6 Pemain Terbaik Chelsea yang Didatangkan dari LaLiga, Ada Kovacic!

Tampil impresif bersama Atletico Madrid sebagai seorang striker yang haus gol, tentu klub top Eropa bersaing ketat mendatangkan pria yang memilih bermain untuk timnas Spanyol melalui jalur naturalisasi ini. Klub yang beruntung mengamankan jasanya adalah Chelsea pada tahun 2014.

Diego Costa bisa dibilang memiliki karier yang cemerlang bersama The Blues. Ia sukses menjadi tumpuan lini serang Chelsea hampir dalam kurun waktu 4 tahun sejak 2014 hingga 2018. Namun, hubungannya dengan Conte, pelatih pada saat itu, tak terselamatkan dan akhirnya ia pindah kembali ke Atletico Madrid awal 2018.

Kepindahan Fabregas ke Chelsea dari raksasa Spanyol Barcelona, pada waktu itu cukup mengejutkan. Pasalnya jelas, ia bergabung dengan salah satu rival abadi klub yang membesarkan nama Fabregas juga di masa muda yakni Arsenal.

Namun, sikap profesional Fabregas dan tentunya juga kemampuan yang ia miliki benar-beanr meredam omongan yang jelek tentang kepindahannya. Ketika bersama Chelsea ia melengkapi 100 assists dan masuk ke daftar pemain dengan assists terbanyak di EPL yang menyamain rekor legenda London Biru, Frank Lampard.

Didatangkan dari Valencia pada 2011, Juan Mata langsung dipercaya Andre Villas Boas saat itu untuk menggunakan nomor punggung 10. Ia sendiri rutin mengisi pos di lini serang Chelsea, khususnya winger, mengingat kecepatan dan akurasi umpan bagus yang ia miliki.

Satu assist-nya pun menjadi ikonik, ketika final UCL pada tahun 2012. Kala itu, umpan tendangan sudut nya berhasil tepat mengarah ke kepala Didier Drogba yang langsung dikonversi menjadi gol penyeimbang dan tentunya membawa Chelsea juara kala itu, setelah adu penalti menghadapi bayern Munich. Saat ini, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan bersama Manchester United.

Didatangkan dari Barcelona pada tahun 2015, tak langsung menjadikan kariernya juga mulus kala itu. Saat itu Chelsea terperosok ke papan tengah klasemen EPL, dan tentu saja Pedro tidak bergabung untuk hanya sekedar bertahan di EPL.

Musim selanjutnya ia berhasil membawa Chelsea meraih gelar liga di bawah Antonio Conte dan Pedro menunjukkan kelasnya dengan mencetak 13 gol di semua kompetisi. Dia kemudian memenangkan Piala FA dan Liga Europa sebelum meninggalkan klub pada 2020

Chelsea resmi mempermanenkan gelandang Real Madrid, Mateo Kovacic pada tahun 2019, setelah masa peminjaman pria asal Kroasia ini sukses ketika di bawah asuhan Maurizio Sarri kala itu. Meski namanya sering dibayang-bayangi oleh Kante dan Jorginho, namun ia selalu mampu tampil baik ketika tim membutuhkan.

Performanya pun kian membaik ketika kini di bawah asuhan Thomas Tuchel dan bersaing ketat untuk posisi gelandang tengah. Selama membela Chelsea di EPL musim ini pun ia telah berkontribusi terhadap 7 gol Chelsea dari 13 penampilan.

Kepa sendiri nyatanya berstatus kiper termahal dunia ketika didatangkan dari Atheltic Bilbao. Namun, ketika berseteru dengan Maurizio Sarri kala itu di Chelsea, penampilannya semakin menurun dan ia pun kehilangan posisinya di bawah mistar gawang.

Di bawah asuhan Tuchel, saat ini performanya pun kian membaik seiring peningkatan kepercayaan dirinya. Terlebih, ia mampu menjadi pahlawan Chelsea di final UEFA Super Cup saat adu penalti. Dengan perginya Mendy menuju piala Afrika, Kepa pun sepertinya akan kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.

Saat ini Chelsea masih terseok-seok di posisi atas klasemen, terlebih lagi di sosok lini depan yang masih belum solid. Akankah Chelsea mendatangkan sosok striker dari LaLiga kembali layaknya Diego Costa dahulu?