6 Penyerang Berkebangsaan Maroko yang Mewarnai LaLiga 2024/2025
Maroko tumbuh sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan dalam dunia sepak bola. Bukan tanpa alasan, negara asal Afrika Utara ini mampu tampil meyakinkan di berbagai kompetisi internasional belakangan ini. Salah satu faktor penting keberhasilan mereka adalah banyaknya pemain The Atlas Lions yang membangun karier di Benua Eropa. Hal tersebut ternyata memberikan dampak penting terhadap persaingan dan kemajuan Timnas.
Pesepak bola berkebangsaan Maroko bahkan telah tersebar di berbagai liga top Eropa. Salah satu kompetisi yang menjadi tujuan untuk melebarkan sayap adalah LaLiga Spanyol. Terdapat enam penyerang The Atlas Lions yang mewarnai kasta tertinggi Liga Spanyol 2024/2025. Lantas, siapa saja penyerang yang dimaksud tersebut dan tim mana yang diperkuat? Berikut daftar dan ulasannya!
1. Abde Ezzalzouli sulit tergantikan di posisi penyerang sayap kiri Real Betis
Abde Ezzalzouli sukses bertransformasi sebagai salah satu instrumen kunci dalam skema taktik Real Betis. Pesepak bola berkebangsaan Maroko ini makin menunjukkan pengaruh penting sehingga sulit tergantikan dari posisi penyerang sayap kiri utama Los Verdiblancos. Dirinya juga beberapa kali dirotasi untuk menjalankan tugas gelandang kiri tergantung kebutuhan tim. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, Ezzalzouli sendiri sudah diturunkan sebanyak 28 pertandingan dengan mengemas 5 gol dan 4 assist di semua kompetisi.
Abde Ezzalzouli didatangkan Real Betis dari Barcelona pada tenggat waktu musim panas 2023. Talenta yang kini berusia 23 tahun ini dibeli seharga 7,5 juta euro atau sekitar Rp125 miliar. Dirinya saat ini masih menyisakan kontrak yang berlaku sampai 2029 bersama Los Verdiblancos.
Tak langsung mulus, Abde Ezzalzouli sempat kesulitan mendapat tempat inti di Real Betis. Dirinya saat itu kalah bersaing dengan penggawa lain sehingga lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Sementara ini, pesepak bola kelahiran Beni Mellal ini mengemas 10 gol dan 4 assist dari total kontribusi sebanyak 64 kali untuk tim asal kota Sevilla tersebut.
2. Walid Cheddira sering memulai pertandingan sebagai pelapis di lini depan Espanyol
Sejauh ini, Walid Cheddira lebih sering memulai pertandingan sebagai pelapis di lini depan Espanyol 2024/2025. Pemain kelahiran Loreto tersebut harus bergantian dengan penggawa lain di posisi penyerang tengah. Ini tentu memengaruhi menit bermain dan kontribusi untuk Los Periquitos. Hingga pekan ke-19, dirinya telah mencetak 1 gol dan 1 assist dari 17 laga di berbagai kompetisi.
Sebelum membangun karier di Spanyol, Walid Cheddira membela Napoli setelah diboyong dari SSC Bari pada musim panas 2023. Penyerang tengah yang kini berusia 26 tahun ini dibeli seharga 7 juta euro atau sekitar Rp117 miliar. Dirinya ternyata langsung dikirim oleh Il Partenopei dengan status pinjaman kepada Frosinone.
Walid Ceddira baru bergabung lagi dengan Napoli pada musim panas 2024. Sejauh ini, dirinya hanya mencatatkan total kontribusi dalam dua pertandingan. Sayangnya, dia tidak masuk rencana permainan Antonio Conte sehingga Il Partenopei membuat keputusan untuk meminjamkannya lagi dan kali ini kepada Espanyol. Cheddira sendiri memperkuat Los Periquitos sampai Juni 2025.
3. Omar Sadik belum mendapat kesempatan tampil bersama Espanyol pada 2024/2025
Sementara ini, Omar Sadik belum mendapat kesempatan untuk menunjukkan kontribusinya bersama Espanyol 2024/2025. Pesepak bola berkebangsaan Maroko tersebut kalah bersaing dengan penggawa lain dalam mengisi tugas ujung tombak utama Los Periquitos. Ini membuatnya diturunkan membela RCD Espanyol B agar tetap memperoleh menit bermain demi mengembangkan performa.
Omar Sadik sendiri merupakan penyerang yang pertama kali membela Espanyol dengan status pinjaman dari Academie Mohammed VI de Football pada musim panas 2022. Talenta yang kini berusia 20 tahun ini kemudian menimba ilmu bersama skuad U-19 Los Periquitos. Ini menjadi pengalaman pertamanya merasakan atmosfer persaingan di kompetisi Eropa.
Berkat rekam jejak selama masa peminjaman, Espanyol mempermanenkan Omar Sadik dari Academie Mohammed VI de Football pada musim panas 2023. Dirinya ditebus seharga 250 ribu euro atau sekitar Rp4 miliar. Penyerang muda ini langsung masuk RCD Espanyol B. Selain itu, Sadik sendiri tercatat pernah mendapat kesempatan sebanyak empat laga merumput bersama skuad senior Los Periquitos.
4. Ilias Akhomach sedang mengalami cedera ACL sehingga harus absen lama bersama Villarreal
Ilias Akhomach sanggup memperkaya pilihan rotasi dalam skema permainan Villarreal. Pesepak bola kelahiran Hostalets de Pierola ini cukup sering diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama sebagai penyerang sayap kanan El Submarino Amarillo. Sayangnya, dia saat ini sedang mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). Hal tersebut membuatnya naik meja operasi dan harus absen panjang. Hingga pekan ke-18 pada 2024/2025, Akhomach sendiri baru diturunkan sebanyak 12 laga dengan mengukir 1 gol di semua ajang.
Ilias Akhomach sendiri merapat ke Villarreal secara gratis dari Barcelona pada musim panas 2023. Talenta yang kini berusia 20 tahun ini sudah menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2026. Dia ternyata meningkatkan pilihan rotasi karena bisa mengisi peran penyerang sayap dan gelandang sayap El Submarino Amarilo. Sejauh ini, Akhomach mencatatkan total penampilan dalam 51 pertandingan dengan mengukir 5 gol dan 5 assist.
5. Brahim Diaz tidak selalu diturunkan sejak menit pertama bersama Real Madrid
Brahim Diaz tidak selalu dimainkan oleh Carlo Ancelotti sejak menit pertama bersama Real Madrid 2024/2025. Selain harus bergantian dengan penggawa lain, pesepak bola kelahiran Malaga ini juga sempat menderita cedera hamstring. Meski begitu, kehadirannya penting karena memperdalam opsi rotasi di posisi penyerang sayap, gelandang serang, penyerang bayangan, dan penyerang tengah sesuai kebutuhan taktik tim ibu kota Spanyol tersebut. Hingga pekan ke-19, Diaz telah mengukir 2 gol dan 4 assist dari 21 pertandingan di semua ajang.
Brahim Diaz sendiri setuju meninggalkan Manchester City demi berlabuh ke Spanyol untuk memperkuat Real Madrid pada musim dingin 2019. Los Blancos harus merogoh kocek sebesar 17 juta euro atau sekitar Rp284 miliar dan masih menyisakan kontrak yang berdurasi sampai 2027. Tak berjalan mulus, dirinya kesulitan tampil secara reguler sehingga sempat dipinjamkan kurang lebih selama 3 tahun kepada AC Milan.
Selepas menjalani masa peminjaman, Brahim Diaz kembali berseragam Real Madrid pada musim panas 2023. Dirinya menunjukkan kematangan performa karena bisa memperdalam kekuatan di sektor penyerangan tim ibu kota Spanyol tersebut. Sejauh ini, talenta yang kini berusia 25 tahun ini membuat total penampilan sebanyak 87 kali dengan mengukir 16 gol dan 16 asssit untuk Los Blancos.
6. Munir El Haddadi berperan sebagai pelapis di posisi penyerang sayap kanan CD Leganes
Sejauh ini, Munir El Haddadi tidak selalu dipercaya mewarnai daftar starter CD Leganes. Pemain kelahiran El Escorial ini harus puas menjalankan peran sebagai pelapis Juan Cruz di posisi penyerang sayap kanan. Meski begitu, dia ternyata bisa menempati berbagai peran di area penyerangan Los Pepineros. Hingga pekan ke-19 pada 2024/2025, El Haddadi sendiri diberikan kesempatan tampil dalam 14 pertandingan dengan menyumbang 4 gol di semua kompetisi.
CD Leganes memboyong Munir El Haddadi secara gratis dari UD Las Palmas pada musim panas 2024. Pesepak bola bertinggi 177 cm ini setuju melanjutkan petualangan dengan berseragam Los Pepineros sampai 2026. Dirinya memiliki pengalaman sehingga membawa harapan untuk meningkatkan kualitas lini depan tim asal kota Madrid tersebut.
Sejauh ini, Omar Sadik menjadi satu-satunya yang belum mendapat kesempatan tampil pada 2024/2025. Sementara, penyerang berkebangsaan Maroko yang lain sudah menunjukkan kontribusinya untuk masing-masing tim di LaLiga. Menurutmu, siapakah yang nantinya bisa awet membangun karier di kasta tertinggi Liga Spanyol tersebut?
