6 Fakta Menarik Santiago Gimenez, Striker Baru AC Milan

- Santiago Gimenez bergabung dengan AC Milan pada musim dingin 2025, menggantikan peran Olivier Giroud di lini depan Rossoneri.
- Gimenez merupakan penyerang andalan Meksiko yang mencatatkan 4 gol dari 32 laga di semua ajang untuk Meksiko senior.
- Sebagai pemain Meksiko pertama yang bergabung dengan AC Milan, Gimenez merasa terhormat dan ingin mewakili warna tim sebaik mungkin.
Santiago Gimenez langsung mencuri perhatian. Padahal, dia baru bergabung dengan AC Milan pada musim dingin 2025. Striker asal Meksiko ini dengan cepat menunjukkan dirinya adalah solusi yang tepat untuk menggantikan peran Olivier Giroud di lini depan Rossoneri.
Dalam dua laga di semua ajang, Gimenez sudah mencatatkan 1 gol dan 1 assist. Itu artinya, dia selalu berkontribusi dalam terciptanya gol bagi timnya. Start yang menjanjikan ini membuatnya makin diperhitungkan sebagai andalan baru di lini serang Milan.
1. Lahir di Argentina, tetapi memilih membela Meksiko
Santiago Gimenez memang dikenal sebagai salah satu penyerang andalan Meksiko. Perjalanan awalnya dimulai dari level junior. Dia membela tim U-18 hingga U-23. Periodenya dimulai pada 2019–2021.
Berkat performanya yang impresif di sana, Gimenez langsung dipromosikan ke tim senior. Waktunya hanya berselang 2 tahun, tepatnya pada Oktober 2021. Padahal, umurnya saat itu masih 19 tahun. Namun, dia bisa membuktikannya. Per 13 Februari 2025, dia setidaknya sudah berhasil mencatatkan 4 gol dari 32 laga di semua ajang untuk Meksiko senior.
Menariknya, Gimenez sebenarnya bukan asli Meksiko. Dia lahir dari keluarga Argentina dan Italia. Argentina berasal dari keluarganya, sementara darah Italia berasal dari kakek buyutnya. Meski begitu, Gimenez memilih Meksiko karena tumbuh dan berkembang di sana, baik sebagai individu maupun sebagai pesepak bola.
2. Santiago Gimenez mencatatkan namanya dalam sejarah AC Milan sebagai pemain Meksiko pertama
AC Milan baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-125 pada 15 Desember 2025. Selama lebih dari 1 abad, Rossoneri telah diperkuat oleh pemain dari berbagai penjuru dunia. Totalnya ada 57 negara yang pernah diwakili oleh para pemainnya. Namun, hingga musim panas 2024, belum ada satu pun pemain asal Meksiko yang berseragam AC Milan. Baru pada musim dingin 2025, ada pemain dari Meksiko yang membela AC Milan, yaitu Santiago Gimenez. Ini menjadikannya sebagai pemain Meksiko pertama yang bergabung dengan AC Milan.
“Ini merupakan suatu kehormatan. Berada di Milan, terlepas dari kewarganegaraannya, merupakan suatu kehormatan, dan aku ingin mewakili warna ini dengan cara sebaik mungkin," ungkap Santiago Gimenez seperti dikutip Milanreport.
3. Hampir pensiun pada usia 17 tahun akibat cedera serius
Santiago Gimenez merupakan striker yang menjanjikan. Saat membela Cruz Azul U-19, dia mencatatkan 22 gol dalam 55 laga di semua ajang. Padahal, umurnya saat itu masih dibawah di bawah rata-rata. Namun, Kemampuannya terbukti mampu bersaing dengan pemain yang lebih senior.
Sayangnya, kariernya sempat terhambat akibat cedera serius. Dia mengalami trombosis di bahu kanannya. Cedera ini hampir mengakhiri kariernya pada usia 17 tahun. Namun, Berkat tekad dan kesungguhannya, Gimenez berhasil pulih setelah 6 bulan menjalani perawatan.
4. Bertemu pertama kali dengan istrinya saat bermain game online
Selain jago di lapangan, Santiago Gimenez juga gemar bermain video game. Menariknya, hobinya ini justru mempertemukannya dengan sang istri, Fernanda Serrano. Keduanya pertama kali berkenalan saat bermain Call of Duty: Warzone. Dari sana, hubungan mereka berkembang hingga akhirnya menikah.
5. Sedari kecil sudah akrab dengan seragam Rossoneri
Sejak kecil, Santiago Gimenez sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap AC Milan. Dalam beberapa foto masa kecilnya, dia terlihat mengenakan jersey Rossoneri. Foto lain, dia terlihat memegang bola berwarna merah hitam, warna ini identik dengan klub asal Milan ini. Oleh karena itu, dia sudah tidak asing dengan AC Milan
"Itu salah satu dari banyak foto yang aku miliki saat masih kecil mengenakan kaus AC Milan. Aku juga bertemu Kaka, yang menjadi panutan bagi aku—tidak hanya dalam sepak bola, tetapi juga karena kami memiliki keyakinan yang sama. Ia selalu memotivasi aku, berbicara kepada aku tentang keyakinan, dan memberi aku inspirasi. Sejak saat itu, aku tahu Milan adalah tujuan yang tepat bagi aku," ujarnya seperti dikutip dari Milanreport.
6. Mengenakan dua nomor punggung berbeda di AC Milan
Santiago Gimenez memilih mengenakan nomor punggung 7 di AC Milan. Dia memakai nomor ini karena sedang kosong. Kekosongan ini terjadi setelah Alvaro Morata dipinjamkan AC Milan kepada Galatasaray hingga Januari 2026.
Menariknya, Gimenez harus menggunakan nomor berbeda di Liga Champions Eropa. Pasalnya, nomor 7 sudah terdaftar atas nama Morata. Akibatnya, dia mengenakan nomor punggung 9 di kompetisi antarklub Eropa tersebut. Dengan demikian, Gimenez memakai dua nomor punggung berbeda sepanjang 2024/2025.
Santiago Gimenez untuk sementara menjadi salah satu pembelian terbaik AC Milan pada musim dingin 2025. Kecepatannya dalam beradaptasi membuatnya langsung menarik perhatian publik. Namun, tantangan sebenarnya adalah mempertahankan konsistensi performanya setidaknya hingga akhir musim 2024/2025. Mampukah dia terus menjadi andalan di lini depan Rossoneri?