Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Striker Prancis Terakhir yang Mencetak Gol untuk Juventus di Serie A

ilustrasi logo Juventus (pixabay.com/jorono)

Juventus beberapa kali mendatangkan striker asal Prancis dalam 26 tahun terakhir sejak Januari 1999. Namun, tidak banyak dari mereka yang mampu mencetak gol kala bermain di Serie A Italia. Misalnya, penyerang top macam Nicolas Anelka saja gagal menorehkan gol dan hanya bermain dalam dua laga Serie A bersama Juventus pada Februari--Mei 2013.

Berikut tiga striker Prancis yang mampu mencetak gol bagi Juventus di Serie A dalam 26 tahun terakhir.

1. Thierry Henry hanya mencetak tiga gol di Serie A pada paruh kedua 1998/1999

Thierry Henry dikenal sebagai salah satu striker Prancis terbaik yang bersinar selama 8 tahun membela Arsenal pada 1999--2007. Namun, sebelum melegenda bersama Arsenal, ia pernah dicap sebagai pembelian flop Juventus kala didatangkan dari AS Monaco pada Januari 1999. Henry bahkan hanya bertahan 8 bulan di Juventus dan pindah ke Arsenal pada Agustus 1999. Sebab, performanya di Juventus tidak sesuai ekspektasi.

Henry hanya mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 16 laga Serie A pada paruh kedua 1998/1999. Ia butuh sepuluh pertandingan untuk mencetak gol perdananya di Serie A saat Juventus menang 3-1 atas Lazio pada pekan ke-29 17 April 1999. Henry kala itu menorehkan brace di laga ini. Ia menorehkan gol terakhirnya di Serie A saat Juventus menang 3-2 atas Venezia pada pekan ke-34 23 Mei 1999.

2. David Trezeguet menorehkan gol terakhirnya di Serie A pada Desember 2009

Berbeda dengan Henry, David Trezeguet mampu menampilkan performa apik secara konsisten selama berseragam Juventus pada 2000--2010. Ia bahkan menjadi salah satu pemain yang bertahan bersama La Vecchia Signora kala dihukum degradasi ke Serie B akibat skandal calciopoli pada 2006. Trezeguet mampu mencetak total 171 gol dalam 320 pertandingan di semua kompetisi selama 10 tahun membela Juventus.

Secara rinci, ia menorehkan 123 gol dalam 214 laga Serie A bersama I Bianconeri. Trezeguet menorehkan gol dan assist perdananya di Serie A kala Juventus seri 2-2 menghadapi AC Milan pada pekan ke-3 21 Oktober 2000. Sementara itu, ia terakhir kali mencetak gol di Serie A dalam kekalahan Juventus 1-3 dari Bari pada pekan ke-16 12 Desember 2009. Trezeguet turut membawa Juventus meraih gelar juara Serie A dua kali pada 2001--2003.

3. Randal Kolo Muani langsung cetak gol debut untuk Juventus di Serie A pada Januari 2025

Randal Kolo Muani berhasil mencuri perhatian klub-klub besar Eropa kala tampil apik bersama Eintracht Frankfurt pada 2022/2023. Ia menorehkan 26 gol dan 17 assist dalam 50 laga di semua kompetisi. Kolo Muani kemudian dijual kepada Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga mahal sebesar 95 juta euro atau Rp1,6 triliun pada musim panas 2023. 

Akan tetapi, penampilannya inkonsisten dan tidak sesuai dengan biaya transfernya yang mahal. Kolo Muani hanya mencetak 11 gol dalam 54 laga di semua kompetisi selama membela PSG pada September 2023--Januari 2025. Ia kemudian dipinjamkan kepada Juventus pada Januari 2025. Kolo Muani langsung menciptakan gol di laga debutnya bersama La Vecchia Signora kala menghadapi Napoli pada pekan ke-22 Serie A 25 Januari 2025. Sayangnya, Juventus kalah 1-2 dari Napoli di laga ini.

Ketiga striker Prancis di atas punya perjalanan karier yang berbeda. Henry dan Trezeguet sama-sama pesepak bola binaan akademi AS Monaco, tetapi nasibnya berbeda jauh kala direkrut Juventus. Henry gagal memaksimalkan potensinya dengan hanya mencetak 3 gol dalam 16 laga Serie A pada paruh kedua 1998/1999, sedangkan Trezeguet berhasil menjadi legenda lewat koleksi 123 gol dari 214 penampilan Serie A pada 2000--2010. Kolo Muani berhasil menorehkan gol di laga perdananya bersama Juventus meski kalah 1-2 dari Napoli pada pekan ke-22 Serie A 2024/2025. Akankah ia mampu menampilkan ketajamannya seperti Trezeguet atau justru flop layaknya Henry?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us