5 Pemain Roma Terakhir yang Pindah ke Inter Milan Sebelum Mkhitaryan

Pada 2015/2016, Inter Milan pernah mendatangkan wonderkid asal Serbia, Adem Llajic. Kala itu, Llajic didatangkan sebagai pemain pinjaman dengan durasi peminjaman selama semusim. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini cukup sering dimainkan Inter Milan.

Selama semusim, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini sukses mencatatkan 4 gol dan 2 assist dari 28 pertandingan di Serie A dan Coppa Italia. Sayangnya, ia tak diperpanjang setelah masa peminjamannya usai.

Nama selanjutnya ialah Dodo, bek kiri berkebangsaan Brasil yang datang dalam waktu yang hampir sama dengan Adem Llajic. Sebetulnya, kedatangan Dodo ke Inter Milan bukanlah yang pertama. Pasalnya, ia pernah menjalani masa peminjaman di klub tersebut selama 2 musim (2014—2016).

Ia akhirnya dipermanenkan pada waktu yang sama dengan Llajic. Secara keseluruhan, Dodo hanya bermain efektif untuk Inter Milan dalam 2 musim (2014—2016). Pasalnya, setelah dipermanenkan, Dodo selalu dipinjamkan ke Sampdoria.

Radja Nainggolan pernah punya karier yang sangat cemerlang bersama AS Roma. Permainannya sangat impresif hingga akhirnya diburu banyak tim besar Eropa dengan tawaran harga yang sangat besar.

Pada jendela transfer musim panas 2018, AS Roma akhirnya melepas Nainggolan ke Inter Milan dengan biaya sebesar 38 juta euro atau setara dengan Rp587 miliar. Secara statistik, performa Nainggolan lebih baik ketika membela AS Roma ketimbang Inter Milan.

Dari 4 musim kebersamaannya, Radja Nainggolan hanya efektif bermain selama 2 musim di klub berjuluk I Nerrazzuri tersebut. Dalam kurun waktu tersebut, gelandang asal Belgia ini hanya mencatatkan 41 penampilan dengan sumbangan 7 gol dan 3 assist.

Pesepak bola asal Serbia lain yang menyeberang dari AS Roma ke Inter Milan adalah Aleksandar Kolarov. Mantan bek kiri Manchester City ini diboyong Antonio Conte, pelatih Inter Milan saat itu, pada September 2020 dengan biaya sebesar 1,5 juta euro atau setara dengan Rp23 miliar.

Sama seperti Nainggolan, performa Kolarov saat membela Inter Milan juga tak sebaik saat membela AS Roma. Hingga akhir musim 2021/2022, ia baru mencatatkan lima belas penampilan. Usianya yang tak lagi muda dan kalah saing jadi alasan hal tersebut terjadi.

Inter Milan menebus Edin Dzeko dengan biaya yang cukup murah. Pasalnya, Dzeko yang berstatus sebagai ujung tombak klub hanya dihargai sebesar 1,5 juta euro atau setara dengan Rp23 miliar.

Meski tak lagi muda, Edin Dzeko mampu tampil memuaskan pada musim pertamanya bersama Inter Milan. Striker asal Bosnia-Herzegovina ini sukses jadi pengganti yang pas dari Romelu Lukaku di lini serang. Ia mencatatkan 17 gol dan 10 assist dari 49 laga.

Kedatangan Henrik Mkhitaryan ke Inter Milan secara gratis akan sangat menguntungkan bagi Inter Milan. Performanya yang masih dibilang cukup baik dan akan sangat berguna jadi alasan Mkhitaryan sangat menguntungkan.