6 Gelandang yang Pernah Membela Chelsea dan Liverpool

Chelsea dan Liverpool merupakan dua klub papan atas Premier League. Pada 1990-an hingga 2000-an, mereka bersama Manchester United dan Arsenal kerap disebut The Big Four. Seiring kebangkitan Manchester City dan Tottenham Hotspur, akhirnya muncul The Big Six.
Dengan popularitasnya, tidak heran jika banyak pemain yang bermimpi bisa berseragam The Blues atau The Reds. Hingga detik ini, sudah ada belasan pesepak bola yang pernah membela keduanya.
1. Nigel Spackman

Nigel Spackman merupakan gelandang energik yang pernah memperkuat Chelsea pada 1983—1987. Bisa beroperasi di posisi mana saja di lini tengah, ia tampil reguler untuk The Blues, memainkan 141 pertandingan di kompetisi domestik dan membuat 12 gol.
Setelah 4 tahun di London, Spackman memutuskan pindah ke Liverpool. Pada musim perdana, ia langsung memberikan trofi Football League First Division (sekarang Premier League) untuk The Reds. Cuma bertahan 2 musim, Spackman hijrah ke Queens Park Rangers.
2. Boudewijn Zenden

Boudewijn Zenden pernah menjadi gerbong Belanda di Barcelona pada akhir dekade 1990-an. Tiga musim di Spanyol, ia menerima pinangan Chelsea pada 2001. Sayangnya, Zenden nirgelar bersama The Blues dan cuma mampu mencapai babak final Piala FA musim 2001/2002.
Dua musim di Chelsea, Zenden dipinjam Middlesbrough sebelum dipermanenkan klub berjuluk The Boro itu. Namun, ia juga hanya betah 2 tahun dan akhirnya pindah ke Liverpool. Bersama The Reds, Zenden sempat menjuarai FA Community Shield dan UEFA Super Cup.
3. Joe Cole

Joe Cole adalah salah satu pembelian perdana Chelsea saat Roman Abramovich mengakuisisi klub pada 2003. Meski performanya labil, ia menjadi andalan di lini tengah. Cole bahkan sempat 3 kali menjuarai trofi Premier League dan 2 kali FA Cup bersama Chelsea.
Setelah 7 tahun di klub London Biru, Cole bergabung dengan Liverpool pada Juli 2010 secara gratis. Sayangnya, ia gagal bersama The Reds. Meskipun bisa bertahan selama 3 tahun, Cole bukan pilihan reguler dan tidak meraih trofi apa-apa selama kariernya di Anfield.
4. Yossi Benayoun

Pemain asal Israel ini datang ke Liverpool pada Mei 2007 setelah tampil baik bareng West Ham United. Bermain bersama nama-nama seperti Steven Gerrard dan Fernando Tores, sayangnya ia tidak menjuarai apa pun di Anfield. Setelah 3 musim, Benayoun hijrah ke Chelsea.
Bukannya lebih baik, ia justru cuma cadangan di The Blues. Meski mampu merebut UEFA European League 2012/2013, menit bermainnya sangat kurang. Sempat dipinjam West Ham United, Benayoun akhirnya resmi berpisah dengan Chelsea pada Desember 2013.
5. Raul Meireles

Raul Meireles didatangkan Liverpool pada Agustus 2010 setelah tampil sangat baik bersama Porto. Performanya bersama The Reds sebenarnya bagus. Ia memainkan 35 laga di Premier League dan membuat 5 gol. Namun entah kenapa, pemain Portugal ini minta dijual.
Semusim di Anfield, Meireles setuju pindah ke Chelsea pada Agustus 2011. Kala itu, The Blues memang sedang mencari gelandang baru seiring cederanya Michael Essien. Meski tidak bermain reguler, ia sukses menjuarai Piala FA dan UEFA Champions League bersama Chelsea.
6. Victor Moses

Pemain yang biasa bermain sebagai gelandang sayap ini mendarat di Chelsea pada Agustus 2012 setelah tampil bagus bersama Wigan Athletic. Pada musim perdana, Victor Moses langsung mendapatkan trofi UEFA Europa League ketika The Blues mengalahkan Benfica di final.
Musim berikutnya, klub memutuskan meminjamkan Moses ke Liverpool. Kala itu, ia menjadi bagian The Reds yang tampil hebat di bawah arahan Brendan Rogers. Memimpin hampir sepanjang musim, sayangnya mereka harus rela melepaskan gelar liga kepada Manchester City.
Menjadi bagian tim sekaliber Chelsea dan Liverpool adalah impian banyak pemain. Namun, diperlukan dedikasi dan performa level tinggi yang konsisten untuk bisa awet di tim-tim tersebut.