7 Bek di Dunia dengan Torehan Gol Terbanyak dalam Sedekade Terakhir

Bek dengan torehan gol terbanyak dalam sedekade terakhir adalah Sergio Ramos. Pemain berkebangsaan Spanyol itu hanya membela Real Madrid dalam sepuluh tahun terakhir. Meskipun berposisi sebagai bek tengah, ia terbilang sangat produktif.

Pemain yang juga menjadi kapten El Real dan Timnas Spanyol itu menggelontorkan 89 gol dalam sedekade terakhir. Rinciannya adalah 49 gol di liga domestik, 6 gol di piala domestik, 16 gol di kompetisi antarklub, dan 18 gol di level internasional.

Nama Joseph Chipolina mungkin masih asing di telinga penggemar sepak bola. Hal itu tak mengherankan karena pemain berkebangsaan Gibraltar itu membela klub yang kurang terkenal. Dalam sedekade terakhir, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu membela klub kasta bawah Spanyol dan tim lokal Gibraltar.

Pemain yang kini berusia 33 tahun itu mencetak 78 gol dalam sepuluh tahun terakhir. Rincian adalah 70 gol di liga domestik, 2 gol di piala domestik, 4 gol di kompetisi antarklub, dan 2 gol di level internasional.

Berikutnya ada pemain berkebangsaan Kosta Rika, Keilor Soto. Pemain yang kini berusia 36 tahun itu lebih banyak membela klub lokal Kosta Rika, khususnya dalam sedekade terakhir.

Berposisi sebagai bek tengah, ia menorehkan 73 gol dalam sepuluh tahun terakhir. Ia mencetak 72 gol di liga domestik dan 1 gol lainnya dicetak di ajang piala domestik. Meskipun menjadi bek produktif, ia tak mendapat panggilan timnas.

Ali Maaloul merupakan pemain berkebangsaan Tunisia yang juga mencatatkan gol cukup banyak dalam sedekade terakhir. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu hanya membela dua klub berbeda, yakni klub Tunisia, CS Sfaxien, dan klub Mesir, El Ahly.

Dalam sepuluh tahun terakhir, pemain yang juga membela Timnas Tunisia itu mencetak 66 gol dengan rincian 46 gol di liga domestik, 2 gol di piala domestik, 11 gol di kompetisi antarklub, dan 1 gol di level internasional.

Pemain kelima dalam daftar ini adalah Markus Jurgenson yang berasal dari Estonia. Meskipun bermain di Eropa, namanya sangat jarang kita dengar. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu memang hanya membela klub lokal Estonia.

Dalam sedekade terakhir, pemain 33 tahun itu mencatatkan 66 gol. Ia hanya bermain di level klub dengan rincian 48 gol di liga domestik dan 18 gol di ajang piala domestik.

Pemain berikutnya ini juga tak kalah produktif dengan para bek sebelumnya. Abderrahmane Hachoud merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan. Pemain berkebangsaan Aljazair itu juga hanya membela klub lokal.

Dalam sedekade terakhir, Hachoud menorehkan 63 gol di level klub. Rinciannya adalah 48 gol di liga domestik, 7 gol di piala domestik, dan 8 gol di kompetisi antarklub.

Pemain terakhir dalam daftar ini adalah Andres Tunez yang berasal dari Venezuela. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini justru berkarier di Spanyol dan juga Thailand.

Dalam sepuluh tahun terakhir, ia membela beberapa klub seperti Celta Vigo, Buriram United, Elche, dan saat ini membeka BG Pathum. Ia menorehkan 56 gol dengan rincian 36 gol di liga domestik, 17 gol di ajang piala domestik, dan 3 gol di kompetisi antarklub.

Itulah tujuh bek di dunia dengan torehan gol terbanyak dalam sedekade terakhir. Data ini dikumpulkan oleh IFFHS dalam kurun waktu 2011 hingga 2020. Meskipun fokus dalam bertahan, mereka juga jago dalam menjebol gawang lawan.