Liga Champions Eropa (UCL) sering kali menghadirkan para pemain muda yang mampu tampil tajam bersama klub-klub papan atas. Sebagian dari mereka berhasil mengukir rekor apik, salah satunya mencapai 25 gol dengan usia termuda dalam sejarah UCL. Hebatnya lagi, para pesepak bola muda tersebut berhasil menjadi bintang dan legenda bagi klub serta tim nasionalnya masing-masing.
Inilai lima pemain termuda yang mencetak 25 gol di UCL.
Erling Haaland langsung menunjukkan kehebatannya dalam mencetak gol saat menjalani musim perdananya bermain di UCL bersama Red Bull Salzburg pada 2019/2020. Ia menorehkan hattrick saat Red Bull Salzburg menang 6-2 atas KRC Genk di laga pertama fase grup pada 17 September 2019. Haaland menorehkan total 8 gol dalam 6 laga Liga Champions selama berseragam Red Bull Salzburg pada paruh pertama 2018/2019.
Ketajamannya berkembang pesat ketika membela Borussia Dortmund pada Januari 2019--Juni 2022. Striker asal Norwegia itu mencetak 15 gol dalam 13 pertandingan UCL. Haaland menorehkan gol ke-25 di UCL saat berseragam Manchester City pada 2022/2023. Ia kala itu menorehkan brace saat The Citizens menang 4-0 atas Sevilla di fase grup pada 6 September 2022. Haaland mencapai 25 gol di UCL saat berusia 22 tahun 47 hari.
Kylian Mbappe menciptakan sensasi ketika melakoni musim debutnya tampil di UCL bersama AS Monaco pada 2016/2017. Ia mengantarkan AS Monaco mencapai semifinal Liga Champions dengan mencetak 6 gol dalam 9 laga. Mbappe kemudian memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017.
Ia berhasil mencapai 25 gol di UCL kala berusia 22 tahun 80 hari. Mbappe hanya berbeda 33 hari dengan Haaland sebagai pemegang rekor pencetak 25 gol termuda Liga Champions. Pencapaian terbaik Mbappe di UCL, yaitu mengantarkan PSG menjadi runner-up pada 2019/2020.
Lionel Messi melakoni debutnya di UCL dalam kekalahan Barcelona 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada 7 Desember 2004. Sementara itu, gol pertamanya di Liga Champions tercipta kala Barcelona membantai Panathinaikos 5-0 di fase grup pada 2 November 2005. Messi baru menampilkan performa terbaiknya di UCL saat dilatih Pep Guardiola pada 2008/2009.
Ia menorehkan 9 gol dalam 12 laga kala mengantarkan La Blaugrana menjuarai UCL pada musim tersebut. Messi mencapai 25 gol di UCL kala menorehkan 8 gol dari 11 penampilan pada 2009/2010. Usianya ketika itu baru memasuki 22 tahun 286 hari. Secara keseluruhan, Messi mencetak 129 gol dalam 163 laga di UCL dan meraih gelar juara sebanyak empat kali.
Raul Gonzalez merupakan salah satu striker terbaik Spanyol dengan reputasi mentereng di Liga Champions. Ia sudah mencetak 6 gol dalam 8 penampilan UCL di musim perdananya pada 1995/1996. Capaiannya sempat menurun dengan hanya mencetak 2 gol dalam 11 laga Liga Champions pada 1997/1998.
Performanya belum begitu membaik ketika menorehkan 3 gol dalam 8 pertandingan UCL pada 1998/1999. Raul baru mencapai penampilan terbaiknya di Liga Champions pada 1999/2000. Ia berhasil menjuarai UCL dengan rekor 10 gol dalam 15 pertandingan. Ditambah lagi, Raul mencapai rekor 25 gol ketika berusia 23 tahun 252 hari pada 1999/2000.
Rodrygo Goes dianggap sebagai talenta muda dengan prospek menjanjikan didatangkan Real Madrid dari Santos pada musim panas 2019. Ia menjawab ekspektasi itu dengan terus mengembangkan permainannya. Salah satunya dengan tampil konsisten di UCL.
Rodrygo mencetak 4 gol dalam 5 laga UCL di musim perdananya pada 2019/2020. Rekor golnya menurun menjadi 1 gol dalam 11 pertandingan Liga Champions semusim berikutnya. Rodrygo kemudian secara konsisten mencetak 5 gol UCL dalam 3 musim beruntun pada 2021/2022--2023/2024.
Ia sejauh ini sudah mengoleksi 5 gol dalam 9 laga Liga Champions pada 2024/2025. Rodrygo mencetak gol ke-25 di UCL dalam kemenangan Real Madrid 2-1 atas Atletico Madrid di leg pertama 16 besar pada 4 Maret 2025. Ia ketika itu masih berusia 24 tahun 54 hari.
Kelima sosok di atas termasuk bintang sepak bola dengan reputasi mentereng berkat prestasi dan rekor-rekornya. Mereka rata-rata mencapai 25 gol kala membela klub-klub besar Eropa. Rekor Haaland sebagai pencetak 25 gol termuda dalam sejarah UCL belum terpecahkan. Siapakah yang nantinya bakal melampaui rekor Haaland ini? Patut dinanti.