5 Pemain Terakhir yang Juara Liga Usai Hengkang dari Tottenham Hotspur

Toby Alderweireld menghabiskan waktu selama 6 musim bersama Tottenham Hotspur pada 2015--2021. Ia menjadi benteng kokoh di sektor pertahanan dengan total 9 gol dan 5 assist dari 236 penampilan. Pemain asal Belgia tersebut memiliki peran penting atas keberhasilan Spurs melaju ke final UEFA Champions League 2018/2019 dengan selalu bermain penuh dalam 12 laga berbeda.

Pada musim panas 2021, ia hengkang ke Al-Duhail sebelum akhirnya kembali ke negaranya untuk bergabung dengan Royal Antwerp semusim berikutnya. Pada musim pertama di Royal Antwerp (2022/2023), ia langsung mempersembahkan gelar juara Liga Belgia. Ia ditugaskan sebagai kapten tim sekaligus bek tengah andalan di jantung pertahanan. Pada fase play-off, perannya begitu krusial dengan mengemas 2 gol dari 6 pertandingan.

Cameron Carter-Vickers adalah produk akademi Tottenham Hotspur yang dipromosikan ke tim senior pada 2016. Namun, ia lebih sering dipinjamkan kepada klub lain dan hanya berkesempatan tampil dalam lima laga untuk The Lilywhites hingga 2021. Pada musim panas 2021, ia dipinjam oleh klub raksasa Skotlandia, Celtic, dan ditebus secara permanen semusim berikutnya.

Sejak bermain sebagai pemain pinjaman hingga 2024/2025 ini, pemain asal Amerika Serikat tersebut selalu mampu membawa Celtic meraih gelar juara Scottish Premiership. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut telah tampil dalam 157 laga dengan torehan 8 gol dan 2 assist per 9 Mei 2025. Selain 4 trofi liga, Carter-Vickers juga telah mempersembahkan 2 titel juara Piala Skotlandia dan 3 trofi Piala Liga Skotlandia. 

Bergabung dengan Tottenham Hotspur pada 2017, menit bermain yang didapat Davinson Sánchez semakin menurun dari musim ke musim. Pemain asal Kolombia tersebut akhirnya hengkang ke Galatasaray pada musim panas 2023 setelah bermain untuk The Lilywhites sebanyak 207 laga dengan koleksi 5 gol dan 1 assist sebagai seorang bek tengah. Oleh Galatasaray, dirinya diikat kontrak hingga 2027.

Tak butuh waktu lama, Sánchez langsung mampu mempersembahkan trofi Super Lig Turki pada musim debutnya untuk Galatasaray. Di Super Lig 2023/2024, ia bermain dalam 23 laga dengan torehan 2 gol. Gelar tersebut menjadi trofi liga kedua dalam kariernya setelah meraihnya untuk pertama kali saat berseragam Atlético Nacional pada 2013/2014.

Setelah dipinjamkan kepada beberapa klub, Harry Kane menjelma menjadi mesin gol Tottenham Hotspur pada 2014/2015. Dengan torehan 280 gol, ia memegang predikat sebagai top skor sepanjang masa klub dan telah meraih berbagai penghargaan individu atas ketajamannya sebagai seorang striker. Sayangnya, dirinya gagal mempersembahkan trofi kompetisi resmi untuk The Lilywhites.

Bayern Munich akhirnya menebus Kane dengan biaya besar pada musim panas 2023. Setelah gagal meraih trofi pada musim debutnya untuk Die Roten, Kane akhirnya mewujudkan mimpi untuk meraih trofi pertama dalam kariernya pada 2024/2025 ini. Kapten Timnas Inggris tersebut berpeluang mengawinkan gelar juara dan top skor Bundesliga 2024/2025.

Sama seperti Harry Kane, gelar juara Bundesliga 2024/2025 menjadi trofi pertama sepanjang karier profesional Eric Dier. Di ajang tersebut bersama Bayern Munich, Dier menjadi salah satu sosok yang paling diandalkan di lini pertahanan. Per 9 Mei 2025, ia telah bermain dalam 19 laga dengan koleksi 2 gol dan 1 assist.

Sebelum bergabung dengan Die Roten sebagai pemain pinjaman pada pertengahan 2023/2024, Dier memegang peran sebagai salah satu pilihan utama di sektor pertahanan Tottenham selama lebih dari 9 musim. Ia berhasil menorehkan 365 laga serta mengemas 13 gol dan 12 assist. 

Harry Kane akhirnya memenuhi ambisinya untuk meraih trofi dalam karier profesionalnya. Dengan gelar juara Bundesliga 2024/2025, kutukan yang sempat disebut-sebut ada pada dirinya pun langsung sirna. Pencapaian tersebut bisa menjadi awal baginya untuk memenangi trofi-trofi berikutnya.