AS Monaco aktif mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas 2023. Klub berjuluk Les Rouge et Blanc ini merekrut sejumlah pemain untuk meningkatkan kualitas skuad. Mereka ingin tampil kompeitif dengan datangnya para pemain ini.
Beberapa pemain yang didatangkan punya pengalaman yang matang. Namun, sederet nama muda juga direkrut berkat talentanya. Siapa saja? Inilah lima pembelian AS Monaco pada musim panas 2023.
Folarin Balogun didatangkan AS Monaco dari Arsenal pada musim panas 2023. Pemain berusia 22 tahun ini ditebus senilai 30 juta euro atau Rp492 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun, yang berlaku hingga 2028 mendatang.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini punya talenta yang potensial. Meski usianya masih muda, Balogun pernah mencicipi bermain di sepak bola Prancis. Pada 2022/2023 lalu, sang bomber dipinjamkan Arsenal ke Stade de Reims.
Selama masa peminjaman, Balogun tampil moncer dengan catatan 22 gol dan 3 assist dari 39 pertandingan. Hal tersebut diyakini akan membuat kiprahnya di AS Monaco bakal gemilang sebab tak butuh adaptasi yang lama. Kehadirannya akan menjadi tambahan signifikan bagi lini serang tim.
Denis Zakaria diboyong AS Monaco dari Juventus dengan kesepakatan selama 5 tahun. Ia dibeli dengan harga 20 juta euro atau Rp328 miliar. Kedatangan gelandang berusia 26 tahun ini diharapkan bisa akan menambah kualitas di lini tengah tim.
Kiprah Zakaria di Juventus sejatinya tidak berjalan mulus. Ia pindah dari Borussia Moenchengladbach pada musim dingin 2022 lalu. Ia hanya bermain sebanyak 15 kali. Pada 2022/2023 lalu, ia dipinjamkan kepada Chelsea. Sayangnya, performanya juga belum meningkat dan hanya dipercaya turun dalam sebelas pertandingan.
Jika menilik penampilan di Borussia Moenchengladbach, maka Zakaria merupakan sosok gelandang yang tangguh. Selama 4,5 tahun membela Die Fohlen, ia terlibat dalam 146 laga dengan catatan 11 gol dan 8 assist. Sementara, di Timnas Swiss, ia juga menjadi andalan dengan mengoleksi 49 caps. Kepindahannya ke AS Monaco ini bisa menjadi titik balik kariernya yang sempat menurun.
Mohammed Salisu menjajal tantangan baru dengan pindah ke AS Monaco. Ia pindah dari Southampton dengan biaya transfer 15 juta euro atau Rp246 miliar. Pemain yang berposisi sebagai bek ini diikat kontrak selama 5 tahun hingga 2028 mendatang.
AS Monaco kepincut dengan Salisu berkat performa konsistennya bersama Southampton. Ia membela klub Inggris tersebut selama 3 musim, yakni pada 2020–2023. Selama memperkuat The Saints, ia bermain dalam 80 pertandingan di berbagai kompetisi.
Selain itu, Salisu juga mencuri perhatian di level internasional. Ia tampil mengesankan bersama Timnas Ghana saat ajang Piala Dunia 2022 lalu. Turnamen major pertama tersebut dijalani dengan gemilang. Sejauh ini, ia baru mengoleksi 6 caps dan mengemas 2 gol bagi The Black Star.
Wilfried Singo datang ke AS Monaco sebagai salah satu talenta muda potensial. Ia meninggalkan Torino dan pindah dengan nilai transfer 10 juta euro atau Rp164 miliar. Ia akan berada Louis II Stadium selama 5 tahun.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini masih berusia 22 tahun. Namun, Singo menunjukkan penampilan mengesankan bersama Torino. Ia membela Il Toro pada 2019–2023. Selama 4 musim tersebut, ia terlibat dalam 109 laga dengan mengemas 7 gol dan 11 assist.
Kendati masih berusia muda, potensi yang ditunjukkan Singo sudah terlihat matang. Kualitasnya dapat berkembang lebih baik lagi ketika membela AS Monaco. Kedatangannya akan memperkokoh kualitas pertahanan Les Rouge et Blanc.
Phillip Koehn menjajal tantangan baru dengan hengkang dari RB Salzburg. AS Monaco memboyongnya dengan biaya transfer senilai 10 juta euro atau Rp164 miliar. Ia dikontrak selama 5 tahun hingga 2028 mendatang.
Kiper berusia 25 tahun ini membela RB Salzburg pada 2018–2023. Ia bermain sebanyak 85 kali di berbagai kompetisi. Penampilannya di bawah mistar gawang cukup impresif lewat catatan 35 clean sheet dan hanya kebobolan 65 kali.
Para pemain di atas menjadi tumpuan baru dalam skuad AS Monaco. Kualitas dan pengalaman yang dibawa mereka dapat menambah kedalaman skuad yang sudah ada. Hal tersebut berguna bagi Les Rouge et Blanc agar bisa bersaing kompetitif pada 2023/2024.