingga saat ini.

Amadou Haidara merupakan salah satu pemain andalan RB Leipzig dalam beberapa musim belakangan. Pemain yang masih berusia 23 tahun ini tampil atraktif di lini tengah Die Roten Bullen dan selalu menjadi pilihan utama sang pelatih, Julian Nagelsmann.

Di musim ini saja, Haidara telah tampil di 23 pertandingan di semua kompetisi dan berhasil membukukan 3 gol dan 2 assist. Sementara itu, bersama Timnas Mali, Haidara telah mencatatkan 17 caps di sepanjang kariernya dengan raihan 2 gol.

Pemain selanjutnya adalah winger lincah yang bermain untuk Southampton, yaitu Moussa Djenepo. Dirinya bermain di Soton sejak musim lalu usai diboyong dari klub Belgia, Standard Liege. Di usianya yang masih 22 tahun, Djenepo bakal menjadi aset berharga Southampton untuk beberapa tahun ke depan.

Berposisi sebagai seorang winger kiri, Djenepo memiliki kecepatan dan skill mumpuni yang sering merepotkan barisan pertahanan lawan. Dari 15 pertandingan yang sudah ia mainkan di musim ini, Djenepo berhasil mencetak 1 gol. Untuk level timnas, Djenepo telah mencatatkan 16 caps dengan torehan 2 gol untuk Timnas Mali.

Timnas Mali mungkin tak sehebat timnas dari negara benua Afrika lainnya. Namun, para pemain di atas bakal menjadi aset berharga dan tumpuan Timnas Mali untuk bisa bersaing, baik di kancah Afrika maupun internasional.