6 Remaja yang Tampil Optimal di Liga Primeira Portugal Awal 2024/2025
- Liga Primeira Portugal diperhitungkan di Eropa berkat kemampuan klub besar seperti Benfica, Sporting Lisbon, dan FC Porto dalam menggaet pemain berkualitas dengan harga miring.
- Enam pemain remaja dari akademi klub Portugal tampil optimal di kasta tertinggi Liga Portugal pada awal 2023/2024, dengan harga pasarannya melonjak signifikan.
- Pemain muda seperti Martim Fernandes, Gustavo Sá, Roger Fernandes, Gianluca Prestianni, Geovany Quenda, dan Conrad Harder menunjukkan performa apik di tim senior klubnya.
Liga Primeira Portugal menjelma sebagai salah satu liga yang turut diperhitungkan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Ini berkat kemampuan tim-tim besar, seperti Benfica, Sporting Lisbon, dan FC Porto untuk menggaet pemain berkualitas dengan harga miring.
Tak hanya mampu mendatangkan pemain bintang dari liga lain, klub Portugal juga dikenal luas memiliki akademi yang berkualitas. Alhasil, klub tersebut selalu menelurkan pemain bintang baru jebolan akademi setiap musimnya yang tak kalah dibanding pemain hasil pembelian.
Pada awal 2023/2024, tercatat ada enam pemain remaja yang mampu tampil optimal saat memperkuat tim senior di kasta tertinggi Liga Portugal. Menariknya, mayoritas pemain berusia belasan tahun itu berasal dari akademi klubnya masing-masing.
1. Martim Fernandes (18) dimainkan sebagai bek kanan utama FC Porto
Martim Fernandes baru dipromosikan ke tim senior FC Porto sejak April 2024. Meski cukup baru, bek kanan asal Portugal berusia 18 tahun itu mampu membuktikan kemampuannya. Ia bahkan sudah masuk starting line-up Dragões dalam empat laga pada pekan kedelapan. Fernandes diandalkan berkat kecepatannya dan umpan akuratnya kepada pemain depan. Berkat keahliannya, harga pasarannya kini sudah menembus 6 juta euro (Rp102,3 miliar).
2. Gustavo Sa (19) berhasil menjadi gelandang serang utama Famalicao
Gustavo Sá berhasil masuk ke tim senior Famalicao sejak musim panas 2022. Meski awalnya hanya jadi pemain cadangan, pemuda berkebangsaan Portugal ini akhirnya diturunkan sebagai gelandang serang utama sejak 2023/2024. Pada awal 2024/2025, Sa sudah mencetak 1 gol dan 1 assist pada pekan kedelapan. Berkat penampilan apiknya, harga pasarannya melonjak dari 3 juta euro (Rp51,1 miliar) menjadi 8 juta euro (Rp136,3 miliar).
3. Roger Fernandes (18) kerap diturunkan sebagai starter di skuad SC Braga
Roger Fernandes dipromosikan ke tim senior SC Braga sejak musim panas 2023. Pada 2023/2024, ia masih belum banyak diturunkan dan banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Namun, pada 2024/2025, pemain kelahiran Guinea-Bissau ini mulai dipercaya mengisi pos sayap kanan Os Arsenalistas. Harga pasarannya pun melonjak signifikan hingga mencapai 10 juta euro (Rp170,3 miliar).
4. Gianluca Prestianni (18) berhak mengisi pos sayap kanan Benfica
Gianluca Prestianni didatangkan Benfica dari Velez Sarsfield sejak Januari 2024. Pemain asal Argentina berusia 18 tahun ini belum banyak mendapat kesempatan bermain pada paruh kedua 2023/2024. Namun, pada 2024/2025, Prestianni akhirnya mampu menunjukkan keahliannya dan kerap diturunkan sebagai starter di skuad As Águias. Harga pasarannya pun naik menjadi 10 juta euro (Rp170,3 miliar).
5. Geovany Quenda (17) kerap diturunkan di skuad utama Sporting Lisbon
Geovany Quenda baru dipromosikan ke skuad senior Sporting Lisbon pada musim panas 2024. Meski baru, pemain yang masih berusia 17 tahun ini sudah tampil mengesankan di pos sayap kanan. Tak heran, ia sudah diturunkan sebagai starter dalam enam laga pada pekan kedelapan Liga Portugal 2024/2025. Ini bikin harga pasarannya langsung melonjak hingga menyentuh 15 juta euro (Rp255,5 miliar).
6. Conrad Harder (19) beberapa kali dipasang sebagai striker utama Sporting Lisbon
Conrad Harder tercatat sebagai salah satu pembelian jitu Sporting Lisbon. Pemain berkebangsaan Denmark ini didatangkan dari klub FC Nordsjaelland pada musim panas 2024. Meski tergolong baru, striker berusia 19 tahun itu sudah menunjukkan ketajamannya. Harder sudah mencetak 1 gol dan 1 assist dari 3 laga Liga Portugal 2024/2025. Alhasil, harga pasarannya pun sudah menembus 16 juta euro (Rp272,3 miliar).
Keenam remaja di atas sukses menunjukkan kemampuan di atas rata-rata pemain seusianya. Tak ayal mereka berhak menempati skuad inti di klubnya dan menggeser pemain yang lebih berpengalaman. Meski demikian, mereka tak boleh puas dan harus terus berlatih untuk meningkatkan performanya.
