Bayern Munich adalah klub terbaik dalam sejarah Bundesliga. Mereka telah menguasai Bundesliga dalam 10 musim terakhir. Tidak mengherankan klub ini dihuni banyak pemain bintang dari seluruh dunia.
Pada musim panas 2022 ini, Die Bavarian kembali aktif di bursa transfer. Menariknya, dua rekrutan terbaru berasal dari benua Afrika. Tidak banyak pemain asal Afrika yang sukses saat berkostum Bayern Munich. Akankah sejarah ini berubah pada musim depan?
Bouna Sarr bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2020 dari Marseille. Dia ditebus hanya dengan harga 8 juta euro atau sekitar Rp125 miliar. Dia diplot sebagai pelapis untuk Benjamin Pavard.
Pemain asal Senegal ini baru mengoleksi 27 penampilan untuk Bayern Munich. Posisinya saat ini semakin terancam dengan hadirnya bek muda asal Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui.
Eric Maxim Choupo-Moting didatangkan Bayern Munich pada musim panas 2020 dari Paris Saint-Germain tanpa dana sepeser pun. Menjadi pelapis Robert Lewandowski, pemain asal Kamerun ini telah mencetak 17 gol dari 57 penampilan.
Dia adalah salah satu pemain yang telah memiliki jam terbang tinggi. Sepanjang kariernya, Eric Maxim Choupo-Moting telah membela 10 klub berbeda di tiga kompetisi top Eropa. Kontraknya di Bayern Munich sendiri akan berakhir pada Juni 2023.
Bek asal Maroko ini bergabung dengan Bayern Munich pada musim panas 2014. Dia ditebus dari AS Roma dengan harga 28 juta euro atau sekitar Rp438 miliar. Meski dinilai bek potensial, dia lebih sering duduk di bangku cadangan.
Mehdi Benatia memainkan 46 penampilan sebelum dilepas ke Juventus sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2016. Tampil apik, Bianconerri mempermanenkan statusnya di akhir musim dengan harga 16 juta euro atau sekitar Rp250 miliar. Pada November 2021 dia memutuskan gantung sepatu usai membela klub Turki, Karagumruk.
Noussair Mazraoui menjadi pemain yang diperebutkan pada musim panas 2022 ini. Dia tidak memperpanjang kontraknya di Ajax Amsterdam. Bayern Munich menjadi klub yang beruntung mendatangkannya secara gratis.
Bek asal Maroko ini memainkan 136 pertandingan untuk Ajax dan mempersembahkan tiga gelar Eredivisi. Die Bavarian mengontak bek 24 tahun dengan durasi kontrak empat tahun. Dia akan bersaing dengan Benjamin Pavard untuk mendapatkan tempat utama di posisi bek kanan.
Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa Sadio Mane adalah kunci sukses Liverpool lima musim terakhir. Dia telah mempersembahkan gelar Premier League dan Liga Champions untuk The Reds. Namun, secara mengejutkan dia memutuskan untuk pindah pada musim panas 2022 ini.
Dia menginginkan petulangan baru dengan memilih Bayern Munich. Pemain Senegal ini ditebus dengan harga 32 juta euro atau sekitar Rp499 miliar dengan durasi kontrak 3 tahun. Sadio Mane kabarnya diplot untuk menggantikan peran Robert Lewandowski yang ingin meninggalkan Allianz Arena.
Benua Afrika adalah gudangnya pemain-pemain berbakat besar. Sepanjang sejarah sepak bola Eropa, beberapa nama besar telah mencetak sejarah lewat deretan prestasi luar biasa. Musim depan Bayern Munich bakal memiliki amunisi baru asal benua Afrika dan diyakini bakal memberikan dampak besar.