6 Pemain Inggris yang Pernah Membela Juventus

Johnny Jordan menjadi pemain asal Inggris pertama yang membela Juventus. Itu terjadi pada 1948--1949. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini mencatatkan 20 penampilan dan 5 gol di Serie A Italia 1948/1949.

Karier sepak bola Jordan menyimpan kisah yang cukup menarik. Sebelum bergabung dengan Juventus, ia sebetulnya baru setahun berkiprah sebagai pemain profesional bersama Tottenham Hotspur. Di klub asal London, Inggris, itu Jordan berhasil mencetak 10 gol dari 24 penampilan di Divisi Utama Inggris 1947/1948.

Sebelum Tottenham Hotspur, Jordan hanya berstatus sebagai pemain amatir bersama Bromley, Grays Athletic, dan West Ham United. Sementara, setelah meninggalkan Juventus, Jordan bermain untuk Birmingham City, Sheffield Wednesday, dan Tonbridge. Lahir pada 8 November 1921, Jordan meninggal pada 25 Februari 2016.

Juventus juga merekrut satu pemain asal Inggris lain dari Tottenham Hotspur pada 1957. Dia adalah Tony Marchi yang berposisi sebagai gelandang serang. Sayangnya, Marchi tidak mencatatkan satu penampilan pun bersama Juventus. Saat itu, terjadi permasalahan administrasi dalam proses pendaftarannya sebagai pemain asing.

Hasilnya, Juventus pun meminjamkan Marchi kepada Vicenza pada 1957/1958 dan Torino pada 1958/1959. Pada 1959, Tottenham Hotspur memutuskan untuk merekrutnya kembali. Marchi, yang memiliki garis keturunan Italia, lahir pada 21 Februari 1933 dan meninggal pada 16 Maret 2022.

David Platt bergabung dengan Juventus dari Bari pada awal 1992/1993. Pemain yang berposisi gelandang serang ini membantu Si Nyonya Tua menjuarai UEFA Cup (pendahulu Liga Europa) musim tersebut. Platt menyumbang 1 gol dari 6 penampilan.

Di Serie A Italia, Platt hanya bisa membawa Juventus berakhir di posisi keempat. Ia mencatatkan 16 penampilan, 3 gol, dan 1 assist. Sementara di Coppa Italia, Platt gagal mencetak gol dari enam penampilan. Juventus melaju sampai semifinal di kompetisi ini. Setelah itu, Platt dilepas ke Sampdoria.

Stephy Mavididi pernah sekali bermain bersama tim utama Juventus. Itu terjadi pada 13 April 2019 ketika Juventus kalah dari SPAL dengan skor 1-2 dalam pertandingan pekan ke-32 Serie A Italia 2018/2019. Mavididi masuk pada menit 69 untuk menggantikan Moise Kean.

Sisanya, winger yang lahir di kota Derby, Inggris, ini hanya berkiprah bersama tim akademi Juventus. Mavididi direkrut dari Arsenal pada musim panas 2018 dengan harga sekitar Rp26 miliar. Pada 2019/2020, Juventus meminjamkan Mavididi kepada Dijon. Mereka akhirnya menjualnya ke Montpellier pada awal 2020/2021.

Juventus merekrut Samuel Iling-Junior dari Chelsea pada 2020. Ia dibeli dengan harga sekitar Rp32 miliar. Padahal, saat itu, winger kelahiran London, Inggris, ini masih berusia 16 tahun.

Iling-Junior baru mendapatkan debutnya bersama tim utama Juventus pada 2022. Pada 2024, ia dijual ke Aston Villa. Selama membela Juventus, Iling-Junior mencatatkan 45 penampilan, 2 gol, dan 4 assist.

Pada deadline day bursa transer Januari 2025, Juventus mengumumkan kedatangan Llyod Kelly dari Newcastle United. Bek tengah berusia 26 tahun ini dipinjam hingga akhir 2024/2025. Namun, Juventus berkewajiban untuk membelinya dengan harga Rp298 miliar.

Kelly direkrut Juventus sebagai solusi untuk krisis bek tengah yang mereka alami. Gleison Bremer yang merupakan bek tengah utama mereka, mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada Oktober 2024. Pada akhir Januari 2025, mereka juga kehilangan Pierre Kalulu yang mengalami cedera paha.

Sebelum Kelly datang, Federico Gatti menjadi satu-satunya bek tengah Juventus yang fit. Selain Kelly, Juventus pun merekrut satu bek tengah lain pada deadline day bursa transfer Januari 2025. Dia adalah Renato Veiga yang dipinjam dari Chelsea. Namun, Juventus tidak menyertakan opsi pembelian untuk transfer Veiga.

Keputusan Kelly untuk bergabung dengan Juventus terbilang tepat. Pasalnya, ia memang jarang bermain bersama Newcastle United. Baru bergabung pada awal 2024/2025 dari AFC Bournemouth, Kelly hanya tampil 14 kali bersama Newcastle United.

Lima pemain asal Inggris sebelum Kelly memiliki karier yang singkat di Juventus. Bek tengah kidal ini pun mendapat tantangan untuk mengubah situasi tersebut. Juventus sudah menunjukkan kepercayaan kepadanya sejak awal dengan menyertakan opsi pembelian ketika merekrutnya dari Newcastle United.