Sebagai klub tersukses dan terbesar di Italia, sejarah Juventus pernah diwarnai banyak pemain ternama. Beberapa bintang sepak bola dunia bahkan mencuat karena sukses di sana. Mereka cukup lama berseragam Bianconeri dan meraih banyak prestasi.
Sebaliknya, ada pula beberapa pemain top yang membela Juventus semusim saja. Dalam jangka waktu yang singkat tersebut, apa yang mereka raih bersama Bianconeri? Berikut ini ulasan lima pemain di antaranya!
Patrick Vieira adalah eks gelandang top Prancis yang terkenal sebagai legenda Arsenal. Pengabdian Vieira kepada Arsenal berlangsung selama 9 tahun pada 1996–2005. Setelah itu, Vieira dibeli Juventus dengan harga cukup mahal dengan menyepakati kontrak 5 tahun.
Vieira akhirnya hanya bertahan semusim di Juventus. Sebab, Juventus dinyatakan degradasi dari Serie A Italia akibat kasus calciopoli. Gelar juara Serie A 2005/2006 yang sebenarnya jadi milik Bianconeri pun dicabut.
Vieira sendiri tampil apik sepanjang musim. Ia bermain 42 kali dan mencetak 5 gol serta 8 assist. Namun, semua catatan itu jadi sia-sia. Ogah bermain di Serie B, Vieira memilih hengkang ke Inter Milan, tempat ia sukses memenangi tiga scudetto.
Diego Ribas adalah gelandang Brasil yang namanya mulai mencuat bareng Werder Bremen. Ia tampil impresif bareng Bremen pada 2008/2009 dengan torehan 21 gol dalam 39 laga. Melihat capaian itu, Juventus langsung bergerak memboyong Diego pada musim panas 2009.
Bersama Juventus, Diego tampil cukup apik pada 2009/2010. Ia bermain 44 kali dan membuat 7 gol serta 16 assist. Namun, Diego menemui kendala berupa ketidakcocokan dengan pelatih saat itu, Ciro Ferarra. Diego pun dilepas ke VfL Wolfsburg pada musim panas 2010.
Ada pula Dani Alves, bek kanan asal Brasil yang berlimpah kesuksesan bersama Barcelona. Saat bergabung dengan Juventus pada 2016, Alves datang dengan segudang pengalaman dan prestasi. Beruntungnya lagi, Juventus tak perlu merogoh kocek untuk merekrutnya karena dilepas gratis Barcelona.
Dani Alves bermain 33 kali bagi Juventus sepanjang 2016/2017. Ia sukses mengangkat dua trofi, Serie A dan Coppa Italia. Bahkan, Alves mengantarkan Bianconeri ke final Liga Champions Eropa meski gagal juara.
Meski terbilang sukses, Dani Alves akhirnya tak lanjut membela Juventus. Ia memutus kontraknya yang masih tersisa 1 tahun pada akhir musim 2016/2017. Menurut pengakuan Alves, ia memilih pergi karena merasa tak bahagia di Juventus.
Joao Cancelo adalah bek yang meraih banyak sukses bersama Manchester City. Namun, sebelum itu, ia ternyata sempat berseragam Juventus selama semusim. Cancelo membela Juventus pada 2018/2019. Ia jadi andalan di pos bek kanan, bahkan kadang diplot sebagai gelandang atau winger.
Satu musim Cancelo di Juventus berbuah scudetto dan Piala Super Italia. Ia juga masuk Serie A Team of the Year berkat penampilan apiknya. Setelah itu, Cancelo dibeli Manchester City dengan harga 65 juta euro atau Rp1,07 triliun. Ia menjadi bek kanan termahal dunia saat itu.
Angel Di Maria menjadi nama terbaru yang hanya berseragam Juventus semusim. Di Maria bergabung dengan Si Nyonya Tua pada musim panas 2022. Ia datang dari Paris Saint-Germain dengan segudang kesuksesan. Namun, awal karier Di Maria bersama Juventus sempat diganggu cedera dan kartu merah.
Beruntung, belakangan Angel Di Maria mulai sering tampil dan kembali ke performa terbaik. Khususnya pada paruh kedua musim setelah menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Di Maria menutup 2022/2023 dengan catatan 8 gol dan 7 assist dalam 40 penampilan.
Sayangnya, Di Maria tak meraih trofi bersama Juventus. Ia lalu hengkang karena kontraknya hanya 1 tahun dan tidak diperpanjang. Kini, Di Maria telah bergabung kembali dengan klub masa mudanya, Benfica.
Ada berbagai alasan yang menyebabkan para pemain top di atas tak bertahan lama membela Juventus. Meski demikian, beberapa tetap terbilang sukses bersama Bianconeri. Fans Juventus, menurutmu siapa di antara mereka yang seharusnya bertahan lebih lama?