5 Transfer yang Dianggap Gagal di Tahun 2020, Rodrigo hingga Eriksen 

Leeds United bisa dibilang sebagai salah satu klub yang cukup aktif pada bursa transfer musim panas kemarin. Salah satu pembelian termahalnya adalah mendatangkan Rodrigo dari Valencia dengan biaya 30 juta euro atau sekitar Rp518 miliar. Kehadiran pemain berusia 29 tahun ini diharapkan mampu membuat perbedaan di lini depan Leeds.

Sayang, ia cenderung tampil biasa-biasa saja dan justru kalah bersinar dengan Partick Bamford. Sejauh ini, pemain asal Spanyol itu baru menciptakan 2 gol dari 13 pertandingan di Premier League.

Performa apik Kai Havertz sebagai pemain muda di Bundesliga membuat Chelsea kepincut. Alhasil, ia didatangkan ke Stamford Bridge pada musim panas kemarin dengan biaya yang cukup mahal, yakni 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun.

Dengan biaya semahal itu, pemain asal Jerman ini diharapkan mampu menjadi salah satu pemain yang memberikan dampak penting di Chelsea. Namun yang terjadi sejauh ini malah sebaliknya.

Ia belum mampu menemukan sentuhan-sentuhan terbaiknya. Pelatih Chelsea saat ini, Frank Lampard juga sepertinya belum menemukan posisi yang ideal untuk sang pemain, sehingga mampu menunjukkan kualitas yang dimilikinya.

Willian memilih mengakhiri kerjasama dengan Chelsea pada musim panas kemarin. Pemain asal Brasil itu kemudian melanjutkan kariernya bersama tim London yang lain, yaitu Arsenal. Banyak yang beranggapan bahwa Willian akan tampil menjanjikan di bawah asuhan Mikel Arteta di Arsenal.

Sayangnya, performa sang pemain justru semakin meredup bersama tim London Utara itu. Sejauh ini, ia baru mencatatkan 3 assist dari 16 pertandingan di semua ajang. Karena performanya itu, Willian beberapa kali mendapatkan kritikan dari pendukung Arsenal.

Leroy Sane sudah menjadi incaran Bayern Munchen dalam waktu yang cukup lama. Tapi, sang pemain baru bisa didatangkan pada musim panas kemarin dari Manchester City dengan biaya 45 juta euro atau sekitar Rp778 miliar.

Di awal kedatangannya, pemain yang beroperasi di posisi winger itu langsung memberikan dampak dengan mencetak 1 gol dan 2 assist dalam kemenangan 8-0 melawan Schalke.

Namun setelah laga itu, Sane belum lagi menemukan performa terbaiknya di tim utama Bayern Munchen. Bahkan, ia tercatat beberapa kali memulai laga dari bangku cadangan.

Christian Eriksen bergabung dengan Inter Milan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Ia digaet dengan biaya mencapai 20 juta euro atau sekitar Rp346 miliar. Nilai tersebut terbilang sangat murah untuk kualitas mumpuni yang dimiliki sang pemain.

Sayangnya, Eriksen masih belum menemukan permainan terbaiknya di bawah asuhan Antonio Conte sejauh ini. Pemain asal Denmark tersebut dinilai kesulitan untuk beradaptasi dengan strategi yang diinginkan oleh sang pelatih. Jika tak kunjung memperbaiki penampilannya, Eriksen bisa saja akan dijual oleh Inter Milan pada Januari mendatang.

Kira-kira, apa yang membuat para pemain tersebut belum mampu menampilkan performa terbaiknya sejauh ini?