5 Striker Denmark yang Pernah Bermain di EPL, Rasmus Hojlund Menyusul?

Nicklas Bendtner adalah striker Denmark terpopuler yang pernah bermain di Premier League. Pasalnya, ia lama membela klub besar EPL, Arsenal. Bendtner bahkan menjadi lulusan akademi Arsenal. Ia lulus dari akademi The Gunners pada 2005 dan bertahan di Arsenal hingga 2014.

Selama periode tersebut, karier Bendtner bersama Arsenal naik-turun. Ia kadang jadi andalan di lini depan, tetapi pernah pula dipinjamkan ke klub lain. Secara total, Bendtner bermain 171 kali bersama Arsenal di semua ajang dengan mencetak 47 gol.

Selain Arsenal, Bendtner juga sempat membela Sunderland di EPL sebagai pinjaman. Statistiknya di Inggris adalah 32 gol dalam 136 laga. Bendtner pun menjadi pemain Denmark tertajam kedua di EPL setelah Christian Eriksen yang berposisi gelandang.

Sementara, pemain Denmark tersubur ketiga di Premier League adalah Henrik Pedersen. Ia hanya pernah membela satu klub di EPL, yaitu Bolton Wanderers. Pedersen memperkuat Bolton pada 2001–2007 dengan mencatat 29 gol dalam 171 penampilan di semua ajang.

Khusus di EPL, torehan Pedersen adalah 22 gol. Namun, tak banyak prestasi yang diraihnya selama membela Bolton Wanderers. Untungnya, ia sempat menjadi top skor Bolton bersama tiga rekannya pada 2002/2003 dengan tujuh gol.

Ada pula Mikkel Beck, striker Denmark pengoleksi 12 gol di Premier League. Seperti Pedersen, Beck juga hanya pernah membela klub semenjana EPL. Ia berseragam Middlesbrough pada 1996–1999, kemudian Derby County pada 1999–2000.

Beck sempat cukup bersinar kala membela Middlesbrough. Ia bahkan turut mengantarkan The Boro mencapai final Piala FA 1996/1997 meski tak juara. Namun, performanya memburuk setelah pindah ke Derby County, bahkan dianggap salah satu pembelian terburuk klub tersebut.

Berikutnya, ada Peter Lovenkrands, striker Denmark yang juga bisa menjadi winger. Lovenkrands pernah bermain di Premier League bersama Newcastle United. Ia didatangkan mereka pada Januari 2009. Sayangnya, musim pertama Lovenkrands di EPL langsung berujung degradasi ke divisi Championship.

Beruntung, Lovenkrands hanya merasakan semusim bermain di divisi kedua. Ia membawa Newcastle kembali ke EPL berkat ketajamannya. Sayangnya, kiprah Lovenkradns di sana tak istimewa. Ia hanya mencetak 9 gol dan 5 assist dalam 46 penampilan di EPL selama 2,5 musim.

Striker satu ini juga layak disebut karena menjadi top skor sepanjang masa Timnas Denmark. Jon Dahl Tomasson adalah striker pencetak 52 gol bagi negaranya. Tomasson juga punya karier yang cemerlang di level klub, khususnya saat membela Feyenoord dan AC Milan.

Sayangnya, Tomasson gagal memberi kesan terbaik saat bermain di Premier League. Ia sempat memperkuat Newcastle United pada 1997/1998, tetapi hanya mencetak total empat gol. Alhasil, meski turut membawa Newcastle ke final Piala FA, kiprah Tomasson di Inggris tak banyak dikenang.

Tak banyak striker Denmark yang sukses mencuri perhatian di EPL. Jika Rasmus Hojlund nantinya merapat ke klub Inggris, apakah nasibnya bakal lebih baik dari para pendahulunya? Menarik sekali menunggu kejelasannya.