6 Rekrutan Pertama Roberto Mancini saat Melatih Manchester City
Manchester City sepatutnya memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seorang Roberto Mancini. Pasalnya, pelatih asal Italia ini dinilai berhasil membangun fondasi skuad Manchester City sehingga bisa sukses seperti sekarang. Selain itu, Mancini juga memulai masa jaya Manchester City dengan ditandai gelar juara English Premier League (EPL) 2011/2012.
Kala dilatih Roberto Mancini (2009--2013), Manchester City pernah mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain. Mereka yang didatangkan adalah pemain-pemain berlevel bintang kala itu. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil menjadi legenda klub.
Jika melihat dari enam rekrutan pertama Roberto Mancini di Manchester City, kita bisa melihat bagaimana pondasi yang ia buat. Lalu, siapa sajakah keenam nama tersebut dan bagaimana kiprahnya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya!
1. Patrick Vieira dibawa Roberto Mancini dari Inter Milan
Tepat sebelum melatih Manchester City, Roberto Mancini pernah membawa Inter Milan tampil berjaya. Saat ditunjuk sebagai pelatih The Cityzens, ia pun membawa Patrick Vieira pada 7 Januari 2010. Vieira didatangkan sebagai sosok pemain senior yang bisa membawa pengaruh baik. Ternyata, keputusan Mancini membawa Vieira itu terbukti tepat. Vieira tampil cukup baik dengan mencatatkan 6 gol dan 5 assist dari 46 laga selama 1,5 musim berseragam Manchester City.
2. Roberto Mancini memanfaatkan Adam Johnson dengan baik
Sebelum datang ke Manchester City, Johnson mampu menarik perhatian. Ia pun melanjutkan kiprah hebatnya itu kala resmi berseragam Manchester City pada 1 Februari 2010. Di bawah arahan Mancini, Johnson tampil sebagai pemain muda berbakat. Ia mampu mengeksploitasi sisi sayap lawan serta mampu mencatatkan 14 gol dan 24 assist dari 97 laga selama 2,5 musim (2010--2012) berseragam tim asal kota Manchester ini.
3. Marton Fulop beseragam Manchester City dalam waktu yang sangat singkat
Marton Fulop datang ke Manchester City sebagai pemain pinjaman dari Sunderland pada 27 April 2010. Kiper asal Hungaria ini hanya memiliki masa bakti yang singkat di Manchester City. Fulop bertahan hingga Juni 2010 dengan mencatatkan 3 penampilan saja. Porsinya kala itu hanya diperuntukkan sebagai pelapis dari Joe Hart.
4. Jerome Boateng gagal bersinar di Manchester City
Jerome Boateng sangat berjaya kala berseragam Bayern Munich. Namun, sebelum bergabung dengan tim asal Bavaria itu, Boateng pernah gagal bersinar di Manchester City. Ia bergabung pada 1 Juli 2010 dari Hamburg SV. Namun, ia telah hengkang ke Bayern Munich pada 14 Juli 2011 dengan meninggalkan 24 penampilan di Manchester City. Kala berseragam The Cityzens, Mancini lebih sering mencadangkan Boateng.
5. Yaya Toure jadi kekuatan Roberto Mancini di lini tengah
Yaya Toure adalah kekuatan Roberto Mancini dan beberapa pelatih lain di lini tengah Manchester City. Gelandang asal Pantai Gading ini bermain sangat baik sebagai seorang petarung sekaligus pencetak gol andal. Tak heran banyak penggemar Manchester City menyukai Toure dan menganggapnya sebagai legenda. Secara keseluruhan, pemain yang didatangkan Manchester City pada 2 Juli 2010 ini mencatat 79 gol dan 49 assist dari 316 laga bersama The Cityzens. Sayangnya, karier Toure di Manchester City harus terbenam saat dilatih Pep Guardiola.
6. David Silva berkembang hingga menjadi legenda
Selain Yaya Toure, David Silva juga dianggap sebagai legenda oleh penggemar Manchester City. Kiprahnya yang luar biasa selama 10 tahun sejak bergabung pada 14 Juli 2010 membuat ia layak disebut sebagai legenda. Dalam kurun waktu tersebut, Silva mencatatkan 77 gol dan 140 assist dari 436 laga. Selain itu, Silva juga menorehkan 14 gelar juara dari 4 kompetisi berbeda.
Selama melatih Manchester City, Roberto Mancini memang sering mendatangkan pemain bintang. Selain keenam nama di atas, Edin Dzeko, Mario Balotelli, Sergio Aguero, Samir Nasri, Aleksandar Kolarov, James Milner, dan Gael Clichy juga didatangkan oleh pelatih asal Italia tersebut. Mereka sukses menjadi pemain besar dan memberikan pengaruh yang hebat bagi prestasi The Cityzens.
