3 Striker AC Milan 35 Tahun Lebih Tersubur di Serie A

- AC Milan memiliki sejarah striker tajam di atas usia 35 tahun, seperti Filippo Inzaghi, Zlatan Ibrahimovic, dan Olivier Giroud.
- Filippo Inzaghi membuktikan ketajamannya dengan total 73 gol dalam 202 penampilan di Serie A Italia bersama AC Milan, termasuk 18 gol saat usianya di atas 35 tahun.
- Zlatan Ibrahimovic mencetak 34 gol dalam periode keduanya bersama AC Milan dan memutuskan pensiun pada Juli 2023 setelah fisiknya tidak mampu lagi bermain di level tertinggi.
AC Milan merupakan salah satu klub raksasa Italia yang selalu memiliki striker tajam dari masa ke masa. Mulai dari Marco van Basten, Andriy Shevchenko, sampai Rafael Leao merupakan deretan penyerang top yang pernah membela I Rossoneri. Beberapa striker mampu tampil tajam bersama AC Milan meskipun usianya sudah di atas 35 tahun.
Kebanyakan pemain memilih bermain di liga luar Eropa seperti Major League Soccer atau Saudi Pro League saat usianya sudah memasuki pertengahan 30 tahun. Sebab, sebagian besar pesepak bola mengalami penurunan performa ketika memasuki fase tersebut. Namun, tiga striker AC Milan berikut tetap menunjukkan ketajamannya di Serie A Italia meski usianya sudah lebih dari 35 tahun.
1. Filippo Inzaghi mencetak 18 gol di Serie A saat usianya di atas 35 tahun

Filippo Inzaghi merupakan salah satu striker unik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola Italia. Dari segi kemampuan individu, tidak ada yang spesial dari Inzaghi. Larinya tidak kencang, postur tubuhnya cenderung kurus, dan dribelnya biasa saja. Ia bahkan disebut oleh eks manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, sebagai striker yang terlahir offside.
Namun, Inzaghi punya insting mencetak gol di atas rata-rata. Ia mampu menempatkan dirinya di posisi yang tepat untuk menerima umpan dan menyelesaikannya dengan baik. Inzaghi membuktikannya dengan total 73 gol dalam 202 penampilan di Serie A Italia bersama AC Milan. Ia bahkan masih bisa mencetak 18 gol saat usianya di atas 35 tahun.
2. Zlatan Ibrahimovic menorehkan 34 gol ketika usianya sudah lebih dari 35 tahun

Zlatan Ibrahimovic telah diakui sebagai salah satu striker terbaik di dunia dengan kemampuan mencetak golnya dari berbagai cara. Pemain asal Swedia itu dapat merobek gawang lawan dengan kedua kakinya, kepala, tendangan bebas, dan tendangan akrobatik. Akan tetapi, ia tidak hanya memiliki insting mencetak gol yang tinggi, tetapi juga kebugaran fisik yang prima. Ibrahimovic memiliki gaya hidup yang sehat serta terus melatih tubuhnya agar tetap fit saat bermain di level tertinggi.
Tidak heran, AC Milan membujuknya kembali ke klub setelah menjalani karier di Major League Soccer bersama La Galaxy pada Januari 2020. Ibrahimovic masih mampu menorehkan 34 gol di Serie A Italia dalam periode keduanya bersama AC Milan pada Januari 2020--Juli 2023. Striker asal Swedia itu memutuskan pensiun usai fisiknya tidak mampu lagi bermain di level tertinggi pada Juli 2023.
3. Olivier Giroud sukses menorehkan 38 gol di sampai pekan 36 Serie A Italia 2023/2024

Olivier Giroud bergabung dengan AC Milan dari Chelsea pada musim panas 2021. Ia datang dengan status sebagai pemenang Liga Champions Eropa bersama Chelsea pada 2020/2021. Usianya saat itu sudah memasuki 35 tahun. Meski begitu, Giroud mampu menampilkan permainan impresif sebagai striker utama AC Milan pada periode 2021--2024.
Ia sejauh ini telah menorehkan 38 gol di Serie A Italia sampai pekan 36 Serie A Italia 2023/2024. Giroud bahkan menunjukkan grafik meningkat terkait jumlah golnya di Serie A. Ia mencetak 11 gol pada musim pertamanya, 13 gol pada tahun keduanya, dan 14 gol pada 2023/2024. Ia turut mempersembahkan gelar juara Serie A Italia untuk AC Milan pada 2021/2022. Giroud baru-baru ini mengumumkan akan meninggalkan AC Milan setelah menjalani dua laga sisa di Serie A Italia.
Meski mungkin nama Zlatan Ibrahimovic terkesan lebih mentereng dan mampu menjaga kualitas permainan hingga usia senja, sosok Olivier Giroud dan Fillipo Inzaghi tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi, kedua nama yang disebut belakangan punya medali Piala Dunia yang melengkapi capaian mentereng mereka di level klub, termasuk AC Milan.