Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain AS Roma 2024/2025 yang Pernah Juara Liga Top Eropa

Paulo Dybala (Instagram.com/paulodybala)
Paulo Dybala (Instagram.com/paulodybala)
Intinya sih...
  • AS Roma kesulitan bersaing di Serie A Italia 2024/2025, terjebak di posisi 12 dengan 13 poin dari 13 pertandingan.
  • Enam pemain berpengalaman di skuad AS Roma pernah meraih trofi liga top Eropa, termasuk Alexis Saelemaekers, Zeki Çelik, dan Mario Hermoso.
  • Paulo Dybala menjadi satu-satunya pemain AS Roma yang pernah menjuarai Serie A, dengan koleksi lima gelar juara bersama Juventus.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AS Roma kesulitan bersaing di Serie A Italia 2024/2025. Hingga pekan ke-13, mereka masih terjebak di posisi 12. I Giallorossi baru meraih 13 poin dari hasil 3 menang, 4 imbang, dan 6 kalah.

Meski begitu, peluang pasukan Claudio Ranieri untuk menembus papan atas dan bersaing dengan klub-klub top lainnya tentu saja masih terbuka. Apalagi, mereka memiliki sederet pemain berpengalaman di dalam skuadnya. Enam pemain bahkan pernah meraih trofi juga liga top Eropa bersama klub-klub sebelumnya.

Berikut enam pemain AS Roma 2024/2025 yang pernah juara liga top Eropa.

1. Alexis Saelemaekers berperan penting membawa AC Milan juara Serie A 2021/2022

Alexis Saelemaekers (asroma.com)
Alexis Saelemaekers (asroma.com)

Alexis Saelemaekers menjadi salah satu pemain penting saat AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022. Pemain asal Belgia tersebut memiliki kemampuan bergerak yang cukup efektif hingga menjadi salah satu kekuatan di lini serang. Dari 36 di ajang tersebut, ia mengemas 1 gol dan 3 assist. Satu-satunya gol yang ia cetak tercipta pada pekan ke-16 dan membawa timnya meraih kemenangan 2-0 atas Salernitana.

2. Zeki Celik tampil impresif ketika membawa Lille juara Ligue 1 Prancis 2020/2021

Zeki Çelik (asroma.com)
Zeki Çelik (asroma.com)

Zeki Çelik menunjukkan performa yang mengesankan bersama LOSC Lille pada 2020/2021. Kehadirannya di lini pertahanan menjadikan timnya sebagai tim dengan pertahanan terkuat. Selain itu, ia juga tajam dengan torehan 3 gol dan 3 assist dari 29 laga. Berkat kontribusinya, Lille memutus dominasi Paris Saint-Germain dan meraih titel juara Ligue 1 Prancis.

3. Mario Hermoso bawa Atletico Madrid juara LaLiga 2020/2021

Mario Hermoso (instagram.com/mhermoso22)
Mario Hermoso (instagram.com/mhermoso22)

Mario Hermoso telah mengoleksi satu trofi LaLiga Spanyol sepanjang kariernya. Trofi tersebut ia dapat saat membela Atletico Madrid pada 2020/2021. Berposisi utama sebagai bek tengah, ia tampil impresif di ajang tersebut dengan torehan 1 gol dan 1 assist dari 31 penampilan. Satu golnya membawa Los Rojiblancos menang 2-0 atas Real Sociedad pada pekan ke-15.

4. Leandro Paredes meraih tiga titel juara Ligue 1 bersama PSG

Leandro Paredes (instagram.com/leoparedes20)
Leandro Paredes (instagram.com/leoparedes20)

Leandro Paredes memenangi sembilan trofi bersama PSG sebelum datang ke AS Roma pada musim panas 2023. Itu termasuk tiga titel juara kasta teratas sepak bola Prancis, Ligue 1. Meski begitu, performa pemain asal Argentina tersebut sejatinya tak terlalu maksimal bersama Les Parisiens. Hal itu lantaran dirinya harus beberapa kali menepi karena cedera.

5. Paulo Dybala memenangi lima trofi Serie A bersama Juventus

Paulo Dybala (Instagram.com/paulodybala)
Paulo Dybala (Instagram.com/paulodybala)

Paulo Dybala menjadi satu-satunya pemain AS Roma 2024/2025 yang pernah menjuarai Serie A. Pemain asal Argentina tersebut meraih 5 scudetto selama 7 musim bersama Juventus. Serie A 2019/2020 menjadi salah satu musim terbaik Dybala bersama Bianconeri. Selain membawa Juventus meraih gelar juara Serie A, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang terseut.

6. Mats Hummels mempersembahkan 6 trofi Bundesliga untuk 2 klub berbeda

Mats Hummels (asroma.com)
Mats Hummels (asroma.com)

Mats Hummels mencatatkan sederet pencapaian apik kala merumput di Bundesliga Jerman. Dirinya memenangi 6 trofi Bundesliga bersama dua klub berbeda, yaitu Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Musim 2010/2011 menjadi momen terbaiknya selama merumput di kasta teratas Jerman. Berposisi utama sebagai bek tengah, ia tampil tajam dengan torehan 5 gol dan membawa Dortmund meraih gelar juara Bundesliga pada akhir musim.

Kontribusi para pemain di atas untuk AS Roma belum maksimal di Serie A musim ini. Meski begitu, kedatangan Claudio Ranieri sebagai juru taktik baru bisa saja mengubah keadaan. Pelatih berusia 73 tahun tersebut dituntut untuk memaksimalkan komposisi skuad yang ada demi mampu membawa I Giallorossi bangkit dari keterpurukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us