5 Pemain Top yang Pernah Dijual Juventus ke Klub Premier League
Sebagai raksasa sepak bola Italia, Juventus memiliki materi pemain yang tidak bisa dibilang sepele. Tak seperti kebanyakan tim Italia lainya yang merekrut para pemain bintang di penghujung karirnya, Juve lebih memilih mendatangkan bintang-bintang tersebut di usia emasnya karena gelontoran dana yang melimpah.
Selain itu, Juventus juga bisa dikatakan sebagai produsen pemain-pemain top yang bermain di kasta tertinggi sepak bola eropa. Inilah yang membuat klub-klub Premier League tak segan mencari punggawa baru dari Juventus.
Seperti lima pemain ini, status bintangnya tak cukup membuat mereka bertahan di klub yang bermarkas di kota Turin tersebut. Siapa saja?
1. Christian Poulsen
Penampilan impresifnya bersama Sevilla dengan meraih berbagai gelar termasuk Piala UEFA 2006/07 membuat Poulsen dinobatkan sebagai pemain terbaik Denmark kala itu yang membuat Juventus meminangnya pada Juli 2008. Meskipun bermain selama 60 pertandingan bersama Bianconeri, Poulsen gagal menyabet satupun gelar di dua musim yang ia lewati.
Hal tersebut yang mendorong Juventus memilih menjualnya ke Liverpool pada Agustus 2010 dengan nilai transfer 5,4 juta euro atau sekitar Rp76 miliar. Namun, Poulsen benar-benar tidak bisa menunjukkan kualitasnya yang lama dengan hanya bertahan semusim dengan catatan 21 pertandingan yang dilaluinya sebelum dilepas secara gratis ke Klub Prancis, Evian.
2. Paul Pogba
Datang dari Manchester United U-23 pada Agustus 2012, Pogba menjelma menjadi salah satu gelandang tengah terbaik dunia ketika berseragam La Vecchia Signora dengan berhasil mencatatkan 178 penampilan dengan mencetak 34 gol serta 40 assists di berbagai kompetisi. Pogba juga berhasil membawa Juventus meraih 4 Scudetto berturut-turut, 2 kali Piala Italia, dan 2 kali Piala Super Italia.
Penampilan apiknya membuat The Red Devils kembali kepincut untuk memulangkannya ke Old Trafford dengan mahar 105 juta euro atau setara Rp1,7 triliun pada bursa transfer musim panas tahun 2016 lalu. Sejauh ini, Pogba sudah membuat 208 penampilan serta mencetak 38 gol hggdan 47 assists, ia juga berhasil membawa United meraih trofi Piala Liga Inggris dan Europa League.
3. Moise Kean
Moise Kean merupakan pemain asli jebolan akademi Juventus yang dijual ke Everton dengan banderol 27,5 juta euro atau sekira Rp464 miliar pada Agustus 2019 lalu setelah ia menyelesaikan dua musim bersama tim senior Juventus dengan raihan dua Scudetto dan satu trofi Piala Super Italia.
Pemain yang sempat dipinjamkan ke PSG musim lalu tersebut, dirasa belum menunjukkan permainan yang signifikan bersama The Toffees. Striker 21 tahun tersebut hanya mampu mencetak 4 gol dari 39 laga yang ia jalani di segala ajang. Namun di usianya yang masih muda, Kean diharapkan mampu menjadi pemain potensial bagi Everton di masa mendatang.
4. Joao Cancelo
Meskipun hanya semusim di Juventus setelah didatangkan dari Valencia pada 2018 silam, Pemampilan apik Joao Cancelo di pos kanan pertahanan Bianconeri berhasil memikat Pep Guardiola untuk mendaratkannya di Etihad Stadium.
Tawaran 65 juta euro atau sekitar Rp1 triliun dari Manchester City membuat Juventus sulit untuk tidak melepas pemain berkebangsaan Portugal tersebut. Hingga kini, Cancelo berhasil mencatatkan 79 penampilan dengan 4 gol serta 6 assists, serta berhasil membawa The Cityzens meraih gelar Premier League musim lalu.
5. Cristiano Ronaldo
Pemain terbaru yang hijrah dari Juventus ke Klub Premier League adalah Cristiano Ronaldo. Manchester United telah mengonfirmasi kedatangan megabintang sepakbola dunia dan mantan pemainnya itu. Setelah beberapa pekan ini dihujani rumor tentang kepindahannya ke PSG dan juga Manchester City, CR7 malah membuat kejutan besar dengan memilih pulang ke klub lamanya tersebut.
Sebelumnya, dalam tiga musim di Juventus, Ronaldo berhasil mencetak 101 gol dari 134 penampilan, serta ia juga berkontribusi di luar lapangan dengan membuat pengikut di akun sosial media Bianconeri meledak dua kali lipat dari sebelumnya.
Itulah lima pemain bintang yang pernah dijual Juventus ke klub-klub Premier League. Ada yang dijual karena penampilannya yang dirasa kurang, ada juga yang dibiarkan pergi karena mendatangkan keuntungan secara finansial.
