5 Pemain yang Gagal Cetak Gol meski Sudah Menembak 20 Kali di Euro

Deco merupakan salah satu gelandang terbaik Portugal yang cukup bersinar bersama FC Porto dan Barcelona. Ia memiliki visi permainan dengan umpan akurat serta naluri menyerang tinggi. Deco tercatat mampu menorehkan 4 gol dan 29 assist dalam 45 pertandingan pada 2003/2004. Ia pun diharapkan dapat menjadi pengatur serangan bersama Luis Figo pada Euro 2004.

Deco sering kali mendapat ruang untuk melepaskan tembakan. Dilansir Opta, ia total menembak 20 kali selama tampil di Euro 2004 dari fase grup sampai final. Namun, tidak ada satupun dari tembakannya yang berhasil menjebol gawang lawan. Deco akhirnya harus puas menjadi runner-up Euro 2004 usai Portugal kalah 0-1 dari Yunani di laga final.

Fernando Hierro sejatinya merupakan seorang pemain bertahan yang bisa bermain sebagai sweeper, gelandang bertahan, gelandang sentral, dan bek tengah. Ia selalu menjadi starter saat tampil untuk Spanyol pada Euro 1996. Namun, Hierro kesulitan mencetak gol.

Menurut Opta, Hierro memiliki catatan 23 tembakan selama tampil di Euro 1996. Akan tetapi, ia selalu gagal menjebol gawang lawan akibat antisipasi kiper dan tembakannya meleset. Hierro bahkan gagal mengeksekusi penalti saat Spanyol kalah 2-4 atas Inggris pada perempat final.

Kevin De Bruyne sedang dalam performa terbaiknya menjelang Euro 2016. Ia sukses mencetak 17 gol dan 15 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi bersama Manchester City pada 2015/2016. De Bruyne tampil di Euro 2016 dengan kepercayaan diri tinggi berkat rekornya tersebut.

Namun, ia gagal mencetak gol meski melakukan temabak 21 kali dari fase grup sampai perempat final. Meski begitu, De Bruyne tetap mampu memberikan tiga assist pada Euro 2016. Ia baru mencetak gol pertamanya di Euro saat Belgia menang 2-1 atas Denmark pada euro 2020.

Dani Olmo merupakan salah satu pemain muda Spanyol yang mencuri perhatian pada Euro 2020. Kepercayaan dirinya tengah tinggi usai mencetak 7 gol dan 12 assist dalam 46 pertandingan di semua kompetisi bersama RB Leipzig pada 2020/2021. Olmo mendapat kesempatan menjalani turnamen mayor pertamanya ketika dipanggil Spanyol untuk bermain di Euro 2020.

Penampilannya tidak terlalu buruk. Ia menorehkan 3 assist dalam 5 pertandingan dari fase grup sampai semifinal. Namun, Olmo gagal mencetak gol meski melakukan 21 tembakan sepanjang Euro 2020.

Cristiano Ronaldo merupakan pemegang rekor pencetak gol terbanyak di level internasional. Ia total menorehkan 130 gol dalam 211 pertandingan di semua kompetisi bersama Portugal. Ronaldo juga top skor sepanjang masa Euro dengan koleksi 14 gol.

Ia tidak pernah absen mencetak gol dalam enam edisi sejak Euro 2004. Akan tetapi, CR7 menemui kesulitan saat menjebol gawang lawan pada Euro 2024. Padahal, dilansir Opta, Cristiano Ronaldo telah melepaskan 20 tembakan dari babak grup sampai babak 16 besar. Salah satu faktor yang membuatnya sulit mencetak gol salah satunya adalah ketangguhan kiper lawan. Misalnya, kiper Slovenia, Jan Oblak, yang mampu mengantisipasi tembakannya dari bola mati dan penalti pada babak 16 besar Euro 2024.

Kelima pemain di atas membuktikan mencetak gol di Euro bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Pemain sekelas Cristiano Ronaldo dan Kevin De Bruyne saja kesulitan merobek gawang lawan meski sudah melepaskan 20 tembakan.