5 Wonderkid yang Gagal Main di Piala Dunia 2022

Bintang muda berusia 21 tahun ini dipastikan gagal mentas di Piala Dunia pertamanya. Hal itu terjadi usai Norwegia hanya sanggup finis di posisi ketiga grup G Kualifikasi Piala Dunia dengan koleksi 18 poin, tertinggal dari Belanda (23) dan Turki (21).

Performa Haaland sebenarnya impresif. Dari enam pertandingan kualifikasi, lima gol berhasil dikemas oleh bomber Borussia Dortmund ini. Namun, sangat disayangkan hal itu masih belum cukup untuk membawa Norwegia ke Qatar.

Selanjutnya, ada kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Kekalahan mengejutkan Italia dari Makedonia Utara, hingga gagal ke Piala Dunia, memang mengejutkan banyak pihak. Apalagi, mereka baru saja menjuarai Piala Eropa 2020 lalu.

Hal itu membuat Donnarumma harus mengubur impiannya untuk main di Piala Dunia pertamanya. Padahal, kiper Paris Saint-Germain ini sukses mencatatkan enam clean sheet dari sembilan laga di kualifikasi.

Striker berusia 20 tahun yang moncer bersama Southampton ini juga dipastikan gagal manggung di Piala Dunia 2022. Albania gagal melenggang ke Qatar usai hanya finis di posisi ketiga Grup I. Albania hanya kalah saing dari Inggris dan Polandia setelah hanya mengantongi 18 poin.

Padahal, performa impresif sudah diberikan Broja kala membela Albania. Catatan tiga gol dan dua assist berhasil dia bukukan dari tujuh pertandingan kualifikasi.

Berikutnya ada striker asal Republik Ceko berusia 19 tahun, Adam Hlozek. Pemain yang membela Sparta Praha itu juga dipastikan gagal main di Piala Dunia 2022 mendatang usai Ceko takluk atas Swedia di semifinal play-off.

Selama membela Ceko di kualifikasi, Hlozek tampil cukup apik. Dari lima kali diturunkan, Hlozek berhasil mencatatkan satu gol dan sebiji assist.

Gelandang berusia 21 tahun ini harus rela memendam impiannya untuk mentas di Piala Dunia usai Turki harus bertekuk lutut dari Portugal pada laga semi-final kualifikasi. Sebelumnya, Turki lolos ke tahap berikutnya usai menjadi runner-up dari Grup G.

Turki sebenarnya tampil cukup baik. Dari 10 laga, mereka berhasil meraih enam kemenangan dan tiga kali hasil imbang. Namun, Portugal terbukti masih terlalu Tangguh bagi Turki. Kokcu pun menjadi bintang bagi Turki. Dari total 11 pertandingan, pemain yang membela klub Feyenoord ini diturunkan sebanyak delapan kali dengan catatan satu gol dan satu assist. Tetapi, hal itu masih belum cukup untuk meloloskan Turki ke Qatar.