Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Portugal di Euro 2008 yang Masih Aktif Bermain

Cristiano Ronaldo (premierleague.com)
Cristiano Ronaldo (premierleague.com)

Portugal kalah pada babak delapan besar Euro 2018. Mereka dalam proses regenerasi saat itu. Tak heran jika beberapa pemain Portugal yang ikut serta saat itu masih aktif bermain hingga sekarang.

Sedikitnya ada enam pemain Portugal di Euro 2008 yang masih aktif bermain. Siapa dan seperti apa kiprah mereka?

1. Pepe

Pepe (twitter.com/fcporto)
Pepe (twitter.com/fcporto)

Pemain tertua dari skuad Portugal Euro 2008 yang masih aktif bermain hingga sekarang adalah Pepe. Bek kelahiran Brasil ini dipanggil ke timnas untuk menjadi pemain utama di lini pertahanan.

Kala itu, Pepe masih berusia 25 tahun dan baru membela menjalani musim pertamanya bersama Real Madrid. Pria yang kini berusia 39 tahun yang sekarang menjadi kapten FC Porto ini bermain secara penuh di empat laga yang dijalani Portugal di Euro 2008.

2. Joao Moutinho

Joao Moutinho (premierleague.com)
Joao Moutinho (premierleague.com)

Dengan usianya yang telah menginjak 36 tahun, Joao Moutinho telah dianggap sebagai gelandang yang disegani, baik di Timnas Portugal dan klubnya, Wolverhampton Wanderers. Bagi Moutinho, Euro 2008 merupakan kompetisi besar pertama yang diikutinya bersama Timnas Portugal.

Pada kompetisi tersebut, Moutinho bermain dalam empat laga, meski lebih sering bermain sebagai pemain cadangan. Pada tahun tersebut, Moutinho masiih berusia 22 tahun dan membela Sporting Lisbon.

3. Luis Nani

Luis Nani (mobile.twitter.com/luisnani)
Luis Nani (mobile.twitter.com/luisnani)

Memiliki permainan menjanjikan bersama Manchester United pada usia 21 tahun membuat Luis Nani dipanggil Luiz Felipe Scolari ke Timnas Portugal. Pada Euro 2008, Nani hanya bermain dalam tiga laga.

Ia hanya bermain penuh pada pertandingan ketiga kala Portugal kalah dari Swiss dengan skor 2-0. Luis Nani yang saat ini telah berusia 35 tahun sedang membela Melbourne Victory di Liga Australia.

4. Miguel Veloso

Miguel Veloso (twitter.com/dynamokyiven)
Miguel Veloso (twitter.com/dynamokyiven)

Di lini tengah, Luiz Felipe Scolari juga memanggil Miguel Veloso yang saat itu bermain sangat baik bersama Sporting Lisbon. Kala itu, Veloso berusia 24 tahun. Seiring waktu, Veloso kini telah menjadi kapten di Hellas Verona.

Pada gelaran Euro 2008, Miguel Veloso menjalani turnamen besar pertamanya bersama Portugal. Kala itu, ia bermain dalam satu laga kala Portugal kalah dari Swiss di pertandingan ketiga.

5. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo (premierleague.com)
Cristiano Ronaldo (premierleague.com)

Bagi Cristiano Ronaldo, Euro 2008 merupakan turnamen besar ketiga yang ia ikuti bersama Timnas Portugal setelah Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Pada Euro 2008, Ronaldo masih berusia 23 tahun dan membela Manchester United.

Kala itu, Ronaldo sukses mencetak 1 gol dan 3 assist dari 3 laga. Ia hanya absen pada pertandingan ketiga kala Portugal kalah dari Swiss. Setelah membela beberapa tim, Ronaldo kembali ke Manchester United seperti saat ia berlaga di Euro 2008.

6. Rui Patricio

Rui Patricio (asroma.com)
Rui Patricio (asroma.com)

Meskipun telah telah berusia 34 tahun, Rui Patricio masih aktif dipanggil Timnas sebagai kiper utama Portugal. Hal tersebut cukup berbeda dengan perannya pada Euro 2008. Pasalnya, ia hanya menjadi kiper cadangan dari Ricardo.

Meski ikut serta pada Euro 2008, Rui Patricio baru mencatatkan debut di Timnas pada 2010. Saat itu, Rui Patricio masih membela Sporting Lisbon. Sedangkan, saat ini, ia membela AS Roma.

Terdapat 3 nama yang masih sering dipanggil Timnas Portugal dari 6 nama dalam daftar ini. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Joao Moutinho, dan Rui Patricio. Akankah ketiga nama tersebut bermain di Piala Dunia 2022?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Moh Fikri
EditorMoh Fikri
Follow Us