5 Striker Top Skor Serie A yang Gagal Membuat Gol di Euro 2024

Euro 2024 menjadi panggung besar bagi banyak striker liga top Eropa untuk unjuk gigi. Peran utama seorang striker adalah untuk mencetak gol ke gawang lawan. Mereka dituntut untuk menunjukkan ketajamannya di setiap pertandingan.
Namun, Euro 2024 tidak berjalan baik bagi sejumlah striker top scorer Serie A. Mereka yang diharapkan menjadi mesin gol bagi timnas justru gagal tampil impresif. Keganasannya sewaktu di liga domestik seolah menghilang secara misterius.
Berikut top scorer Serie A yang gagal membuat gol di Euro 2024.
1. Semua gol yang dicetak oleh Romelu Lukaku digagalkan oleh VAR

Romelu Lukaku mengalami nasib sial bersama timnas Belgia pada Euro 2024. Meskipun tampil moncer bersama AS Roma di Serie A 2023/2024 dengan torehan 13 gol, Lukaku tak mampu berbuat banyak. Bomber pinjaman dari Chelsea ini gagal memenuhi ekspektasi tinggi meskipun tampil dalam 4 pertandingan.
Ironisnya, Lukaku sebenarnya berhasil mencetak gol sebanyak tiga kali selama turnamen. Namun, ketiga gol tersebut semua dianulir oleh VAR karena berbagai alasan. Lebih apes lagi, Timnas Belgia harus tersingkir lebih awal dari Euro 2024 setelah kalah (1-0) dari Prancis pada babak 16 besar.
2. Marcus Thuram gagal tampil impresif bersama Timnas Prancis pada Euro 2024

Striker andalan Inter Milan, Marcus Thuram, juga mengalami nasib serupa dengan Lukaku di Euro 2024. Ia gagal mencetak gol untuk Timnas Prancis meskipun menunjukkan performa impresif pada Serie A 2023/2024 dengan torehan 13 gol. Ketajamannya di level klub ternyata tidak bisa diulangi Thuram bersama Les Blues.
Thuram mendapatkan kesempatan bermain cukup lama, yaitu 261 menit dalam empat laga. Namun, ia tidak mampu memaksimalkan peluang yang diberikan kepadanya. Dilansir Fotmob, Thuram hanya mampu melepaskan 2 on target dari 12 kali tembakan yang ia lakukan sepanjang Euro 2024.
3. Pada Euro 2024 Olivier Giroud mulai terpinggirkan di skuad Prancis

Olivier Giroud yang baru saja resmi bergabung dengan Los Angeles FC ini juga gagal berkontribusi gol untuk Timnas Prancis pada Euro 2024 meskipun pada musim terakhirnya di Serie A berhasil mencetak 15 gol untuk AC Milan. Ketajaman Giroud di level internasional sudah mulai memudar seiring bertambahnya usia.
Di usianya yang telah menginjak 37 tahun, Giroud mulai terpinggirkan di Timnas Prancis. Didier Deschamps, pelatih Prancis, lebih memilih striker muda seperti Marcus Thuram untuk menjadi starter. Kegagalan ini menjadi tanda bahwa era keemasan Olivier Giroud di Timnas Prancis telah berakhir.
4. Joshua Zirkzee hanya diberikan waktu singkat untuk menunjukkan potensinya

Joshua Zirkzee menjadi top scorer Bologna pada Serie A 2023/2024 dengan 11 gol. Torehan tersebut membuat Ronald Koeman, pelatih Belanda, tertarik membawanya ke Euro 2024. Namun, sepanjang turnamen striker muda kelahiran Schiedam ini jarang dimainkan oleh Ronald Koeman.
Zirkzee hanya diberikan waktu 2 menit untuk menunjukkan ketajamannya. Ronald Koeman lebih mengandalkan striker-striker berpengalaman, seperti Memphis Depay dan Wout Weghorst, di lini depan De Oranje. Keterbatasan menit bermain membuat Zirkzee sulit tampil maksimal untuk mencetak gol bagi Timnas Belanda.
5. Dusan Vlahovic tidak mampu membawa Serbia lolos fase grup Euro 2024

Nama terakhir dalam daftar adalah Dusan Vlahovic. Striker andalan Juventus ini merupakan top scorer Serie A 2023/2024. Ketajamannya di level klub tidak diragukan lagi. Ia adalah momok menakutkan bagi pertahanan lawan. Namun, bersama Timnas Serbia, ia tak mampu menunjukkan performa terbaiknya pada Euro 2024.
Vlahović tidak mampu membawa negaranya lolos ke fase gugur Euro 2024. The Eagles hanya mampu meraih 2 poin dari 3 pertandingan. Meskipun tampil cukup baik, Vlahović gagal mencetak gol untuk membantu negaranya melaju lebih jauh. Hasil ini membuatnya pulang lebih cepat dan tidak bisa bermain di Euro lebih lama.
Seluruh striker di atas memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan performa mereka tidak segemilang saat bermain di klub. Meskipun tampil di bawah ekspektasi, bukan berarti ketajaman para striker ini sudah memudar.