5 Pemain Tercepat Cetak 40 Gol di Liga Champions

Robert Lewandowski pertama kali menunjukkan aksinya di Liga Champions ketika masih berkostum Borussia Dortmund. Bersama Die Borussen, penyerang asal Polandia tersebut mampu mengukir 17 gol dari 28 pertandingan. Lewandowski juga membawa Dortmund menjadi runner up Liga Champions 2012/2013.

Ketajaman Lewandowski semakin terasah ketika memilih bergabung dengan Bayern Munich. Terbukti, Lewandowski hanya membutuhkan 61 pertandingan untuk membukukan 40 gol pertamanya di Liga Champions. Saat ini, ia mempunyai koleksi 92 gol dan berpotensi menjadi pemain ketiga yang mencetak 100 gol di Liga Champions setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Sama seperti Robert Lewandowski, Lionel Messi juga membutuhkan 61 pertandingan untuk mencetak 40 gol pertamanya di Liga Champions. Messi saat ini merupakan top skor kedua sepanjang sejarah Liga Champions dengan koleksi 129 gol dengan rincian 120 gol untuk Barcelona dan 9 gol bagi Paris Saint-Germain. Catatan 120 gol juga merupakan jumlah terbanyak untuk satu tim.

Musim terbaik Messi dalam urusan gol terjadi pada 2011/2012 ketika mencetak 14 gol. Pemain asal Argentina tersebut juga tercatat menjadi top skor Liga Champions sebanyak enam kali. Jumlah tersebut hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang memiliki tujuh gelar top skor. Sayang, Messi tak bisa menambah jumlah golnya karena saat ini ia sudah bermain di Major League Soccer.

Dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di dunia, Kylian Mbappe membutuhkan 59 pertandingan untuk mencapai 40 gol. Gol ke-40 Mbappe tercipta di babak fase grup musim 2022/2023 ke gawang Juventus. Mbappe juga merupakan pemain termuda yang mencetak 40 gol sebelum rekor tersebut dipecahkan Erling Haaland.

Menariknya, meski mempunyai catatan gol yang banyak, Mbappe belum sekalipun menyabet gelar top skor Liga Champions. Performa terbaiknya datang pada 2020/2021 ketika mencetak delapan gol. Sayang, ia hanya menempati urutan kedua di bawah Haaland yang waktu itu membukukan sepuluh gol.

Ruud van Nistelrooy merupakan salah satu penyerang paling efisien di Liga Champions. Bagaimana tidak, penyerang asal Belanda tersebut mampu mengukir 40 gol hanya dari 45 pertandingan. Selama berkarier, van Nistelrooy total mengoleksi 56 gol dari 73 pertandingan.

Musim terbaik van Nistelrooy terjadi ketika berkostum Manchester United. Bersama The Red Devils, ia mampu 35 kali merobek jala lawan. Selain bersama Manchester United, van Nistelrooy juga pernah mencetak gol bagi PSV Eindhoven (8 gol) dan Real Madrid (13 gol). Ketajamannya tersebut Ruud van Nistelrooy tiga kali menyabet gelar top skor Liga Champions.

Sejak kemunculannya di Liga Champions bersama RB Salzburg, Erling Haaland tak henti-hentinya menciptakan sensasi. Pada debutnya di Liga Champions musim 2019/2020, ia langsung mencetak hattrick ke gawang KRC Genk. Pada musim yang sama, Haaland membukukan sepuluh gol yang menempatkannya sebagai runner up top skor di bawah Robert Lewandowski.

Haaland kian tajam ketika bergabung dengan Borussia Dortmund hingga kini berseragam Manchester City. Golnya ke gawang RB Leipzig juga merupakan gol ke-40 baginya di Liga Champions hanya dari 35 pertandingan. Pada usia 23 tahun dan 130 hari, Haaland menjadi pemain termuda yang membukukan 40 gol di Liga Champions.

Pada musim 2023/2024 ini, Haaland sudah membukukan 5 gol dari 5 pertandingan di fase grup. Catatan tersebut menempatkannya di puncak daftar top skor sementara bersama Rasmus Hojlund dan Alvaro Morata. Jika mampu menjadi top skor musim ini, itu akan menjadi gelar ketiga bagi penyerang asal Norwegia tersebut setelah musim 2020/2021 dan 2022/2023.

Kelima penyerang tersebut mampu tak membutuhkan banyak pertandingan untuk mencetak 40 gol pertamanya di Liga Champions. Rekor yang diciptakan Haaland sepertinya akan sulit untuk dipecahkan pemain lain dalam waktu dekat.