5 Penyerang yang Paling Setia Membela Tottenham pada Era EPL

Harry Kane pantas disebut striker terbaik Inggris saat ini. Ia berstatus pencetak gol terbanyak Timnas Inggris sepanjang masa. Namun, karier Kane di level klub belum pernah dihiasi gelar juara.
Klub Harry Kane saat ini, Tottenham Hotspur, sudah belasan tahun puasa gelar. Namun, ia ternyata setia kepada The Lilywhites. Kane memimpin daftar penyerang yang paling setia membela Tottenham pada era English Premier League (EPL).
1. Harry Kane (13 musim)

Pengabdian Harry Kane kepada Tottenham Hotspur dimulai pada 2010. Bahkan, jika menghitung masa di akademi, ia sudah hampir 20 tahun berseragam Tottenham.
Kane mulai jadi andalan Spurs pada 2014/2015. Sejak itu, ia tak tergantikan.
Kepercayaan Tottenham kepada Kane dibalasnya dengan ketajaman luar biasa. Ia sudah resmi menjadi top skor sepanjang masa Tottenham. Sejauh ini, Kane mampu mencetak 274 gol bagi Tottenham dalam 430 penampilan di semua ajang.
Sayangnya, Kane belum juga meraih trofi bersama Tottenham. Ia kerap digoda klub besar untuk hengkang demi meraih gelar juara. Sudah berusia 29 tahun, bisa jadi Kane memang harus meninggalkan Tottenham demi memenangi trofi sebelum pensiun.
2. Jermain Defoe (9 musim)

Jermain Defoe juga pernah membela Tottenham Hotspur dalam waktu lama. Eks striker Inggris ini menghabiskan total 9 musim berbaju The Lilywhites. Namun, Defoe tidak melaluinya secara beruntun. Ia beberapa kali hengkang dan kembali membela Tottenham.
Secara total, Defoe tampil 363 kali bersama Tottenham dan mencetak 143 gol. Ia juga turut membawa Tottenham menjuarai Piala Liga 2007/2008. Itu adalah raihan trofi mayor terakhir bagi Tottenham hingga kini.
3. Son Heung Min (8 musim)

Selain Harry Kane, Son Heung Min juga masih setia kepada Tottenham Hotspur sejauh ini. Son telah berseragam Tottenham sejak 2015. Musim 2022/2023 pun menjadi musim kedelapannya membela Tottenham.
Sejauh ini, Son telah berlaga 367 kali dan mencetak 144 gol bagi Tottenham. Ia sempat meraih gelar individu berupa top skor Premier League 2021/2022. Namun, bisa jadi Son harus meninggalkan Tottenham jika bermimpi memenangi trofi.
4. Robbie Keane (8 musim)

Saat Tottenham Hotspur menjuarai Piala Liga 2007/2008, striker andalan mereka adalah Robbie Keane. Ia menjadi top skor The Lilywhites dengan 23 gol. Keane pun sempat diboyong Liverpool pada musim berikutnya, tetapi gagal bersinar.
Hanya setengah musim di Liverpool, Keane kembali ke Tottenham dan menetap hingga 2011. Secara total, striker asal Republik Irlandia itu menghabiskan 8 musim membela Tottenham. Statistiknya adalah 122 gol dalam 306 penampilan.
5. Teddy Sheringham (7 musim)

Terakhir, ada Teddy Sheringham, striker Tottenham Hotspur selama pada 1992–1997 dan 2001–2003. Selama total 7 musim, Sheringham bermain 264 kali dan mencetak 113 gol. Ia juga sempat jadi top skor Premier League bersama Tottenham pada 1992/1993.
Sayangnya, Sheringham tak sempat meraih trofi bersama Tottenham. Capaian terbaiknya hanya jadi runner-up Piala Liga 2001/2002.
Harry Kane dan Son Heung Min masih loyal kepada Tottenham Hotspur hingga kini. Namun, mereka belum berhasil mengangkat trofi bersama Tottenham. Apakah keduanya akan hengkang dalam waktu dekat demi meraih trofi?