Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain PSG dengan Nomor Punggung 7 sebelum Kvaratskhelia

potret Stadion Parc des Princes, markas PSG (unsplash.com/Chris Kursikowski)
Intinya sih...
  • PSG mendatangkan Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli dengan biaya transfer 75 juta euro atau Rp1,2 triliun
  • Kvaratskhelia akan menggunakan nomor punggung 7 yang sebelumnya pernah dipakai oleh Senny Mayulu, Vitinha, Ismael Gharbi, Ander Herrera, dan Moise Keane
  • Nomor 7 identik untuk pemain penyerang, sesuai dengan posisi Kvaratskhelia yang biasa beroperasi di sektor sayap kiri

Paris Saint-Germain (PSG) memanfaatkan bursa transfer musim dingin 2025 untuk berbenah. Untuk menambah kekuatan di lini serang, mereka mendatangkan Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli. Pemain asal Georgia ini ditebus dengan biaya transfer 75 juta euro atau Rp1,2 triliun.

Kvaratskhelia menyepakati kontrak berdurasi 4,5 musim hingga Juni 2029 mendatang. Bersama PSG, dirinya akan menggunakan nomor punggung 7. Sebelum dikenakan oleh Kvaratskhelia, nomor punggung tersebut cukup sering dipakai oleh pemain Les Parisiens.

Berikut lima pemain terakhir yang menggunakan nomor punggung 7 sebelum Khvicha Kvaratskhelia.

1. Senny Mayulu promosi ke tim utama PSG pada Januari 2024

Senny Mayulu merupakan produk binaan akademi milik PSG. Pemain berusia 18 tahun ini dipromosikan ke tim utama pada Januari 2024. Mayulu mengawali debutnya bersama Les Parisiens dengan mengenakan nomor punggung 41.

Pemain berkebangsaan Prancis ini memang cukup sering berganti nomor punggung. Pada 2024/2025, dirinya telah menggunakan tiga jersey dengan nomor punggung berbeda, yakni 24, 17, dan 7. Sepanjang 2024/2025 ini, Mayulu tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 1 gol per 22 Januari 2025.

2. Vitinha menjadi andalan di lini tengah

Vitinha telah memperkuat PSG sejak musim panas 2022. Saat itu, ia didatangkan dari FC Porto dengan biaya transfer 41,5 juta euro atau Rp705 miliar. Tidak butuh waktu lama, pemain berusia 24 tahun ini mampu menjadi andalan di lini tengah Les Parisiens.

Vitinha biasa bermain di posisi gelandang tengah. Hingga saat ini, pemain asal Portugal tersebut telah tampil dalam 118 pertandingan dengan mencetak 14 gol dan 9 assist per 22 Januari 2025. Selama memperkuat PSG, Vitinha sempat mengenakan nomor punggung 7 pada 2022/2023 dan 2024/2025.

3. Ismael Gharbi sangat kesulitan mendapatkan menit bermain

Ismael Gharbi telah lama menimba ilmu di akademi PSG. Dirinya berhasil naik kasta ke tim utama pada musim panas 2022. Pada musim debutnya, Gharbi mengganti nomor punggungnya sebanyak empat kali, yakni 35, 19,17, dan 7.

Karier pemain berusia 20 tahun ini bersama PSG tidak berjalan mulus. Ia sangat kesulitan mendapatkan menit bermain. Setelah kontraknya habis pada musim panas 2024, Gharbi memutuskan hengkang ke klub Portugal, SC Braga.

4. Ander Herrera tidak selalu menjadi pilihan utama Les Parisiens

PSG mendatangkan Ander Herrera pada musim panas 2019. Pemain asal Spanyol ini menghabiskan 3 musim di Parc des Princes. Pada musim terakhirnya memperkuat PSG, Herrera sempat menggunakan nomor punggung 7.

Pemain berusia 35 tahun ini tidak selalu menjadi pilihan utama Les Parisiens. Dirinya tampil dalam 95 pertandingan dengan mengemas 6 gol dan 6 assist. Herrera mampu mempersembahkan berbagai gelar juara bagi PSG termasuk dua trofi Ligue 1 pada 2019/2020 dan 2021/2022.

5. Moise Keane memperkuat PSG dengan status pinjaman dari Everton

Moise Keane memperkuat PSG selama semusim, yakni pada 2020/2021. Pemain berusia 24 tahun ini datang dengan status pinjaman dari Everton. Selama membela PSG, Keane mengenakan nomor punggung 8, 9, dan 7.

Keane memiliki catatan apik bersama PSG. Pemain berkebangsaan Italia ini membukukan 41 penampilan dengan torehan 17 gol dan 1 assist. Sayangnya, Les Parisiens memutuskan untuk tidak mempermanenkan sang pemain.

Nama-nama di atas merupakan pemain terakhir PSG yang menggunakan nomor punggung 7 sebelum Kvaratskhelia. Nomor 7 memang identik untuk pemain yang berposisi penyerang. Ini tentu sesuai dengan posisi Kvaratskhelia yang biasa beroperasi di sektor sayap kiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us