5 Pemain Manchester United Terakhir yang Cetak 30 Gol dalam Semusim

Ruud van Nistelrooy adalah salah satu striker tajam yang sempat dipunyai Manchester United pada era Premier League. Pemain asal Belanda tersebut mampu membuat 30 gol atau lebih dalam 3 musim beruntun. Ia mencetak 36 gol pada 2001/2002, 44 gol pada 2002/2023, dan 30 gol pada 2003/2004.

Sayangnya, walau sangat subur sebagai penyerang, trofi Nistelrooy bersama MU termasuk minim. Ia cuma mengoleksi empat gelar juara, termasuk di EPL 2002/2003, selama 5 tahun kariernya di Old Trafford. Selepas bermain di Inggris, ia pindah ke raksasa Spanyol, Real Madrid.

Tidak ada yang meragukan kehebatan seorang Cristiano Ronaldo. Awalnya dikenal sebagai winger, superstar asal Portugal tersebut menjelma sebagai pemain yang sangat subur. Itu tidak hanya dibuktikannya bersama Real Madrid dan Juventus, tetapi juga saat membela Manchester United.

Pada 2007/2008, CR7 tampil menggila. Ia membuat total 42 gol untuk Setan Merah di semua kompetisi. Hasilnya, MU sukses menjuarai Premier League dan Liga Champions Eropa. Atas capaiannya tersebut, Ronaldo menahbiskan diri sebagai pemenang Ballon d'Or 2008.

Wayne Rooney hingga sekarang masih menjadi top skor sepanjang masa Manchester United. Selama merumput di Old Trafford, ia membuat total 253 gol. Capaian terbaiknya terjadi pada 2009/2010 dan 2011/2012 karena mampu mencetak masing-masing 34 gol.

Tidak hanya sukses secara individu, Rooney juga bergelimang gelar bersama klub. Ia tercatat lima kali memenangi Premier League. Mantan kapten Timnas Inggris ini juga menjadi bagian klub saat menjuarai Liga Champions 2007/2008 dan Liga Europa 2016/2017.

Kedatangan Robin van Persie pada Agustus 2012 tidak cuma membawa berkah bagi sang pemain, tetapi juga Manchester United. Pasalnya, sang pemain langsung membawa Setan Merah juara Premier League 2012/2013. Ia juga sukses mencetak 30 gol dengan 26 di antaranya dihasilkan di kompetisi domestik.

Sayangnya, setelah debut yang gemilang, kesuburan Van Persie cenderung menurun. Striker asal Belanda tersebut cuma membuat total 18 gol pada 2013/2014. Pada musim berikutnya, ia bahkan hanya mencetak sepuluh gol di semua ajang. Pada Juli 2015, Robin van Persie akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Fenerbahce di Super Lig Turki.

Marcus Rashford mengikuti jejak para seniornya. Ia membuat minimal 30 gol dalam semusim di semua ajang. Itu terjadi saat Rashford mencetak sebiji gol dalam pertandingan Manchester United melawan Chelsea. Ia membantu klubnya membantai lawan dengan skor 4-1 pada laga ke-37 musim 2022/2023.

Rekor terbaik Rashford sebelumnya adalah 22 gol. Itu terjadi pada 2019/2020. Sebagai jebolan akademi MU, Rashford mencuri atensi saat membuat dwigol dalam kemenangan 3-2 atas Arsenal pada 2015/2016 sekaligus debutnya di Premier League. Perlahan, ia menjadi pilihan utama di lini serang Setan Merah. Saat ini, Rashford adalah pewaris nomor punggung 10 di klub.

Selain nama-nama di atas, sebenarnya masih ada beberapa pemain yang melesakkan 30 gol atau lebih untuk Manchester United dalam semusim. Namun, itu terjadi saat kompetisi belum memakai format Premier Legue. Jack Rowley adalah pemain pertama yang melakukannya pada 1951/1952. Sementara itu, 46 gol Denis Law pada 1963/1964 menjadi rekor klub hingga saat ini.