5 Pemain Muda Terbaik Serie A yang Akhirnya Raih Scudetto

30 Mar 2022, 15:56 WIB

Francesco Totti (asroma.com)

Seperti liga kebanyakan, Serie A juga rutin memilih pemain muda terbaik setiap musimnya. Awalnya, ajang ini diadakan Italian Footballers' Association sebagai bagian dari gelaran Oscar del Calcio. Kemudian, anugerah diberikan oleh Lega Serie A sejak musim 2018/2019.

Sebagian besar penerima penghargaan pemain muda terbaik bertransformasi menjadi pesepak bola top dunia. Sayangnya, tidak semua pemenang ajang ini bisa meraih scudetto Serie A. Lantas, siapa saja yang berhasil menjuarai kompetisi tertinggi di Italia?

1. Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi (twitter.com/championsleague)

Filippo Inzaghi adalah pemenang Serie A Young Footballer of the Year edisi 1996/1997. Saat itu, Super Pippo, demikian julukan penyerang ini, memang tampil impresif. Baru didatangkan Atalanta dari Parma, ia langsung menjadi top skor Serie A setelah mencetak 24 gol.

Penampilan apiknya membuat Juventus kesengsem dan memboyongnya ke Turin pada awal musim 1997/1998. Inzaghi lantas membalasnya dengan scudetto Serie A musim tersebut. Gelar itu direplikasi bersama AC Milan pada musim 2003/2004 dan 2010/2011.

2. Alessandro Nesta

Alessandro Nesta (instagram.com/nesta)

Alessandro Nesta merupakan salah satu bek tertangguh yang pernah dimiliki Italia. Setelah diangerahi Pemain Muda Terbaik Serie A edisi 1997/1998, ia mendapatkan predikat Bek Terbaik Serie A selama empat tahun beruntun, yakni edisi 2000, 2001, 2002, dan 2003.

Prestasi individu Nesta menjalar ke tim yang dibelanya. Saat masih berseragam Lazio, ia sukses memberikan titel Serie A musim 1999/2000. Ketika pindah ke AC Milan, Nesta menyumbangkan dua gelar Serie A dan dua trofi Liga Champions Eropa untuk penggemar I Rossoneri.

3. Francesco Totti

Francesco Totti (twitter.com/asromaen)

Setelah Alessandro Nesta, putra Roma lainnya yang sempat menyabet Pemain Muda Terbaik Serie A adalah Francesco Totti. Ia meraihnya untuk edisi 1999 setelah membuat total 30 gol dan 26 assists untuk AS Roma serta menjadi kapten termuda sepanjang sejarah Serie A.

Fasih ditempatkan sebagai penyerang murni maupun false nine, Totti merupakan bagian integral AS Roma selama lebih dari dua dekade. Sang kapten mampu membawa I Lupi meraih scudetto Serie A musim 2000/2001 dan tetap setia di klub tersebut hingga pensiun tahun 2017.

4. Antonio Cassano

Antonio Cassano (twitter.com/sampdoria_en)

Antonio Cassano menjadi pemain yang mampu meraih anugerah Serie A Young Footballer of the Year sebanyak dua kali. Gelar pertama ia rebut pada 2001 saat baru saja pindah dari Bari ke AS Roma, sedangkan trofi kedua diraih pada 2003 ketika sudah membela AS Roma.

Sayangnya, baik bersama Bari maupun AS Roma, Cassano gagal merebut titel Serie A. Setelah sempat pindah ke Real Madrid dan Sampdoria, pemain berjuluk Peter Pan ini akhirnya sukses merasakan manisnya gelar Serie A musim 2010/2011 ketika membela AC Milan.

5. Alexandre Pato

Alexandre Pato (twitter.com/acmilan)

Alexandre Pato didatangkan AC Milan pada Agustus 2007, tetapi baru resmi bermain pada Januari 2008 karena terganjal aturan FIFA tentang pemain asing. Saat pindah ke AC Milan, ia disebut-sebut sebagai penyerang masa depan klub karena usianya yang masih belia.

Benar saja, Pato dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie A edisi 2009, sekaligus menjadi pemain Brasil pertama yang meraih titel tersebut. Dua tahun berselang, ia turut membawa AC Milan menjuarai trofi Serie A, disusul Supercoppa Italiana edisi 2011.

Nama-nama terbaru yang dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie A antara lain Nicolo Zaniolo, Dejan Kulusevski, dan Dusan Vlahovic. Namun, apakah mereka juga bisa merebut trofi Serie A?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.