5 Rekrutan Termahal Union Berlin Sepanjang Masa, Gosens di Puncak!

Union Berlin cukup serius dalam menghadapi 2023/2024. Die Eisernen bahkan mengeluarkan biaya sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp250 miliar untuk memboyong Robin Gosens dari Inter Milan. Nilai itu sekaligus memecahkan rekor yang selama ini dipegang Josip Juranovic.

Berposisi sebagai gelandang, Gosens mampu menjadi andalan selama semusim membela Nerazzurri. Pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan total 49 pertandingan dan mencetak 4 gol. Oleh Union Berlin, ia diikat kontrak hingga 2028.

Josip Juranovic didatangkan Union Berlin pada pertengahan musim 2022/2023. Pemain Timnas Kroasia itu diboyong dari klub Skotlandia, Celtic FC, dengan mahar sebesar 8,5 juta euro atau sekitar Rp142 miliar. Die Eisernen mengikatnya dengan kontrak hingga 2027.

Berposisi utama sebagai bek kanan, Juranovic mampu tampil cukup produktif. Pemain berusia 28 tahun itu total telah mencetak 4 gol dan 3 assist dari 19 pertandingan di semua ajang. Salah satu golnya ia cetak ke gawang Ajax Amsterdam di ajang Liga Europa.

Taiwo Awoniyi merupakan seorang striker berkebangsaan Nigeria. Pada musim panas 2022, ia dipermanenkan Union Berlin setelah hanya bermain sebagai pemain pinjaman dari Liverpool selama semusim. Biaya sebesar 8,5 juta euro atau sekitar Rp142 miliar dikeluarkan Die Eisernen untuk mendapatkan tanda tangan pemilik enam caps bersama tim nasional itu.

Setelah resmi menjadi milik Union Berlin, penampilan Awoniyi makin bersinar. Pada 2021/2022, ia mencetak 20 gol dan 5 assist dari 43 pertandingan. Pada musim panas 2022, ia memutuskan kembali berkarier di Inggris setelah menerima pinangan Nottingham Forest.

Selanjutnya, ada bek tengah berpaspor Portugal. Diogo Leite dipermanenkan Union Berlin pada musim panas 2023 setelah dipinjam selama semusim dari klub Portugal, FC Porto. Pemain berusia 24 tahun itu ditebus dengan biaya sebesar 7,5 juta euro atau sekitar Rp125 miliar.

Selama masa peminjaman, Leite menjadi andalan dan tampil kokoh di lini pertahanan. Ia berhasil mencatatkan total 40 gol dan 1 assist. Jika mampu tampil apik di UCL, maka bukan tidak mungkin ia akan mendapat menit pertamanya merumput bersama tim nasional.

Yang terakhir, ada striker asal Amerika Serikat. Jordan baru semusim membela Union Berlin. Ia didatangkan dari klub Swiss, BSC Young Boys, dengan biaya sebesar 6 juta euro atau sekitar Rp100 miliar dengan durasi kontrak hingga 2026. Kehadiran Jordan salah satunya adalah untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Taiwo Awoniyi.

Musim pertama pemain berusia 27 tahun itu terbilang belum maksimal. Diandalkan sebagai penyerang utama, ia hanya mencetak 5 gol dan 3 assist. Dalam perjalanan kariernya, ia telah mencatatkan 6 pertandingan dan mengoleksi 2 gol di UCL.

Pengalaman Robin Gosens bermain di UCL tentu akan berguna bagi Union Berlin. Di sisi lain, kesempatan berlaga di kompetisi Eropa harus dimanfaatkan para pemain Union Berlin untuk mampu membuat nama mereka lebih bersinar. Mampukah Union Berlin bersaing di UCL dan lolos dari babak grup?