Tottenham Hotspur terakhir kali meraih gelar trofi pada musim 2007/2008 saat menjuarai Piala Liga. Sejak itu, mereka selalu kesulitan meraih gelar baik domestik ataupun Eropa. Kondisi tersebut menjadikan mereka klub ambisius dalam satu dekade terakhir.
Selain membangun stadion dan fasilitas baru, mereka juga cukup jor-joran dalam mendatangkan pemain demi bisa bersaing kembali di papan atas Premier League. Berikut ini lima pemain termahal yang pernah didatangkan sepanjang sejarah klub.
Tanguy Ndombele menjadi rekrutan termahal sepanjang sejarah klub saat diboyong dari Lyon pada musim panas 2019. Ia ditebus dengan harga 60 juta euro atau sekitar Rp973 miliar pada era Jose Mourinho. Sayang, ia gagal mengeluarkan performa terbaiknya di Tottenham.
Di era Antonio Conte, Ndombele bahkan terpinggirkan. Ia baru tampil dalam sembilan laga Premier League musim ini. Ia dilaporkan bakal dilepas klub secepatnya.
Beberapa klub seperti Paris Saint-Germain dan Everton kabarnya cukup tertarik dengan sang pemain. Ndombele sudah menjalani 91 laga untuk Tottenham dengan torehan 10 gol dan 9 assists.
Davinson Sanchez adalah pemain termahal yang didatangkan Mauricio Pochettino sepanjang menangani Tottenham Hotspur. Ia diboyong dari Ajax pada 2017 lalu dengan harga 42 juta euro atau sekitar Rp681 miliar. Ia menjadi salah satu pemain yang tampil konsisten.
Meski Pochettino pada akhirnya dipecat, bek asal Kolombia itu tetap menjadi andalan di tiga era pelatih baru berikutnya, Jose Mourinho, Nuno Santo dan Antonio Conte. Pemain 25 tahun ini total sudah mengoleksi 171 pertandingan untuk Spurs dengan mencetak lima gol.
Moussa Sissoko diangkut Tottenham Hotspur pada 2016 dari Newcastle United seharga 35 juta euro atau sekitar Rp567 miliar. Ia adalah gelandang andalan di era Mauricio Pochettino.
Pemecatan sang pelatih yang digantikan oleh Jose Mourinho menjadi titik awal perubahan kariernya. Ia terpinggirkan di era Jose Mourinho, yang membuatnya kemudian pergi pada musim panas 2021.
Gelandang 32 tahun itu dilepas ke Watford hanya dengan harga 3,5 juta euro. Ia langsung ditunjuk menjadi kapten tim. Ironisnya, saat ini Watford terancam zona degradasi.
Giovani Lo Celso adalah pemain mahal lainnya yang diboyong Spurs pada era Jose Mourinho. Ia diboyong dari Real Betis pada musim panas 2020 seharga 32 juta euro atau sekitar Rp518 miliar setelah sempat berstatus pemain pinjaman sebelumnya.
Gelandang asal Argentina ini sudah menorehkan 84 laga di semua ajang dengan catatan 8 gol dan 6 assists. Namun, masa depan sang pemain saat ini dikabarkan tak bakal bertahan lama lagi.
Ia tidak masuk dalam rencana jangka panjang Conte. Penurunan performa dan masalah cedera menjadi penyebabnya. Sevilla dilaporkan tertarik dengan pemain berusia 25 tahun itu.
Steven Bergwijn diboyong Tottenham Hotspurs pada musim dingin 2020 untuk menambah daya gedor pasukan Jose Mourinho kala itu. Ia ditebus dari PSV Eindhoven dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp486 miliar.
Sayangnya, karier Bergwijn tak berjalan mulus. Ia kesulitan beradaptasi dengan Premier League.
Pemain asal Belanda itu baru mencetak 7 gol dan 10 assists dari 66 pertandingan Spurs. Inkonsistensinya ini pun membuat namanya dikabarkan bakal dilepas Antonio Conte. Ajax menjadi tim yang paling serius untuk memboyongnya.
Itulah deretan pembelian termahal sepanjang sejarah Tottenham Hotspur. Beberapa nama belum mampu memberikan dampak signifikan.
Mereka bahkan kemungkinan bakal dilepas pada musim depan karena Antonio Conte bakal membangun ulang skuad agar lebih kompetitif.