Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Watney Cup, Turnamen Monumental di Sepak Bola Inggris pada 1970—1973

ilustrasi bola
ilustrasi bola (unsplash.com/Omar Ramadan)
Intinya sih...
  • Watney Cup menjadi kompetisi sepak bola pertama di Inggris yang mendapat sponsor dari perusahaan bir, Watney Mann, dengan dana sebesar 50 ribu pound sterling.
  • Watney Cup diikuti oleh 8 tim dari 4 liga teratas di Inggris berdasarkan kriteria unik, termasuk modifikasi laws of the game untuk memperbesar peluang mencetak gol.
  • Adu penalti pertama di Inggris terjadi di Watney Cup pada tahun 1970, menandai momen bersejarah dalam sejarah sepak bola Inggris.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selain liga domestik, Piala FA dan Piala Liga menjadi kompetisi utama yang diikuti seluruh tim di empat level teratas piramida sepak bola Inggris. Namun, pada 1970—1973, sejumlah klub dengan status tersebut pernah terlibat dalam sebuah turnamen unik yang monumental. Ajang itu bernama The Watney Mann Invitation Cup atau Watney Cup.

Meski umurnya singkat, Watney Cup meninggalkan jejak yang abadi karena berhasil menciptakan sejumlah momen bersejarah. Penyelenggaraannya juga terus dikenang karena memang sangat menyita perhatian. Lantas, seperti apa detailnya?

1. Watney Cup menjadi kompetisi sepak bola pertama di Inggris yang mendapat sponsor

Nama Watney Cup berasal dari perusahaan bir yang laku di Inggris pada periode 1960--an, Watney Mann. Pabrik yang saat itu terkenal dengan produknya yang bertajuk Watney's Red Barrel ini bekerja sama dengan Football Association (FA) dan Football League, penyelenggara empat liga sepak bola teratas di Inggris sebelum English Premier League terbentuk pada 1992, untuk menggelar turnamen pada musim panas 1970. Watney Mann bersedia menyuntik dana sebesar 50 ribu pound sterling. Selain jumlahnya yang cukup tinggi, keputusan Watney Mann tersebut melahirkan sejarah karena kali pertama kompetisi sepak bola di Inggris menerima sponsor.

Tidak hanya FA dan Football League, para peserta yang terlibat juga menerima kucuran uang di angka 4 ribu pound sterling. Mereka akan mendapat tambahan dana sebesar 500 pound sterling setiap kali meraih kemenangan. Tim yang sukses keluar sebagai juara bakal mengantongi pemasukan ekstra sebesar seribu pound sterling. Pundi-pundi klub pun makin penuh karena selain dari Watney Mann, mereka juga memperoleh penghasilan dari penjualan tiket serta hak siar berkat ITV yang bersedia menayangkannya.

2. Watney Cup diikuti 8 tim yang berasal dari 4 liga teratas di Inggris

Lantas, siapa yang berhak mengikuti Watney Cup? Pihak penyelenggara memiliki kriteria yang unik. Mereka mengundang masing-masing 2 tim dari 4 liga teratas di Inggris yang mencetak gol paling banyak pada musim sebelumnya dan tidak meraih tiket promosi, baik ke kompetisi di atasnya atau ajang Eropa.

Dengan syarat seperti itu, mereka berharap bisa mendapat pertandingan yang menghibur dengan sering terjadi gol. Demi memperbesar peluang mencapai tujuan tersebut, Watney Cup bahkan memodifikasi laws of the game. Mereka mengatur offside baru berlaku di area penalti, alih-alih tengah lapangan.

3. Adu penalti pertama di Inggris terjadi di Watney Cup

Watney Cup pun menggelar kick-off pada 1 Agustus 1970. Kompetisi dilangsungkan sebelum musim dimulai sebagai kesempatan tambahan bagi setiap tim untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi sesungguhnya. Pada edisi pertama ini, Derby County keluar sebagai juara setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 4-1. Namun, momen lebih bersejarah terjadi pada semifinal.

Saat itu, Manchester United melaju ke partai puncak usai menyingkirkan Hull City lewat adu penalti. Ini tercatat sebagai adu penalti pertama di Inggris. Pada 1970, FIFA memang baru saja memberlakukan adu penalti di Piala Dunia yang berlangsung di Meksiko. George Best menjadi debutan yang mencetak gol pada adu tos-tosan di Inggris. Sebaliknya, Dennis Law merupakan orang perdana yang gagal melakukannya setelah eksekusinya diamankan Ian McKechnie.

Usai Derby County, tiga tim sisa yang menjuarai Watney Cup adalah Colchester United, Bristol Rovers, dan Stoke City. Setelahnya, turnamen pun berhenti beroperasi. Dengan skala penyelenggaraan yang kecil serta sejumlah modifikasi yang unik, terasa sulit memang bagi Watney Cup untuk bisa langgeng. Namun, dalam umur yang singkat tersebut, mereka setidaknya berhasil meninggalkan sejumlah legasi penting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Indonesia Hapus Mimpi Buruk 32 Tahun Kala Tandang SEA Games

21 Des 2025, 13:51 WIBSport