Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Pinjaman yang Dipermanenkan meski Minim Kontribusi

Kevin Schade (premierleague.com)
Kevin Schade (premierleague.com)

Bursa transfer musim panas 2023 dihiasi berbagai kepindahan pemain ke klub baru. Banyak juga hal menarik yang terjadi, seperti borosnya sejumlah klub hingga transfer pemain yang tak terduga. Semua ini menjadi pelengkap di balik sibuknya tiap klub mempersiapkan skuad terbaik.

Beberapa pemain pinjaman sudah dipermanenkan. Kebanyakan dari mereka berhasil memberikan kontribusi signifikan untuk klub barunya. Namun, ada juga pemain pinjaman yang dipermanenkan meski minim kontribusi. Siapa saja mereka?

1. Andrea Petagna

Andrea Petagna (instagram.com/andreapetagna)
Andrea Petagna (instagram.com/andreapetagna)

Keberhasilan promosi untuk pertama kali ke Serie A Italia menjadi titik awal jor-joran AC Monza pada bursa transfer. Mereka sempat merekrut banyak pemain pada musim panas 2022, termasuk Andrea Petagna. Sang pemain dipinjam dari Napoli untuk memperkuat lini serang selama semusim penuh.

Selama masa pinjaman, Petagna sebenarnya rutin tampil. Ia bermain sebanyak 32 kali, tetapi hanya mencetak 5 gol di semua kompetisi. Meski torehan golnya rendah, mantan pemain Napoli itu dipermanenkan. AC Monza menebusnya seharga 10 juta euro atau sekitar Rp167 miliar.

2. Arkadiusz Milik

Arkadiusz Milik (instagram.com/arekmilik)
Arkadiusz Milik (instagram.com/arekmilik)

Arkadiusz Milik kembali ke Serie A. Ia berlabuh ke Juventus pada musim panas 2022. Ia dipinjam dari Olympique Marseille selama semusim penuh. Kualitas dan pengalamannya sudah teruji di Italia sebab pernah membela Napoli. Tak heran Milik dibebani tekanan tinggi agar bisa produktif bersama Bianconeri.

Sayangnya, ketajaman Milik tidak begitu terlihat. Ia hanya sanggup mencetak 9 gol dari 39 penampilan di semua kompetisi. Catatan golnya itu kalah dengan penyerang Juventus lainnya, seperti Dusan Vlahovic. Meski begitu, Milik dipermanenkan seharga 6 juta euro atau sekitar Rp100 miliar.

3. Hamed Junior Traore

Hamed Junior Traore (twitter.com/afcbournemouth)
Hamed Junior Traore (twitter.com/afcbournemouth)

Bournemouth merekrut beberapa pemain pada musim dingin 2023, termasuk pemain pinjaman. Ini merupakan salah satu usaha The Cherries agar bisa bertahan di English Premier League (EPL). Dari beberapa nama anyar itu, Hamed Junior Traore mendapatkan sorotan terbanyak sebab memecahkan rekor transfer klub.

Traore awalnya dipinjam dari Sassuolo. Itu pun dilaluinya dengan hanya tujuh penampilan di semua ajang. Ia jarang bermain karena menepi selama 2 bulan akibat cedera. Namun, itu dianggap bukan masalah berarti. Bournemouth tetap berani menebusnya seharga 26 juta euro atau sekitar Rp433 miliar.

4. Matheus Cunha

Matheus Cunha (twitter.com/premierleague)
Matheus Cunha (twitter.com/premierleague)

Matheus Cunha sudah tak diandalkan lagi di Atletico Madrid. Beruntung baginya, masih  ada Wolverhampton Wanderers yang bersedia merekrutnya. Cunha merapat ke Wolves pada musim dingin 2023 lalu. Pemain asal Brasil itu dipinjam selama 6 bulan.

Selama masa peminjaman, performa Cunha cenderung biasa-biasa saja. Kontribusinya juga minim sebab hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dari 20 penampilan. Terlepas dari catatan tersebut, Wolves tetap menebusnya secara permanen dengan biaya 50 juta euro atau setara Rp834 miliar.

5. Kevin Schade

Kevin Schade (twitter.com/kevinschade_)
Kevin Schade (twitter.com/kevinschade_)

Brentford meminjam Kevin Schade dari SC Freiburg pada musim dingin 2023. Ia direkrut untuk mendongkrak lini penyerangan The Bees. Kepercayaan itu terlihat dari banyaknya penampilan yang ia catatkan. Secara keseluruhan, Schade bermain dalam 19 pertandingan bersama klub barunya.

Di sisi lain, performa Schade juga tak maksimal. Ia hanya mengemas satu assist dan gagal mencetak gol sama sekali. Meski kontribusinya sedikit, potensi Schade dinilai bisa berkembang. Itu sebabnya The Bees memermanenkannya dengan biaya 25 juta euro atau sekitar Rp417 miliar pada bursa transfer musim panas 2023.

Terlepas dari kontribusinya yang kurang memuaskan, kelima pemain di atas tetap dipermanenkan. Beragam alasan bisa saja menjadi penyebabnya, seperti membutuhkan tenaga tambahan di dalam skuad atau bakat pemain itu potensial. Mereka belum sepenuhnya terasah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us

Latest in Sport

See More

Nilai Pasar Jay Idzes Meroket, Kini Nyaris Rp200 Miliar

24 Des 2025, 11:14 WIBSport