6 Lulusan Akademi Dortmund yang Membela Tim Utama pada 2022/2023

Borussia Dortmund adalah klub Jerman yang konsisten bertahan di papan atas Bundesliga dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, Dortmund bukan klub kaya dan jarang mendatangkan pemain bintang. Mereka justru lebih sering melepas para pemain topnya ke klub lain.
Dortmund lebih sering mengandalkan pemain berkualitas dengan harga tak terlalu mahal. Mereka juga kerap memberi kesempatan pemain jebolan akademinya sendiri untuk membela tim senior. Pada musim 2022/2023 ini pun Borussia Dortmund memakai enam pemain hasil didikan akademi mereka.
1. Marco Reus

Pertama, ada sang kapten Borussia Dortmund sendiri, yaitu Marco Reus. Reus adalah lulusan akademi Dortmund, tetapi perjalanan kariernya cukup unik. Setelah menimba ilmu di akademi Dortmund, Reus justru memulai karier profesionalnya bersama Rot Weiss Ahlen di divisi bawah Liga Jerman pada 2007.
Setelah itu, Reus juga sempat membela Borussia Monchengladbach selama tiga musim. Barulah pada 2012 ia kembali ke Dortmund dan sejauh ini masih terus setia membela Die Borussen. Reus bahkan kini sudah tercatat sebagai salah satu pemain dengan penampilan serta gol terbanyak sepanjang sejarah Dortmund.
2. Felix Passlack

Felix Passlack lulus dari akademi Borussia Dortmund pada 2016. Namun, setelah itu ia lebih banyak menjalani peminjaman di klub lain. Passlack sendiri adalah bek kanan berusia 24 tahun yang sejauh ini lebih sering jadi pelapis di Dortmund.
Jumlah penampilan Passlack sejauh ini pun belum terlalu banyak, yaitu 52 kali di semua ajang. Namun, ia sudah merasakan mengangkat dua trofi DFB-Pokal bareng Dortmund. Kontrak Passlack sendiri akan segera habis pada musim panas 2023 dan setelah itu bisa jadi ia bakal meninggalkan Dortmund.
3. Giovanni Reyna

Borussia Dortmund juga mengandalkan beberapa pemain muda lulusan akademi mereka sendiri musim ini. Salah satu yang paling menonjol adalah Giovanni Reyna, gelandang serang atau winger asal Amerika Serikat. Reyna debut bersama tim senior Dortmund pada 2020, dan sejak itu terus berkembang.
Saat ini, Reyna baru berusia 19 tahun. Namun, ia sudah mengoleksi 88 penampilan bersama Dortmund di semua ajang dengan sumbangan 11 gol dan 14 assists. Sayangnya, dalam dua musim terakhir Reyna kerap bermasalah dengan kebugarannya. Andai bisa lebih fit, Reyna bakal jadi calon bintang besar pada masa depan.
4. Youssoufa Moukoko

Youssoufa Moukoko juga adalah pemain muda potensial hasil didikan akademi Dortmund. Moukoko Moukoko adalah striker asal Kamerun yang sebentar lagi akan genap 18 tahun. Ia lulus dari akademi Dortmund pada 2020, dan sejak itu sudah bermain 54 kali bersama tim senior Dortmund.
Moukoko juga sudah mengoleksi 9 gol dan 7 assists bagi Dortmund. Itu termasuk 4 gol dan 5 assists yang sudah ia buat pada musim 2022/2023 ini. Di tengah absennya Sebastien Haller, Moukoko menunjukkan bahwa ia bisa menjalankan peran sebagai pengganti di lini depan Dortmund dengan apik.
5. Jamie Bynoe-Gittens

Ada pula Jamie Bynoe-Gittens, winger Dortmund asal Inggris yang baru berusia 18 tahun. Bynoe-Gittens pernah menimba ilmu di akademi beberapa klub Inggris, termasuk Chelsea dan Manchester City. Namun, ia baru menembus tim utama setelah pindah ke akademi Borussia Dortmund.
Bynoe-Gittens mencatat debut bersama Dortmund pada musim 2021/2022 lalu. Musim ini, ia pun sudah beberapa kali diberi kesempatan tampil, tetapi sayangnya kini harus absen karena cedera bahu. Sejauh ini, statistik Bynoe-Gittens bersama Dortmund adalah 1 gol dalam 9 penampilan di semua ajang.
6. Tom Rothe

Satu lagi pemain lulusan akademi di skuad Borussia Dortmund musim 2022/2023 adalah Tom Rothe. Rothe adalah bek kiri asal Jerman yang juga baru berusia 18 tahun. Seperti Bynoe-Gittens, Rothe pun baru mulai membela tim senior Dortmund pada 2021/2022.
Sejauh ini, Rothe baru tampil enam kali bagi Dortmund dengan torehan 1 gol dan 1 assist. Ia masih minim penampilan di Bundesliga. Uniknya, Rothe justru sudah tampil tiga kali di Liga Champions musim ini.
Meski banyak mengandalkan pemain murah serta lulusan akademi, Borussia Dortmund nyatanya tetap mampu menjadi klub papan atas Jerman. Bisakah mereka meraih prestasi musim ini bersama enam pemain di atas?