5 Striker Italia Terakhir yang Membela AC Milan, Jadi Andalan?
- Striker Italia seperti Mario Balotelli dan Patrick Cutrone gagal mempertahankan performa di AC Milan
- Pietro Pellegri hanya bertahan setengah musim di Rossoneri sebelum dipermanenkan oleh Torino
- Francesco Camarda menjadi pemain termuda yang pernah tampil di Serie A, menunjukkan potensi besar bagi AC Milan
AC Milan pernah memiliki beberapa sosok striker top asal Italia pada masa lalu. Salah satu yang paling dikenang adalah Filippo Inzaghi, pencetak 126 gol bagi AC Milan pada 2001–2012. Namun, sejarah Rossoneri sebenarnya lebih banyak diwarnai striker asing. Bahkan, daftar top skor sepanjang masa AC Milan dirajai dua pemain asing.
Dominasi striker asing di AC Milan masih berlanjut hingga sekarang. Dalam 5 musim terakhir, pencetak gol terbanyak Rossoneri selalu berasal dari luar Italia.
AC Milan sendiri sebenarnya juga kerap memiliki striker lokal. Namun, apakah mereka menjadi andalan? Inilah nasib lima striker Italia terakhir di skuad AC Milan.
1. Mario Balotelli gagal bersinar saat dipinjam AC Milan pada 2015/2016
Mario Balotelli pernah membela AC Milan dalam dua periode berbeda. Striker Italia berdarah Ghana itu bersinar saat berbaju Rossoneri selama 1,5 musim pada 2013–2014. Namun, Balotelli flop setelah memutuskan hijrah ke Liverpool. Usai mencetak hanya empat gol bagi Liverpool pada 2014/2015, Balotelli dipinjamkan kembali ke AC Milan.
Sayangnya, kembali ke Italia tak membuat performa Balotelli membaik. Ia hanya membuat 3 gol dalam 23 laga bersama Rossoneri sepanjang 2015/2016. Salah satu sebabnya adalah cedera panjang yang ia alami pada musim tersebut. Balotelli pun dikembalikan kepada Liverpool dan segera dilepas permanen oleh The Reds.
2. Patrick Cutrone sempat menjadi top skor AC Milan pada 2017/2018
Patrick Cutrone sempat mengangkat kembali pamor striker Italia di AC Milan. Ia menjadi pemain tertajam AC Milan pada 2017/2018 dengan 18 gol di semua ajang. Padahal, usia Cutrone saat itu baru 20 tahun. Kiprah Cutrone makin membanggakan bagi AC Milan karena ia adalah jebolan akademi mereka sendiri.
Sayangnya, Cutrone tak bertahan lama bersama AC Milan. Setelah tersisih jadi striker pelapis pada 2018/2019, Cutrone memilih hengkang. Ia meninggalkan Rossoneri dengan catatan 90 penampilan dan 27 gol dalam 2 musim. Kini, Cutrone membela Como dan baru saja membawa klub tersebut promosi ke Serie A musim depan.
3. Pietro Pellegri tak mencetak gol saat dipinjam AC Milan pada paruh pertama 2021/2022
Berikutnya, ada Pietro Pellegri, striker Italia pinjaman AC Milan pada 2021/2022. Pellegri yang saat itu berusia 20 tahun dipinjam Rossoneri dari AS Monaco. Kontrak peminjaman Pellegri berdurasi 1 tahun beserta opsi pembelian. Namun, ia akhirnya hanya bertahan separuh musim di San Siro.
Pellegri baru sempat tampil enam kali bagi AC Milan tanpa mencetak gol pada paruh pertama 2021/2022. Setelah itu, Rossoneri memutuskan untuk mengembalikannya ke AS Monaco. Namun, Pellegri segera dipinjamkan lagi ke Torino. Ia bahkan akhirnya dipermanenkan Torino dan hingga kini masih bertahan di sana.
4. Lorenzo Colombo baru bermain sebelas kali bagi AC Milan dan lebih banyak dipinjamkan
AC Milan juga pernah mengorbitkan striker lokal hasil didikan akademi mereka sendiri. Salah satunya Lorenzo Colombo, striker muda yang kini berusia 22 tahun. Colombo mulai menembus tim senior Rossoneri pada 2020. Ia sempat tampil 2 kali pada 2019/2020 dan melakoni 9 laga pada musim berikutnya.
Colombo juga sudah menyumbang satu gol bagi AC Milan di ajang Liga Europa 2020/2021. Namun, setelah itu ia selalu dipinjamkan ke klub-klub lain. Pada 2023/2024 lalu, Colombo dipinjam AC Monza. Ia tampil 25 kali bagi Monza di Serie A dan mencetak 4 gol. Sejauh ini, belum diketahui bagaimana kelanjutan nasib Colombo usai dipinjam Monza.
5. Francesco Camarda debut bersama AC Milan di Serie A 2023/2024 pada usia 15 tahun
Pada 2023/2024, AC Milan kembali mengorbitkan striker Italia didikan akademi mereka. Sang striker bahkan sudah diberi kesempatan debut pada usia 15 tahun. Ia adalah Francesco Camarda, pemain kelahiran 10 Maret 2008. Camarda debut bersama tim senior Rossoneri pada pekan ke-13 Serie A 2023/2024.
Saat itu, usia Camarda baru 15 tahun 260 hari. Dengan demikian, ia tercatat sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Serie A. Rekor tersebut mengisyaratkan besarnya potensi yang dimiliki Camarda. Bukan mustahil, ia bakal berkembang jadi striker andalan AC Milan.
Para striker di atas jarang dikenang akan performanya saat membela AC Milan. Ada pula yang belum dapat banyak kesempatan tampil bareng Rossoneri. Hal itu menegaskan AC Milan makin jarang memiliki striker Italia yang bisa diandalkan. Akankah mereka menemukannya dalam waktu dekat?
