Meski tak sementereng klub-klub asal Inggris, tim dari Skotlandia juga pernah punya kiprah menarik di UEFA Champions League (UCL). Hampir tiap musim selalu ada saja klub Skotlandia yang melenggang ke fase grup UCL.
Namun, tak banyak yang pernah sampai babak knockout. Hingga musim 2022/2023, hanya ada enam klub Skotlandia yang pernah merasakan megahnya babak knockout UCL. Klub mana saja yang berhasil melakukannya?
Klub Skotlandia yang paling sukses di ajang UCL adalah Glasgow Celtic. Klub berjuluk The Bhoys ini telah 15 kali masuk babak knockout UCL. Mereka terakhir kali melakukannya pada UCL 2013 kala mereka kalah di babak 16 besar dari Juventus.
Bahkan, Glasgow Celtic pernah merasakan menjadi juara UCL. Momen ini terjadi kala kompetisi ini masih bernama European Cup. Pada edisi 1967, Glasgow Celtic sukses menjadi juara setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-1.
Jika Glasgow Celtic merupakan klub Skotlandia paling sukses di UCL, maka Hibernian FC merupakan klub Skotlandia pertama yang sukses menembus babak knockout. Saat pertama kali lolos pada 1956, Hibernian FC sukses menembus hingga babak semifinal.
Setelah keberhasilan di tahun tersebut, Hibernian kembali lolos ke babak knockout dua musim berturut-turut, yakni pada edisi 1957 dan 1959. Hingga kini, mereka baru tiga kali lolos ke fase gugur UCL.
Dundee United merupakan juara Liga Skotlandia musim 1982/1983. Oleh karena itu, Dundee United baru sekali berlaga di ajang UCL. Hebatnya, mereka sukses menembus babak knockout pada kesempatan pertamanya tersebut.
Momen ini terjadi pada edisi 1984 kala mereka sukses menembus babak semifinal. Namun, sayangnya mereka kalah dari AS Roma dengan agregat skor 3-2. Hingga kini, mereka belum pernah lagi berlaga di kompetisi tertinggi Eropa.
Sama seperti Dundee United, Kilmanrock FC juga baru sekali masuk ke kompetisi UCL. Pada 1964/1965, mereka sukses menjadi juara Liga Skotlandia sehingga mereka otomatis mewakili Skotlandia di kompetisi UCL 1966.
Pada momen tersebut, langkah Kilmanrock terhenti di babak 16 besar. Kala itu, mereka kalah dengan agregat 7-3 dari Real Madrid yang akhirnya menjadi juara di akhir turnamen.
Hanya ada dua klub Skotlandia yang pernah melaju ke babak knockout setelah kompetisi ini berganti nama menjadi UEFA Champions League. Selain Glasgow Celtic, Glasgow Rangers juga pernah melakukannya sebanyak dua kali.
Dalam dua kesempatan tersebut Glasgow Rangers terhenti di babak 16 besar. Pada edisi 1994, Rangers kalah dengan agresivitas gol tandang dari Lesvki Sofia. Sedangkan pada 2006, Rangers kembali kalah dengan agresivitas gol tandang dari Villarreal. Secara keseluruhan, Rangers pernah sembilan kali masuk babak knockout UCL.
Aberdeen merupakan klub yang dilatih Sir Alex Ferguson sebelum menjadi legenda Manchester United. Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Aberdeen sukses tiga kali menembus babak knockout European Cup. Momen tersebut terjadi pada 1981, 1985, dan 1986.
Pada edisi 1981, Aberdeen kalah di babak 16 besar dari Liverpool dengan agregat 5-0. Pada 1985, mereka kalah melalui adu penalti dari BFC Dynamo. Sedangkan pada edisi 1986, Aberdeen kalah dari IFK Goteborg dengan agresivitas gol tandang pada babak 8 besar.
Setelah kompetisi berganti format dan nama menjadi UEFA Champions League, hanya dua klub asal Kota Glasgow yang bisa lolos ke babak knockout UCL. Hal ini cukup beralasan sebab kedua klub tersebut sangat mendominasi di Liga Skotlandia dalam beberapa dekade ke belakang.