5 Produk Akademi Real Madrid Terbaik yang Pernah Berlaga di Bundesliga

15 Jun 2022, 14:08 WIB

Raul Gonzalez (skysports.com)

Real Madrid merupakan salah satu klub terbesar di Spanyol, bahkan di Eropa. Puluhan gelar juara yang telah mereka miliki adalah bukti keperkasaan klub asal ibu kota Spanyol. Selain karena faktor finansial yang sehat, pemain produk akademi yang berkualitas juga jadi faktor kemajuan Real Madrid.

Beberapa pemain bintang terlahir dari akademi yang kerap disebut La Fabrica ini. Tak hanya di LaLiga, produk La Fabrica juga sukses membanjiri Bundesliga. Berikut kami merangkum lima produk La Fabrica terbaik yang pernah berlaga di Bundesliga Jerman.

1. Phillipp Lienhart

Phillipp Lienhart (skysportaustria.at)

Phillip Lienhart merupakan produk La Fabrica dengan jumlah penampilan terbanyak di ajang Bundesliga hingga saat ini. Bek asal Austria ini pernah menimba ilmu di La Fabrica selama 3 tahun hingga akhirnya promosi ke tim utama pada 2017.

Lienhart hanya sekali tampil di tim senior Real Madrid. Sejak 2017, Lienhart telah memulai kariernya di Bundesliga bersama SC Freiburg. Hingga akhir musim 2021/2022, Lienhart telah catatkan 112 laga di ajang Bundesliga untuk Freiburg.

2. Omar Mascarell

Omar Mascarell (skysports.com)

Omar Mascarell merupakan produk akademi Real Madrid yang saat ini bermain untuk El Che. Mascarell pernah menimba ilmu di tim akademi Rela Madrid selama 5 tahun (2011-2016) sebelum berkarier di Bundesliga bersama dua klub berbeda.

Dari tahun 2016—2018, Mascarell sukses bermain sangat impresif bersama Eintracht Franfurt. Sempat dibeli oleh Real Madrid pada 1 Juli 2018, Mascarrell kembali ke Bundesliga keesokan harinya.

Kali ini ia bergabung dengan Schalke 04, tim yang ia belas selama tiga musim. Total 98 laga dengan torehan 2 gol dan 4 assist ia ciptakan selama berkarier di Bundesliga sebagai gelandang bertahan.

3. Dani Carvajal

Dani Carvajal (skysports.com)

Sebelum mulai bermain untuk Real Madrid pada musim 2013/2014, Dani Carvajal pernah berseragam Bayer Leverkusen selama semusim. Saat itu, ia dibeli dari Rel Madrid Castilla dengan biaya sebesar 5 juta euro atau sama dengan Rp77 miliar.

Setelah bermain impresif dengan catatan 1 gol dan 8 assist dari 32 pertandingan di Bundesliga untuk Bayer Leverkusen, Dani Carvajal kembali dibeli oleh tim masa kecilnya, Real Madrid. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Carvajal pernah menghabiskan 8 tahun di La Fabrica.

4. Raul Gonzalez

Raul Gonzalez (skysports.com)

Bergelar sebagai pangeran kota Madrid, Raul Gonzalez telah dianggap sebagai legenda besar bagi klub berjuluk Los Blancos tersebut. Raul menghabiskan 2 tahun di tim akademi Real Madrid sebelum mulai main di tim utama pada 1994.

Seiring dengan proyek Los Galacticos, Raul Gonzalez pun mulai tersingkir. Puncaknya pada tahun 2010, Raul berpisah dari Real Madrid dan memutuskan untuk hengkang ke Schalke 04. Raul bermain selama dua musim untuk klub tersebut. Ia tampil cukup tajam dengan catatkan 28 gol dan 11 assist dari 66 laga di ajang Bundesliga.

5. Achraf Hakimi

Achraf Hakimi (skysports.com)

Nama yang terakhir ialah Achraf Hakimi, pemain yang saat ini jadi bagian penting dari Timnas Maroko dan Paris Saint-Germain. Hakimi pernah berada di tim akademi Real Madrid selama 10 tahun sebelum promosi ke tim utama pada 2017.

Hakimi gagal bersaing di tim utama Real Madrid. Namun, ia sukses menampilkan performa cemerlang saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama 2 musim (2018—2020). Dalam kurun waktu tersebut, Hakimi sukses catatkan 7 gol dan 14 assist dari 54 laga. Oleh karena itu, ia dibeli mahal oleh Inter Milan.

Akademi Real Madrid atau La Fabrica akan terus jadi akademi yang besar. Pemain berkualitas yang beradatangan dari penjuru Spanyol dan dunia sukses membuat La Fabrica hidup dari tahun ke tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.