Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tim NBA yang Pernah Dibela Derrick Rose

Derrick Rose (tengah) (nba.com)

Derrick Rose adalah salah satu point guard veteran yang masih aktif bermain di NBA saat ini. Pada usia yang kini menginjak 35 tahun, performa Rose memang sudah menurun jauh ketimbang semasa prima. Dia kini lebih sering memulai laga dari bangku cadangan.

Saat masih prima, Rose merupakan salah satu point guard hebat di NBA. Salah satu bukti kehebatan Rose adalah keberhasilannya menyabet penghargaan NBA MVP pada usia yang baru 22 tahun. Sepanjang kariernya di NBA, sudah ada enam tim berbeda yang diperkuat olehnya.

Inilah tim NBA yang pernah dibela Derrick Rose.

1. Chicago Bulls menjadi tempat singgah pertama bagi Derrick Rose

Derrick Rose (nba.com)

Derrick Rose mengawali kariernya di NBA dengan membela Chicago Bulls. Bulls bisa dibilang tempat yang istimewa bagi pemain berusia 35 tahun ini. Pasalnya, Rose berhasil melejit menjadi seorang pemain bintang bersama Bulls. Pemain berposisi point guard  dan shooting guard ini dikenal sangat eksplosif semasa berkostum Bulls.

Rose kerap melakukan dunk cepat yang sulit dihentikan pemain lawan. Pemain yang dipilih Chicago Bulls di urutan pertama pada NBA Draft 2008 ini berhasil menjadi bintang utama di Bulls. Bahkan, Rose berhasil menyabet gelar NBA MVP 2011 bersama Bulls yang menjadikannya MVP termuda dalam sejarah NBA. 

2. Melanjutkan karier di New York Knicks

Derrick Rose (nba.com)

Meski tampil hebat selama 8 tahun membela Chicago Bulls (2008--2016), Derrick Rose belum mampu membawa Bulls juara NBA. Dia akhirnya hijrah ke New York Knicks pada 22 Juni 2016. Saat itu, performa Rose sudah menurun lantaran faktor cedera kambuhan.

Faktor cedera tersebut juga agaknya menjadi alasan Chicago Bulls enggan memperpanjang kerja sama dengan Rose. Pemain setinggi 191 sentimeter ini bermain di New York Knicks dalam 2 periode, yakni 2016--2017 dan 2021--2023. Pada periode pertamanya di Knicks, Rose masih tampil cukup apik dengan rataan 18 poin per game. Kendati demikian, performanya menurun pada periode keduanya di Knicks.

3. Bermain setengah musim di Cleveland Cavaliers

Derrick Rose (nba.com)
Derrick Rose (nba.com)

Tim NBA berikutnya yang diperkuat Derrick Rose adalah Cleveland Cavaliers. Pemain yang pernah tiga kali terpilih NBA All-Star ini didatangkan dari New York Knicks pada 25 Juli 2017 untuk mengisi pos point guard  Cavaliers yang kosong. Pasalnya, Cavaliers saat itu ditinggal point guard  andalan mereka, Kyrie Irving, yang hijrah ke Boston Celtics.

Sayang, Rose gagal berkontribusi maksimal di Cleveland Cavaliers yang saat itu juga diperkuat sosok LeBron James. Penyebabnya lagi-lagi adalah cedera kambuhan yang dideritanya. Dengan performa yang di bawah ekspektasi, Rose hanya bertahan setengah musim di Cavaliers. 

4. Membuka lembaran baru bersama Minnesota Timberwolves

Derrick Rose (nba.com)

Setelah setengah musim bermain di Cleveland Cavaliers pada musim reguler 2017/2018, Derrick Rose membuka lembaran baru dengan bergabung ke Minnesota Timberwolves. Performanya meningkat ketimbang saat di Cavaliers. Bahkan, Rose sempat mengemas 50 poin pada 31 Oktober 2018 dalam pertandingan kontra Utah Jazz.

Torehan tersebut menjadi yang poin tertinggi yang pernah dibukukan Rose dalam satu pertandingan. Pada musim reguler 2018/2019, Rose berhasil membuat rataan 18 poin, 2,7 rebound, dan 4,3 assist bersama Minnesota Timberwolves. Sayang, dia gagal membawa Timberwolves lolos ke NBA Playoff 2019.

5. Bergabung dengan Blake Griffin di Detroit Pistons

Derrick Rose (nba.com)

Pada 7 Juli 2019, Rose mengakhiri kebersamaannya dengan Minnesota Timberwolves. Tim yang menjadi perhentian berikutnya bagi Rose adalah Detroit Pistons. Pemain yang terpilih All-NBA First Team pada 2011 ini menghabiskan total 1,5 musim di Pistons yang saat itu juga diperkuat Blake Griffin.

Pada musim reguler 2019/2020, Rose menunjukkan performa yang cukup apik. Dalam 50 pertandingan yang dimainkan bersama Detroit Pistons, dia mencatatkan rata-rata 18,1 poin per game Padahal, Rose saat itu lebih sering diturunkan dari bangku cadangan. Sayang, Rose dilepas Pistons pada pertengahan musim 2020/2021. Dia kembali lagi ke tim lamanya, New York Knicks. 

6. Derrick Rose menjadi mentor bagi Ja Morant di Memphis Grizzlies

Derrick Rose (tengah) (nba.com)

Pada 3 Juli 2023, Derrick Rose melanjutkan perjalanannya dengan bergabung ke Memphis Grizzlies. Di Grizzlies, peran Rose memang hanya sebatas pelapis. Kendati demikian, dia diproyeksikan menjadi mentor bagi point guard  sekaligus bintang utama Grizzlies, Ja Morant.

Selain sama-sama bermain sebagai point guard, Ja Morant juga memiliki gaya bermain yang cukup mirip dengan Derrick Rose semasa prima. Keduanya sama-sama memiliki eksplosivitas dan kecepatan yang luar biasa. Atas dasar itu, Rose dengan pengalaman panjangnya diharapkan dapat memandu Morant untuk mencapai potensi terbaiknya di Grizzlies.

Saat ini, performa Derrick Rose memang sudah tidak sehebat dahulu saat masih berseragam Chicago Bulls. Penyebab utamanya adalah cedera kambuhan yang dia miliki. Rose kini lebih sering menjadi pemain pelapis di Memphis Grizzlies.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Christopher Rudolf
EditorChristopher Rudolf
Follow Us