Tugas utama seorang bek adalah menjaga daerah pertahanan agar terhindar dari kebobolan. Jadi, tidak heran jika mereka jarang mencetak gol. Walaupun ada kesempatan, biasanya mereka memanfaatkan situasi bola mati, seperti tendangan pojok.
Namun, ada sejumlah defender yang dibekali skill mengeksekusi tendangan bebas yang baik. Bahkan, mereka mampu mencetak banyak gol dari situasi sepakan bebas langsung. Siapa saja bek yang memiliki kemampuan spesial ini?
Sebelum menjadi pelatih seperti sekarang, Ronald Koeman dulunya adalah bek yang sukses besar saat membela Barcelona. Di era 1990-an, ia mampu menyabet 4 trofi LaLiga, 1 Copa del Rey, dan 1 Europen Cup (sekarang Liga Champions Eropa).
Di masa jayanya, Koeman dikenal sebagai bek yang rajin mencetak gol. Spesialisasinya adalah mengambil tendangan penalti dan tendangan bebas. Bahkan, ia termasuk sepuluh besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa lewat free kick dengan torehan 60 gol.
Mantan bek kiri Timnas Brazil dan Real Madrid ini memang sudah tersohor sebagai salah satu algojo free kick. Biasanya, ia memakai kaki kiri bagian luar. Sepakan pemain berkepala plontos ini sering mengecoh kiper lawan karena laju bola kerap berbelok arah.
Setidaknya, Carlos telah mencetak 49 gol lewat tendangan bebas sepanjang karier profesionalnya. Salah satu yang paling diingat dan fenomenal adalah gol untuk Brazil ke gawang Fabien Barthez (Prancis) dalam gelaran Tournoi de France tahun 1997 silam.
Seperti Roberto Carlos, bek berpaspor Yugoslavia ini memang dikenal sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas dan penalti. Bola sepakan kaki kirinya tidak cuma melaju kencang, tetapi sering membelok ke sudut gawang lawan.
Lalu, berapa gol yang telah dicetak Mihajlovic lewat free kick? Di ajang Serie A saja, seperti dilansir Football Italia, ia mencatatkan 28 gol tendangan bebas, sekaligus masih menjadi rekor terbanyak. Itu belum termasuk gol yang dihasilkan untuk negaranya.
Bek asal Eropa Timur lainnya yang juga dikenal dengan tendangan bebas kaki kirinya yang mematikan adalah Aleksandar Kolarov. Defender berpaspor Serbia ini, dilansir Sportskeeda, setidaknya sudah membuat 22 gol lewat sepakan bebas langsung.
Dari raihan tersebut, tujuh gol berhasil dibuat Kolarov saat ia berseragam AS Roma dalam kurun waktu 2017 hingga 2020. Kemudian, pemain ini juga sempat mencetak gol via direct free kick kala memperkuat klub Kota Roma lainnya, Lazio. Ia juga sempat memperkuat Manchester City.
Bagi pencinta sepak bola yang menonton Liga Inggris sejak 1990-an, pasti tidak asing lagi dengan Ian Harte. Berposisi sebagai bek kiri, pemain berkebangsaan Irlandia ini sempat menjadi andalan lini belakang Leeds United sejak medio 1990-an sampai 2004.
Tidak hanya punya kemampuan bertahan, Harte juga dianugerahi skill mengeksekusi tendangan bebas. Menurut data Transfermarkt, ia mampu membuat 13 gol lewat direct free kick di level klub selama kariernya di lapangan hijau mulai 1996 hingga 2015.
Pemain asal Austria ini merupakan bek kidal kesekian yang memiliki kemampuan mengeksekusi tendangan bebas. Selama berkarier di Bayern Munich, menurut catatan Bundesliga, ia mampu menghasilkan sembilan gol dari free kick, tujuh di antaranya di liga domestik.
Sementara itu, berdasarkan data Transfermarkt, Alaba setidaknya sudah mencetak sepuluh gol selama karier profesionalnya di FC Hollywood. Dengan kemampuannya tersebut, tidak aneh ia menjadi incaran banyak tim besar, termasuk Real Madrid.
Tidak hanya Roberto Carlos, Brazil juga pernah punya bek yang jago mengambil tendangan bebas langsung dalam diri Dani Alves. Selama berkarier di lapangan hijau, menurut catatan Transfermarkt, Alves sukses menghasilkan delapan gol lewat free kick di level klub.
Ia tercatat pernah membuat gol dari sepakan bebas di Liga Spanyol untuk Sevilla dan Barcelona, serta masing-masing sekali untuk Juventus dan PSG. Bek yang kerap bermain di sisi kanan ini juga pernah membuat gol serupa kala berseragam Timnas Brazil.
Selain nama-nama di atas, sebenarnya masih ada sejumlah bek lainnya yang cukup jago dalam urusan mengambil tendangan bebas. Ada Alex dan David Luiz dari Brazil, Denis Irwin mantan penggawa Manchester United, hingga Sergio Ramos.