5 Sosok yang Sukses Sebagai Pemain dan Pelatih, Banjir Trofi!

Dalam dunia sepak bola, seseorang yang sukses sebagai pemain belum tentu meraih kegemilangan yang sama ketika berkarier sebagai pelatih. Begitupun sebaliknya. Banyak pelatih hebat yang ternyata memiliki karier biasa-biasa saja ketika masih bermain.
Diego Maradona, Arsene Wenger, Sir Alex Ferguson, atau Jose Mourinho merupakan beberapa nama yang menjadi contoh dalam fenomena ini. Meski begitu, tentu tidak sedikit juga yang bisa meraih kesempurnaan dalam dua peran tersebut.
Hal tersebut setidaknya bisa kita lihat dalam lima nama berikut ini. Mereka bisa meraih banyak trofi ketika masih bermain maupun saat melatih.
1. Zinedine Zidane (24 gelar)

Sebagai pelatih, Zidane yang kini tengah menganggur telah meraih 11 trofi. Jumlah tersebut terbilang banyak mengingat ia baru menggeluti posisi ini selama kurang lebih 5 tahun (2016—2021) dan hanya di satu klub, Real Madrid. Setidaknya 2 gelar LaLiga, 2 Piala Super Spanyol, 3 Liga Champions, 2 Piala Super UEFA, dan 2 Piala Dunia Antarklub telah menjadi pencapaiannya sejauh ini.
Sementara, sebagai pemain, pria kelahiran 23 Juni 1972 ini sukses menyabet 13 gelar. Dua di antaranya adalah Piala Dunia (1998) dan Piala Eropa (2000) bersama tim nasional Prancis. Di level klub, 6 gelar ia persembahkan juga untuk Real Madrid (2001—2006) dan 5 sisanya bagi Juventus (1996—2001).
2. Carlo Ancelotti (32 gelar)

Italia punya banyak tokoh sepak bola terpandang. Carlo Ancelotti jelas merupakan salah satunya. Status tersebut tidak terlepas dari rekam jejak menterengnya, baik sebagai pemain maupun pelatih. Meski memang kesuksesan tersebut hanya ia torehkan di level klub.
Kala masih bermain, pria kelahiran 10 Juni 1959 ini total menyabet 13 trofi bersama AS Roma (1980—1987) dan AC Milan (1987—1992). Sementara, sebagai pelatih, sejauh ini Don Carlo telah mengumpulkan 19 gelar. Jumlah tersebut ia persembahkan untuk AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
3. Johan Cruyff (36 gelar)

Karier mendiang Johan Cruyff sebagai pemain membentang antara 1964—1984. Selama itu, ia sukses mempersembahkan 22 trofi untuk tiga klub berbeda: Ajax, Feyenoord, dan Barcelona. Eredivisie, Piala KNVB, LaLiga, Copa Del Rey, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Interkontinenal menjadi deretan kompetisi yang berhasil dimenangi pria kelahiran Belanda, 25 April 1947 ini.
Cruyff yang meninggal pada 24 Maret 2016 berhasil menambah 14 gelar saat menjadi pelatih (1985—1996) untuk dua klub yang pernah ia bela, Ajax dan Barcelona. Meski begitu, publik sepakat bahwa legasi Cruyff bagi sepak bola tidak hanya tertuang dalam rentetan torehan gelar tersebut, melainkan juga dalam ide-ide progresifnya dalam memainkan olahraga ini. Taktik total football dan tiki-taka menjadi dua buktinya.
4. Franz Beckenbauer (45 gelar)

Publik sepak bola Jerman menganggap bahwa Franz Beckenbauer merupakan pesepak bola terbaik mereka sepanjang sejarah. Publik bahkan menjulukinya dengan Der Kaiser. Prestasinya bisa menjadi bukti. Ia sukses mengumpulkan 19 gelar dengan dua di antaranya adalah Piala Dunia (1974) dan Piala Eropa (1972). Sementara, di level klub, kesuksesannya ia catatkan bersama Bayern Munchen, Hamburger SV, dan New York Cosmos.
Pria yang kini berusia 76 tahun ini bahkan meraih lebih banyak gelar saat menjadi pelatih, 26 trofi. Di level klub, hampir seluruhnya ia persembahkan untuk Bayern Munchen, yaitu 24 gelar. Satu lainnya ia catatkan bersama Olympique Marseille ketika menjuarai Ligue 1 1990/1991.
Sementara, satu gelar lain adalah trofi Piala Dunia pada 1990. Torehan tersebut membuatnya masuk ke dalam daftar elite sebagai sosok yang bisa menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Hanya ada dua orang lainnya yang termasuk ke dalam daftar ini sepanjang sejarah, yaitu Mario Zagallo (Brasil) dan Didier Deschamps (Prancis).
5. Pep Guardiola (48 gelar)

Satu nama terakhir ini rasanya memang tidaklah mengejutkan. Guardiola telah mengumpulkan total 48 gelar selama berkecimpung di dunia sepak bola. Sebagai pemain, pria asal Spanyol ini meraih 17 trofi dengan 16 di antaranya ia persembahkan untuk Barcelona. Satu lainnya untuk Spanyol dalam bentuk medali emas Olimpiade 1992.
Sementara, sebagai pelatih, Guardiola yang kini masih berusia 50 tahun telah meraih 31 gelar. Ia tidak pernah gagal dalam mempersembahkan trofi di tiga klub yang sejauh ini pernah ia tangani: Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City. Tentu akan sangatlah lengkap jika Guardiola juga bisa meraih kesuksesan ketika melatih tim nasional.
Itu tadi lima sosok yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Apakah nama-nama seperti Ronaldo dan Messi bisa masuk ke dalam daftar ini ketika mereka mulai berkarier sebagai pelatih? Menarik untuk ditunggu.