5 Pencetak Gol Terbanyak dalam Duel Manchester United dan Chelsea

Dibeli Manchester United dari Guadajalara pada 2010, Javier Hernandez lebih sering diturunkan dari bangku cadangan oleh Manchester United. Penyerang asal Meksiko tersebut kalah bersaing dengan deretan penyerang papan atas seperti Dimitar Berbatov, Wayne Rooney, hingga Robin van Persie. Meski begitu, pemain yang akrab disapa Chicharito tersebut mampu menyarangkan 59 gol dari 157 pertandingan di semua kompetisi.

Dari banyaknya tim EPL yang pernah ia hadapi, Chelsea menjadi yang paling sering merasakan ketajaman Chicharito. Gawang The Blues total dijebol sebanyak 8 kali dari 11 pertemuan. Bahkan, gol debutnya bersama Manchester United dicetak ke gawang Chelsea dengan cara yang cukup unik memanfaatkan umpan manis Antonio Valencia.

Wayne Rooney masih memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Manchester United dengan 253 gol. Dari sekian banyak gol tersebut, Chelsea sepertinya menjadi salah satu tim favoritnya. Penyerang asal Inggris tersebut tercatat sembilan kali membobol gawang The Blues.

Salah satu momen terbaik Rooney menghadapi Chelsea terjadi pada 2012. Ketika itu, Manchester United yang bertandang ke Stamford Bridge sempat tertinggal tiga gol terlebih dahulu. Namun, Rooney mampu mengawali comeback dramatis berkat dua golnya dari titik putih. Satu gol dari Javier Hernandez membuat skor akhir menjadi sama kuat 3-3.

Sir Bobby Charlton merupakan legenda bagi Manchester United. Berkostum setan merah pada 1956--1973, Charlton mampu mempersembahkan 3 gelar juara First Division, 1 Piala FA, dan 1 Piala Champions. Pemain yang turut membawa Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966 tersebut juga pernah meraih Ballon d'Or pada tahun yang sama.

Charlton merupakan top skor kedua sepanjang masa Manchester United dengan koleksi 231 gol. Chelsea menjadi salah satu tim yang paling sering merasakan ketajamannya dengan lesakkan sembilan gol. Charlton pernah mencetak hattrick pada 1958 ketika The Red Devils menang telak dengan skor 5-2.

Denis Law merupakan rekan setim Sir Bobby Charlton di bawah arahan pelatih legendaris, Sir Matt Busby. Sama seperti Charlton, Law juga merupakan predator tajam di depan gawang lawan. Penyerang asal Skotlandia tersebut duduk di posisi ketiga top skor sepanjang masa Manchester United dengan 210 gol.

Serupa dengan Charlton, peraih gelar Ballon d'Or 1964 tersebut juga mengoleksi sembilan gol ketika bersua Chelsea. Ia pernah mencetak hattrick pada 1965 ketika The Red Devils menang dengan skor 4-1. The Blues juga merupakan tim keempat yang paling sering dibobol Law.

Mark Hughes masih memegang gelar top skor dalam duel Manchester United dan Chelsea. Menariknya, penyerang asal Wales tersebut pernah mencetak gol bagi kedua kubu. Hughes lebih dahulu membela Manchester United yang merupakan tempatnya menimba ilmu sepak bola dalam dua periode berbeda pada 1980--1986 dan 1988--1995. Hughes menjalani musim tersuksesnya bersama Manchester United dengan torehan 2 gelar juara EPL, 3 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, dan 1 Piala Winners.

Setelah periode keduanya bersama Manchester United selesai, Hughes kemudian menyeberang ke Stamford Bridge. Bersama Chelsea, Hughes bertahan selama 3 musim dengan meraih masing-masing 1 gelar juara Piala FA dan Piala Liga Inggris. Setelah itu, Hughes sempat membela Everton dan Southampton sebelum pensiun bersama Blackburn Rovers pada 2002.

Ketika membela Manchester United, Hughes mampu mebobol gawang Chelsea sebanyak delapan kali. Salah satu gol tersebut dicetak di partai final Piala FA 1994 ketika The Red Devils meraih kemenangan dengan skor 4-0. Sementara itu, ketika berkostum Chelsea, Hughes mampu menyarangkan tiga gol ke gawang mantan timnya tersebut.

Dari kelima penyerang tersebut, hanya Mark Hughes yang pernah mencetak gol bagi kedua kubu. Ia juga masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam duel Manchester United dan Chelsea.