5 Transfer yang Gagal Terjadi pada Bursa Transfer Musim Panas 2021

Jendela transfer musim panas 2021 menjadi saksi tarik-menarik antara dua raksasa sepak bola Eropa bagi Kylian Mbappe. Mbappe adalah pemain depan impian bagi banyak klub besar Eropa dan Real Madrid adalah klub yang paling mengincar. Di sisi lain, Mbappe pun bermimpi untuk bermain di Real Madrid.

Namun, PSG tetap teguh pada pendirian mereka dan berhasil mempertahankan Mbappe. Setelah beberapa tawaran dari Real Madrid ditolak, Mbappe sekarang terpaksa untuk tetap tinggal di Paris hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.

Mbappe disebut sudah enam kali menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh PSG. Dengan kedatangan Lionel Messi dan Sergio Ramos ditambah dengan Neymar, Mbappe merasa bukan lagi satu-satunya bintang yang menjadi daya tarik timnya.

Salah satu kelemahan Manchester City musim lalu adalah tidak adanya peneyrang murni karena Sergio Aguero lebih sering menepi dan penampilan Gabriel Jesus masih belum konsisten. Hengkangnya Sergio Aguero ke Barcelona, ​Manchester City tidak mempunyai pilihan lain di posisi striker dan harus mencari pengganti.

City sempat mengincar kapten Timnas Inggris, Harry Kane. Penyerang milik Tottenham Hotspur ini bisa dibilang sebagai penyerang terbaik di Inggris, namun ia belum meraih apa-apa bersama Spurs. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk membajak Harry Kane dari London Utara. City mulai mengejar Kane bahkan sebelum jendela transfer dimulai.

Kane sendiri berharap bisa keluar dari Spurs, namun sang pemilik klub, Daniel Levy, dengan tegas hanya bersedia melepas Kane dengan biaya lebih dari 150 juta poundsterling. City dilaporkan mengajukan 2 tawaran lebih dari 100 juta Poundsterling, tetapi tetap ditolak. Alhasil, Kane masih bertahan di Spurs dan City gagal mendapatakan pemain incarannya.

Chelsea memiliki 4 bek tengah yang sangat baik dalam skuad mereka. Namun, ambisi The Blues untuk meraih banyak gelar dengan sistem 3 bek menuntut Thomas Tuchel harus memiliki skuad dengan kedalaman yang baik. Di situlah nama Jules Kounde muncul.

Chelsea sadar bahwa bisa saja 2021/2022 menjadi musim terakhir bagi Thiago Silva. Jadi, ini adalah kesempatan sempurna bagi Kounde untuk bergabung dengan Chelsea. Meski baru berusia 22 tahun, Kounde telah membuat 159 penampilan di seluruh kompetisi.

Peforma Kounde yang gemilng bersama Sevilla membuatnya dikaitkan dengan tim-tim seperti Real Madrid dan PSG. Namun, Chelsea adalah satu-satunya klub yang hingga hari terakhir jendela transfer musim panas membujuk Sevilla agar melepas Kounde.

Direktur olahraga Sevilla, Monchi, menjelaskan bahwa Sevilla tidak akan melepaskan Kounde dengan harga murah. Menurut Fabrizio Romano, klausul pelepasan Kounde adalah sekitar 75--80 juta poundsterling. Setelah menghabiskan banyak uang untuk Romelu Lukaku, Chelsea enggan untuk mengeluarkan banyak uang serta untuk menghindari kebijakan financial fairplay.

Pelatih anyar AS Roma, Jose Mourinho, sangat tertarik dengan gelandang Arsenal, Granit Xhaka. Performa yang luar biasa di lini tengah dan performanya yang luar biasa saat menjadi kapten Swiss di Piala Eropa 2020 membalikkan keadaan. Karena performa apiknya, Arsenal tidak jadi melepas Xhaka dan mempertahankannya untuk musim 2021/2022 ini.

Pemain internasional Swiss itu sekarang hampir menandatangani kontrak baru di Arsenal yang kabarnya akan membuatnya tetap di klub hingga 2025. Padahal, kontrak yang ditawarkan AS Roma juga berdurasi sama bahkan ia akan mendapat gaji yang lebih besar di Italia. Namun, Roma harus mencari bek kiri menyusul cederanya Leonardo Spinazzola dan memprioritaskan hal ini di atas perekrutan Xhaka.

Setelah finis kedua di Premier League musim lalu, Manchester United optimis dalam menatap musim baru 2021/2022. Salah satu posisi yang ingin mereka perkuat adalah bek kanan. Kieran Trippier muncul sebagai target yang ideal untuk The Red Devils.

Trippier yang berpengalaman serta memiliki mentalitas yang tinggi membuatnya cocok untuk Manchester United. Kemampuannya dari situasi bola mati dan kemampuan crossing akan sangat berguna bagi Manchester United untuk memanjakan penyerang mereka.

Trippier memiliki klausul rilis sebesar 60 juta Euro dalam kontraknya dan Manchester United jelas bisa menebusnya. Ada minat dari sang pemain untuk kembali ke Inggris karena ia pernah bermain untuk Burnley dan Tottenham Hotspur.

Walaupun gagal berpindah tim pada bursa transfer musim panas lalu, nyatanya niatan mereka untuk hengkah tetap masih ada dan klub peminat mereka juga sudah menyiapkan dana segar untuk memboyong pemain incarannya.