Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penjualan Termahal dalam Sejarah Atalanta, Robin Gosens Termasuk?

Alessandro Bastoni (sempreinter.com)
Alessandro Bastoni (sempreinter.com)

Atalanta baru saja melepas Robin Gosens ke Inter Milan dengan status pinjaman serta opsi pembelian permanen pada Juni 2023. Gosens diprediksi bakal tampil lebih baik lagi di klub barunya itu.

Terlepas dari transfer Gosens, Atalanta sendiri pernah beberapa kali menjual pemainnya dengan harga tinggi. Ini lima penjualan termahal dalam sejarah Atalanta.

1.Dejan Kulusevski

Dejan Kulusevski (twitter.com/juventusfcen)
Dejan Kulusevski (twitter.com/juventusfcen)

Dejan Kulusevski merupakan pemain yang menimba ilmu di tim muda Atalanta. Ia sudah promosi ke tim utama pada Januari 2019 silam. Namun, karena usianya masih sangat muda saat itu, sang pemain dipinjamkan terlebih dahulu ke Parma pada musim panas 2019.

Bersama klub itu, Kulusevski berhasil tampil apik dan membuat sejumlah tim kepincut. Alhasil, Juventus memboyongnya dengan harga 35 juta euro atau setara Rp560 miliar pada Januari 2020. Ketika itu, Kulusevski masih 19 tahun.

2.Alessandro Bastoni

Alessandro Bastoni (sempreinter.com)
Alessandro Bastoni (sempreinter.com)

Sama seperti Dejan Kulusevski, Alessandro Bastoni juga merupakan produk asli akademi Atalanta. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu mulai menembus tim senior pada 2016. Karena memiliki kualitas menjanjikan, Inter Milan tanpa berpikir lama langsung merekrutnya pada musim panas 2017.

Bastoni saat itu dibeli dengan biaya sebesar 31,1 juta euro atau senilai Rp498 miliar. Nerazzurri memboyong sang pemain ketika umurnya masih 18 tahun. Sebelum bermain reguler di Inter Milan, Bastoni terlebih dahulu dipinjamkan ke Parma.

3.Franck Kessie

Franck Kessie (sempremilan.com)
Franck Kessie (sempremilan.com)

Atalanta mendatangkan Franck Kessie dari tim Pantai Gading, Stella Club pada musim panas 2015. Ia saat itu langsung dipinjamkan selama satu musim ke Cesena. Setelah itu, sang gelandang menjadi salah satu sosok penting di tim utama Atalanta.

Pada 2016/2017, Kessie tampil sangat baik dengan mencetak 7 gol serta 4 assist dalam 31 pertandingan di berbagai ajang. Ia kemudian direkrut AC Milan pada musim panas 2017. Kessie saat itu masih berusia 22 tahun. Ia dipinjam terlebih dahulu selama dua musim sebelum dipermanenkan dengan harga 24 juta euro atau setara Rp384 miliar.

4.Andrea Conti

Andrea Conti (sempremilan.com)
Andrea Conti (sempremilan.com)

Andrea Conti menjadi pemain didikan akademi Atalanta lainnya dalam daftar ini. Sebelum naik kasta ke tim utama, ia sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti Perugia dan Virtus Lanciano. Sesudah itu, sang pemain mampu tampil reguler di posisi bek sayap kanan Atalanta.

Conti tercatat mampu menciptakan 10 gol dan 6 assist dalam 50 pertandingan di semua kompetisi. AC Milan lalu jatuh hati dan memutuskan membelinya pada musim panas 2017. Rossoneri memboyong Conti yang berusia 23 tahun dengan harga sebesar 24 juta euro atau setara Rp384 miliar.

5.Bryan Cristante

Bryan Cristante (forzaitalianfootball.com)
Bryan Cristante (forzaitalianfootball.com)

Bryan Cristante adalah produk asli akademi AC Milan. Namun, karena minimnya kesempatan bermain, ia dijual ke Benfica pada musim panas 2014. Setelah bergabung dengan klub Portugal itu, sang pemain justru dipinjamkan ke Palermo, Pescara, dan Atalanta.

Cristante lalu dipermanenkan Atalanta pada musim panas 2018. Ia tercatat hanya menghabiskan waktu selama 18 bulan di Atalanta. Penampilan apik sang pemain menarik perhatian AS Roma. Klub ibu kota itu menebus Cristante dengan biaya 22 juta euro atau Rp352 miliar pada musim panas 2019. Ketika itu, umur sang pemain masih cukup muda, 24 tahun.

Meski bukan berstatus sebagai klub dengan tradisi juara, tetapi Atalanta cukup sering menjual pemainnya dengan harga mahal. Tren itu sangat mungkin berlanjut mengingat klub berjuluk La Dea tersebut masih konsisten mengorbitkan para pemain muda berbakat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Auliyau Rohman
EditorAuliyau Rohman
Follow Us